Kerusuhan Yahukimo

Ratusan Anak Panah dan Sajam Seperti Parang dan Linggis Polisi Amankan di Yahukimo, Ada 22 Tersangka

hingga kini polisi telah ditetapkan 22 orang tersangka atas kasus kerusuhan yang melibatkan suku Kimyal dan suku Yali di Yahukimo Papua

Editor: Mumu Mujahidin
Istimewa
Rumah Warga di Yahukimo Papua Dibakar: Ratusan Anak Panah dan Sajam Seperti Parang dan Linggis Polisi Amankan di Yahukimo, Ada 22 Tersangka 

TRIBUNCIREBON.COM - Buntut kerusuhan dua suku di Yahukimo Papua polisi telah menetapkan sejumlah tersangka.

Hal itu disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono pada Minggu (3/10/2021) lalu.

Dalam keterangannya Rusdi menyebut hingga kini telah ditetapkan 22 orang tersangka atas kasus kerusuhan yang melibatkan suku Kimyal dan suku Yali tersebut.

"Penanganan kasus nya penyidik, telah tindaklanjuti kasus tersebut dan telah ditetapkan 22 tersangka didalam kasus di Yahukimo tersebut," kata Rusdi kepada awak media di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Rabu (6/10/2021).

Lebih lanjut kata Rusdi, hingga kini tim penyidik masih terus melakukan pendalaman atas insiden yang membuat ribuan warga di Distrik Dekai tersebut mengungsi guna mengamankan diri.

Baca juga: Ribuan Warga Ketakutan Saat Kerusuhan Yahukimo Terjadi, 4.580 Warga Amankan Diri, Ini Kata Polisi

Sejumlah warga di Kabupaten Yahukimo mulai membakar sejumlah rumah dan melempari toko.
Sejumlah warga di Kabupaten Yahukimo mulai membakar sejumlah rumah dan melempari toko. (Istimewa)

Dirinya juga memastikan bahwa dari proses penyidikan ini nantinya akan terungkap kembali para tersangka baru pada kasus kerusakan tersebut.

"Penyidik masih mendalami dan kemungkinan akan bertambah tersangkanya itu cukup besar karena kasus ini masih didalami," kata Rusdi.

"Untuk sementara 22 orang ditetapkan sebagai tersangka mudah-mudahan segala upaya aparat disana bisa kembalikan Sitkamtibmas di kabupaten Yahukimo," sambungnya.

Kendati begitu, jenderal polisi bintang satu itu telah menjamin kalau kondisi di lokasi saat ini sudah kondusif.

Aparat keamanan gabungan dari TNI-Polri juga telah melakukan pengamanan di lokasi dengan menyiagakan anggota berkekuatan 3 Satuan Setara Kompi (SSK).

"Situasi di Yahukimo, situasi kondusif, aparat keamanan TNI-Polri berkekuatan 3 SSK berada di Yahukimo untuk memulihkan kembali situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di kabupaten Yahukimo," tukasnya.

Baca juga: Papua Mencekam, Terjadi Kerusuhan & Pembakaran Buntut Wafatnya Mantan Bupati Yahukimo yang Misterius

Melansir Tribun-Papua.com, Diketahui, enam orang meninggal dalam konflik itu telah dimakamkan. 

Sementara, korban luka sebanyak 41 orang, dan 10 orang lainnya telah dirujuk ke RSUD Jayapura untuk mendapatkan perawatan medis.

Selain menangkap para pelaku, Polres Yahukimo juga menyita barang bukti berupa 1 unit mini bus, 6 buah HP, ratusan anak panah, 5 bilah parang, linggis, batu dan gagang kampak atas kejadian tersebut.

"Jumlah masyarakat Suku Yali yang mengamankan diri sebanyak 3.609 jiwa di Mapolres Yahukimo, Gereja Gidi Evanhastia dan Koramil Dekai," tutur Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal dikutip dari Tribun-Papua.com, Rabu (6/10/2021).

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved