Detik-detik Penyerangan 4 TNI yang Gugur di Posramil Kisor Tergambar dalam 93 Adegan Rekonstruksi
Rekonstruksi dilakukan untuk mengetahui secara rinci insiden penyerangan yang mengakibatkan empat prajurit TNI gugur.
Empat anggota TNI gugur dalam peristiwa itu.
Mereka adalah Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari dan Lettu Chb Dirman.
Selain itu ada pula korban luka yakni Sertu Juliano dan Pratu Ikbal.
Baca juga: 4 Anak Buah Jenderal Andika Perkasa Gugur di Papua, TNI Bertekad Buru KKB hingga ke Ujung Dunia
Sebulan berlalu, lima penyerang Posramil berhasil ditangkap oleh personel gabungan TNI-Polri.
Kelima pelaku penyerangan itu adalah YK, LK, AK dan RY.
Menurut Kabid Humas Polda Papua Barat Kombers Adam Erwindi, dua orang DPO yakni AK dan RY ditangkap di kawasan Kokas pada 28 September 2021.
Kedua DPO ini mengaku mengikuti rapat di rumah Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB).
Setelah itu keduanya ikut dalam penyerangan pada awal September 2021 lalu.
Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Siap Berantas KKB Papua, Siapkan Tambahan Senjata dan Prajurit TNI
"Lalu AK, dia mengaku melakukan pemarangan terhadap personel TNI yang sedang tidur, sementara RY melakukan dua kali, tugasnya memantau dan menganiaya personel TNI di kamar nomor dua," kata Adam, Kamis (30/9/2021).
Polisi juga menangkap salah satu pelaku berinisial LK.
Meski tak masuk dalam DPO, namun diketahui, LK juga terlibat dalam penyerangan itu.
Sementara, hari sebelumnya, yakni pada 27 September 2021, polisi menangkap YK.
Dia ditangkap ketika akan melarikan diri.
"Tim gabungan TNI Polri menangkap yang bersangkutan di perbatasan Klamono saat hendak melarikan diri," kata Adam.
Dalam kasus penyerangan Posramil Kisor yang menewaskan empat anggota TNI ini, polisi telah menetapkan mereka sebagai tersangka.