Detik-detik Penyerangan 4 TNI yang Gugur di Posramil Kisor Tergambar dalam 93 Adegan Rekonstruksi
Rekonstruksi dilakukan untuk mengetahui secara rinci insiden penyerangan yang mengakibatkan empat prajurit TNI gugur.
TRIBUNCIREBON.COM - Detik-detik penyerangan 4 prajurit TNI yang gugur di Pos Koramil Kisor diperagakan oleh anggota KKB Papua yang tertangkap.
Satuan Reskrim Polres Sorong Selatan menggelar rekonstruksi kasus penyerangan Pos Koramil Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat.
Rekonstruksi digelar di lapangan di belakang kantor Polres Sorong Selatan.
Lalu, di asrama yang dibuatkan tempat berupa petak ruangan menyerupai kondisi Pos Koramil Kisor.

Kadid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan, rekonstruksi menghadirkan tujuh tersangka, yakni MY, MS, AKY, RY, L KY, YW, AY.
Rekonstruksi dilakukan untuk mengetahui secara rinci insiden penyerangan yang mengakibatkan empat prajurit TNI gugur.
Lewat rekonstruksi itu, polisi juga mendalami peran sejumlah tersangka dalam melakukan atau membantu penyerangan Pos Koramil Kisor. Rekonstruksi itu melibatkan ketujuh tersangka.
Sementara pelaku yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) diperankan oleh polisi sebagai pemeran pengganti.
Sementara korban diperankan menggunakan boneka plastik menyerupai manusia. Senjata yang digunakan pelaku juga diganti dengan mainan.
Baca juga: 4 TNI yang Meninggal di Posramil Kisor Ternyata Diserang KKB Papua Saat Tidur, 5 Pelaku Ditangkap
"Para tersangka memeragakan 93 adegan dalam rekonstruksi tersebut mulai dari pelaksanaan rapat, pengintaian atau pemantauan," kata Adam dalam keterangan tertulis, Senin (4/10/2021) malam.
Rekonstruksi dilanjutkan dengan penyerangan yang dilakukan sejumlah pelaku hingga membuat empat prajurit TNI gugur.
"Sampai dengan pada waktu melakukan penyerangan dan melukai para korban dengan parang hingga meninggal dunia," ujar Adam.
TNI Diserang Saat Sedang Tidur
Ternyata anggota TNI di Posramil Kisor diserang saat mereka lagi tidur.
Penyerangan Posramil Kisor di Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat pada Kamis (2/9/2021) dini hari.