Wanita Ini Lagi Asyik Live FB, Dua Bayi Kembarnya Jatuh dari Lantai 10 Apartemen Hingga Meninggal

Dua bayi kembar tersebut meninggal setelah jatuh dari lantai 10 sebuah gedung saat ibu mereka lagi Live FB.

Istimewa
Ilustrasi bayi 

TRIBUNCIREBON.COM- Menjaga anak khususnya yang masih balita memang butuh perhatian yang lebih.

Pasalnya, balita sering melakukan hal-hal yang mungkin berbahaya karena belum memahami apa yang mereka lakukan.

Bahkan, hal-hal berbahaya tersebut bisa berujung kematian seperti yang terjadi di Rumania Timur.

Balita kembar berjenis kelamin laki-laki dan perempuan bernama Moise Cristian Petrice dan Beatrice-Erica Petrice, merayakan ulang tahun hanya satu bulan sebelum kematian mereka.

Dua bayi kembar tersebut meninggal setelah jatuh dari lantai 10 sebuah gedung saat ibu mereka, Andreea Violeta Petrice, tengah live streaming di Facebook.

Baca juga: Dimana Yosef dan Yoris Saat Makam Tuti dan Amalia Dibongkar? Tukang Gali Kubur Ungkap Kondisi Jasad

Si kembar berusia 2 tahun tersebut berada di rumah bersama ibu mereka dan teman ibunya, Alina, yang mengawasi mereka.

Dilaporkan bahwa insiden itu terjadi saat Andreaa melakukan live streaming langsung di Facebook dan temannya, Alina, mengawasi si kembar.

Selama siaran langsung, suara ambulans dilaporkan terdengar sebelum kemudian seseorang mengetuk keras pintu apartemennya, di mana Andreea saat itu langsung menghentikan siarannya.

Mengutip dari Mirror.co.uk, Insiden itu terjadi di Ploiesti, sebuah kota di wilayah Prahova, Rumania timur, sekitar 56 kilometer (35 mil) dari ibu kota Bukares.

Berbicara di acara obrolan Rumania Access Direct pada 18 Agustus lalu, ibu dan temannya memiliki dua versi kejadian yang berbeda dan mereka saling melontarkan tuduhan serius mengenai apa yang terjadi malam itu.

Andreea mengklaim dia tidur di kamar lain dengan putra sulungnya karena dia sangat agresif terhadap si kembar, sementara Alina mengawasi kedua bayi itu.

Sang ibu mengatakan bahwa dia kemudian pergi untuk memeriksa bayi kembar itu dan menemukan mereka hilang.

Kamar mereka yang biasanya rapi, jadi berantakan dengan perabotan terbalik dan popok tersebar di seluruh ruangan.

Jendela juga terbuka dan Andreea menuduh temannya terlibat dalam kematian bayi kembar.

Andreea mengatakan kasurnya berada di atas tempat tidur dan di lantai, dia tidak berpikir bahwa anak kembarnya yang berusia dua tahun akan dapat melepaskan diri.

Sumber: Grid.ID
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved