TERUNGKAP, Anggota KNPB yang Ditangkap Saat Kericuhan Yahukimo Pernah Terlibat Penjualan Amunisi

Dari 56 orang yang ditangkap karena diduga erlibat dalam aksi kericuhan di Yahukimo, Papua, Minggu (3/10), ada seorang anggota KNPB Yahukimo

Editor: dedy herdiana
Istimewa
Rumah Warga di Yahukimo Papua Dibakar 

"Saya tidak tahu di luar seperti apa, tapi dilihat dari jendela di samping sudah ada rumah dan ruko dibakar," bebernya.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri ketika dihubungi, belum bisa memberi komentar mengingat dirinya sedang melakukan pengawalan terhadap Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).

"Sabar ya, saya masih dengan pak Jokowi, nanti saya telepon," bebernya.  

Sementara itu Dandim 1715 Yahukimo, Letkol Cristian Irreuw ketika hubungi melalui sambungan telepon seluler, belum bisa menjelaskan situasi saat ini di Dekai.

"Saya besok baru naik, untuk situasi saya akan komunikasi dengan Kapolres di sana," bebernya.

Diketahui Mantan Bupati Yahukimo Abock Busup ditemukan meninggal dunia di dalam kamar hotelnya di kawasan Jakarta, Minggu (3/10/2021) pagi

Berdasarkan informasi, dirinya didapati dalam kondisi kaku dengan kondisi sudah tidak bernyawa oleh petugas hotel ketika membuka paksa pintu kamar yang ditinggali Abcok Busup.

Kabar meninggalnya Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Papua, Abock Busup di Jakarta, Minggu (3/10/2021) dengan cepat beredar melalui pesan singkat.

Kabar ini pun dibenarkan sahabatnya yang juga bekerja membantu dokumentasi tugas-tugas almarhum semasa hidupnya, Nunung Kusmiaty kepada Tribun-Papua.com, Minggu (3/10/2021) siang.

"Iya benar, bapak meninggal di Jakarta. Kami kaget dan tak percaya kepergiannya," kata Nunung lewat telewicara.

Dia menyebut, Abock Busup selama ini tidak mempunyai riwayat sakit serius, dan selalu ceria baik dalam kerja partai mau pun kesehariannya.

"Pintu kamarnya diketok dan didobrak gak dijawab, lalu setelah dibuka petugas hotel, bapak ditemukan terbujur kaku," jelasnya.

Sementara, kunjungan Abock Busup ke Jakarta untuk urusan internal partai.

Abock dalam kunjungannya didampingi sejumlah pengurus DPW PAN Papua.

Hanya, belum diketahui penyebab utama meninggal politisi asal partai berlambang Matahari Terbit ini.

Termasuk juga belum diketahui kapan jenazah dibawa pulang ke Jayapura.

"Anggota masih urus bapak di Jakarta. Kita doakan secepatnya selesai semua dengan lancar," ucap Nunung, bersedih.

Hingga berita ini ditayangkan, kondisi keamanan di Dekai, Kabupaten Yahukimo mencekam.

Masyarakat yang tak terima kepergian Abock Busup secara mendadak melakukan pembakaran sejumlah rumah.

Asap membumbung tinggi hingga membuat masyarakat pendatang ketakutan.  

Informasi yang dihimpun Tribun-Papua.com dari seorang warga yang tak mau disebut namanya, mengatakan situasi tersebut membuat warga tak berani keluar rumah.  

Aparat keamanan pun berupaya meredam situsai agar tak melebar.

Abock Busup, calon petahana di Pilkada Yahukimo 2020, kalah dari Didimus Yahuli-Esau Miram yang memperoleh 172.535 suara atau 55,55 persen.

Sedangkan Abock-Yulianus mendapat 138.064 suara atau 44,45 persen dari jumlah DPT sebanyak 310.605 orang.

 Namun paslon Abock-Yulianus menerima kekalahan tersebut dan tidak menggugat ke Mahkamah Konstitusi.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anggota KNPB yang Ditangkap Saat Kericuhan Yahukimo Pernah Terlibat Penjualan Amunisi Bersama Senat Soll", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2021/10/04/154413878/anggota-knpb-yang-ditangkap-saat-kericuhan-yahukimo-pernah-terlibat?page=all#page2.

Sumber: Kompas
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved