Papua Mencekam, Terjadi Kerusuhan dan Pembakaran, Imbas Meninggalnya Mantan Bupati Yahukimo
Mantan Bupati Yahukimo, Abock Busup meninggal dunia di Jakarta ternyata berbuntut kerusuhan di Yahukimo Papua.
TRIBUNCIREBON.COM - Mantan Bupati Yahukimo, Abock Busup meninggal dunia di Jakarta ternyata berbuntut kerusuhan di Yahukimo Papua.
Kerusuhan hingga pembakaran rumah warga terjadi di Dekai, kabupaten Yahukimo Provinsi Papua, Minggu (3/10/2021).
Warga dikabarkan terprovokasi akibat kabar duka meninggalnya mantan Bupati Yahukimo, Abock Busup.
Mantan Bupati Yahukimo tersebut meninggal dunia di Jakarta, Minggu (3/10/2021).
Saat ini, jenazah dalam proses pemulangan ke Papua.

Almarhum Abock Busup merupakan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Papua.
Mantan Bupati Yahukimo periode 2016 hingga 2021 itu ditemukan dalam kondisi terbujur kaku di dalam kamar hotel yang ia tempati.
Kabar meninggalnya Abock Busup juga disampaikan Ketua Umum DPP PAN, Zulkifi Hasan.
DIa mengaku sangat kehilangan kader terbaiknya di Bumi Cenderawasih ini.
"Partai Amanat Nasional (PAN) sekali lagi kehilangan salah satu kader terbaiknya. Telah berpulang kawan seperjuangan kami, Ketua DPW PAN Papua, mantan Bupati Yahukimo, Saudaraku Abock Busup, karena sakit," kata Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kepada wartawan, Minggu (3/10/2021).
Zulhas, sapaan Zulkifli Hasan, menyebut kabar meninggalnya Abock Busup datang ketika mereka hendak melaksanakan bimbingan teknis untuk seluruh ketua DPW-DPD PAN dan anggota Dewan.
"Kabar duka ini datang saat kami hendak melaksanakan kegiatan Bimtek PAN bersama seluruh ketua DPW dan DPD serta anggota DPR RI, provinsi, hingga kota/kabupaten se-Indonesia," kata Zulhas.
Zulhas menyebut sejatinya diriya hendak bertemu dengan Abock Busup di acara tersebut.
Zulhas menyatakan PAN sangat berduka dengan kepergian Abock Busup.
"Sedianya kami akan bertemu dengan mendiang Saudaraku Abock dan kawan-kawan seperjuangan lain dari Papua di acara tersebut. Kini kami hanya bisa mendokan beliau dengan rasa kehilangan yang mendalam. Mohon doa dari semuanya," kata Wakil Ketua MPR RI itu.
Kabar meninggalnya politisi PAN Papua ini memang sangat mengejutkan.
Sementara, kunjungan Abock Busup ke Jakarta untuk urusan internal partai.
Abock dalam kunjungannya didampingi sejumlah pengurus DPW PAN Papua.
Hanya, belum diketahui penyebab utama meninggal politisi asal partai berlambang Matahari Terbit ini.
Termasuk juga belum diketahui kapan jenazah dibawa pulang ke Jayapura.
Hingga berita ini ditayangkan, kondisi keamanan di Dekai, Kabupaten Yahukimo mencekam.
Masyarakat yang tak terima kepergian Abock Busup secara mendadak melakukan pembakaran sejumlah rumah.
Asap membumbung tinggi hingga membuat masyarakat pendatang ketakutan.
Informasi yang dihimpun Tribun-Papua.com dari seorang warga yang tak mau disebut namanya, mengatakan situasi tersebut membuat warga tak berani keluar rumah.
Aparat keamanan pun berupaya meredam situsai agar tak melebar.
"Ada orang meninggal di sini. Informasinya kena tembak. Kami ketakutan," ujar sumber yang dihubungi Tribun-Papua.com.
Situasi Mecekam, Warga Ketakutan

Situasi di Dekai, kabupaten Yahukimo Provinsi Papua mencekam setelah beredarnya kabar duka, yakni meninggalnya Mantan Bupati Yahukimo Abock Busup.
Abock Busup merupakan Ketua DPW Partai PAN Papua, Abock Busup.
Berdasarkan informasi seorang warga, Dewi Puspitasari, seribuan orang yang diduga pendukung Almarhum Abock Busup sudah melakukan pelemparan bahkan telah membakar rumah dan ruko.
"Mereka sudah bakar rumah warga dan ruko," ucapnya dalam pesan singkatnya, Minggu (3/10/2021) siang.
Ia pun menjelaskan telah terdengar bunyi tembakan dari aparat. "Sudah bunyi tembakan dari tadi," jelas.
Ditanya soal kondisi, ia belum bisa menjelaskan hal itu, mengingat dirinya kini terjebak di dalam rumah.
"Saya tidak tahu di luar seperti apa, tapi dilihat dari jendela di samping sudah ada rumah dan ruko dibakar," bebernya.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri ketika dihubungi, belum bisa memberi komentar mengingat dirinya sedang melakukan pengawalan terhadap Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
"Sabar ya, saya masih dengan pak Jokowi, nanti saya telepon," bebernya.
Sementara itu Dandim 1715 Yahukimo, Letkol Cristian Irreuw ketika hubungi melalui sambungan telepon seluler, belum bisa menjelaskan situasi saat ini di Dekai.
"Saya besok baru naik, untuk situasi saya akan komunikasi dengan Kapolres di sana," bebernya.
Diketahui Mantan Bupati Yahukimo Abock Busup ditemukan meninggal dunia di dalam kamar hotelnya di kawasan Jakarta, Minggu (3/10/2021) pagi
Berdasarkan informasi, dirinya didapati dalam kondisi kaku dengan kondisi sudah tidak bernyawa oleh petugas hotel ketika membuka paksa pintu kamar yang ditinggali Abcok Busup.
Kabar meninggalnya Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Papua, Abock Busup di Jakarta, Minggu (3/10/2021) dengan cepat beredar melalui pesan singkat.
Kabar ini pun dibenarkan sahabatnya yang juga bekerja membantu dokumentasi tugas-tugas almarhum semasa hidupnya, Nunung Kusmiaty kepada Tribun-Papua.com, Minggu (3/10/2021) siang.
"Iya benar, bapak meninggal di Jakarta. Kami kaget dan tak percaya kepergiannya," kata Nunung lewat telewicara.
Dia menyebut, Abock Busup selama ini tidak mempunyai riwayat sakit serius, dan selalu ceria baik dalam kerja partai mau pun kesehariannya.
"Pintu kamarnya diketok dan didobrak gak dijawab, lalu setelah dibuka petugas hotel, bapak ditemukan terbujur kaku," jelasnya.
Sementara, kunjungan Abock Busup ke Jakarta untuk urusan internal partai.
Abock dalam kunjungannya didampingi sejumlah pengurus DPW PAN Papua.
Hanya, belum diketahui penyebab utama meninggal politisi asal partai berlambang Matahari Terbit ini.
Termasuk juga belum diketahui kapan jenazah dibawa pulang ke Jayapura.
"Anggota masih urus bapak di Jakarta. Kita doakan secepatnya selesai semua dengan lancar," ucap Nunung, bersedih.
Hingga berita ini ditayangkan, kondisi keamanan di Dekai, Kabupaten Yahukimo mencekam.
Masyarakat yang tak terima kepergian Abock Busup secara mendadak melakukan pembakaran sejumlah rumah.
Asap membumbung tinggi hingga membuat masyarakat pendatang ketakutan.
Informasi yang dihimpun Tribun-Papua.com dari seorang warga yang tak mau disebut namanya, mengatakan situasi tersebut membuat warga tak berani keluar rumah.
Aparat keamanan pun berupaya meredam situsai agar tak melebar.
Abock Busup, calon petahana di Pilkada Yahukimo 2020, kalah dari Didimus Yahuli-Esau Miram yang memperoleh 172.535 suara atau 55,55 persen.
Sedangkan Abock-Yulianus mendapat 138.064 suara atau 44,45 persen dari jumlah DPT sebanyak 310.605 orang.
Namun paslon Abock-Yulianus menerima kekalahan tersebut dan tidak menggugat ke Mahkamah Konstitusi.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)