Persibmania
Pelatih Persib Bandung Akui Timnya Kurang Kreatif dan Masih Mandul saat Lawan PSM Makassar, Lalu?
Gol Persib pada laga malam kemarin terjadi usai bek PSM Makassar, Serif Hasic melakukan gol bunuh diri pada menit ke-60.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Persib Bandung menutup Seri I Liga 1 2012/2021 dengan hasil imbang 1-1 melawan PSM Makassar di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Sabtu (2/10/2021).
Hasil imbang ini membuat Persib Bandung itu tak pernah menang di empat laga terakhir.
Gol Persib pada laga malam kemarin terjadi usai bek PSM Makassar, Serif Hasic melakukan gol bunuh diri pada menit ke-60.
Sementara gol balasan Juku Eja diciptakan oleh pemain pengganti pada menit ke-77.
Baca juga: Klasemen Liga 1 2021 Setelah Persib Bandung Imbang Lawan PSM Makassar, Persija Jakarta Melesat
Di klasemen sementara, Persib tidak beranjak dari posisi keempat dengan raihan 10 poin dari enam pertandingan.
Bagi PSM, tambahan satu poin membuat posisinya kini turun ke posisi enam dengan poin 9.
Pelatih Persib, Robert Alberts, mengatakan pertandingan melawan PSM berjalan dengan sangat menarik.
Hanya saja, kata Robert Alberts, permainan anak asuhnya masih kurang kreatif dan penetrasi yang dilakukan tidak tajam sehingga gagal memetik poin penuh.
"Kami kembali mendapatkan hasil tidak cukup dengan seri. Kami ingin meraih kemenangan tapi sepertinya malam ini hanya meraih hasil seri. Kami punya 12 hari ke depan untuk melakukan evaluasi dan kami latihan dengan kerja lebih keras lagi untuk mempebaiki performace setelah 6 pertandingan ini," ujar Robert Alberts dalam sesi jumpa pers virtual, setelah pertandingan.
Pada laga kemarin malam, duet bek tengah diperankan oleh Supardi Nasir dan Achmad Jufriyanto. Robert cukup puas meskipun harus kebobolan oleh PSM.
Di samping itu, Robert memuji duet Marc Klok dan Mohammed Rashid di lini tengah. Menurutnya, Klok dan Rashid bermain cukup solid meskipun harus kebobolan oleh PSM.
"Kita bisa lihat pertandingan tadi center bek kita tidak main lalu Supardi yang kita tahu bukan posisinya dia tapi bisa main di situ dan ini menunjukkan bahwa kedalaman tim ini sudah cukup," katanya.

Setelah pertandingan ini, Persib akan bersiap untuk menghadapi seri kedua nanti. Dia berjanji, akan memperbaiki segala kekurangan yang ada sehingga bisa bermain lebih baik.
"Saya pikir pemain belakang kami termasuk dengan pemain bertahan kami gelandang masih dalam track. Yang cukup baik tetapi yang jadi perhatian kami selanjutnya bagaimana ketika mereka lebih dominan ketika tim ini melakukan penyerangan, itu yang akan kami diperbaiki selanjutnya," ucapnya.
Di awal pertandingan, tempo permain yang ditampilkan kedua kesebelasan cenderung lambat. Persib dan PSM bermain sangat hati-hati untuk bisa membongkar pertahanan lawan.
Persib mendapat peluang pertamanya pada pertandingan malam kemarin melalui tendangan Febri Hariyadi di menit ke-5. Hanya saja, sepakan pemain bernomor punggung 13 itu masiih melambung ke atas mistar gawang.
Sementara PSM mengancam Persib pada menit ke-9 lewat situasi kemelut di depan gawang. Namun barisan pertahanan Persib mampu mengantisipasi bola liar sehingga untuk sementara gawang Teja Paku Alam aman.
Permainan di 10 menit awal pertandingan belum banyak berubah. Persib maupun PSM masih kesulitan untuk masuk ke kotak penalti masing-masing lawannya.
Peluang emas hadir pada menit ke-15 bagi Persib. Febri yang berhasil menembus sisi kiri pertahanan PSM sukses melepaskan umpan ke kotak penalti.
Wander Luiz yang menyambut umpang Febri sayangnya gagal mengonversikannya menjadi gol. Sontekannya melambung ke atas gawang PSM.
Kartu kuning pada pertandingan ini keluar di menit 22. Namun kartu kuning justru diberikan kepada pelatih PSM, Milomir Seslija yang protes keras kepada wasit karena tak puas dengan keputusan yang dibuatnya.
Lagi-lagi Wander Luiz mendapat peluang emas pada menit ke-28. Umpan Mohammed Rashid dari sisi kanan disambut penyerang asal Brasil itu lewat sundulan. Namun peluang emas tersebut masih mampu diantisipasi oleh kiper PSM, Syaiful.
PSM harus kehilangan bek andalannya, Abdulrahman pada menit ke-39 karena mengalami cedera setelah berduel dengan Wander. Mantan pemain Persib itu digantikan oleh Erwin Guntara untuk bermain sebagai stopper.
10 menit sebelum babak pertama berakhir, PSM mulai berani keluar menyerang. Mengandalkan kecepatan Yakob Sayuri dan Ilham Udin di sisi sayap, banyak peluang yang tercipta.
Seperti pada menit ke-44 ketika Ilham Udin mendapatkan umpan silang akurat dari sisi kanan penyerang PSM. Sundulan yang mengarah langsung ke gawang itu akhirnya gagak berbuah gol karena kesigapan Teja menepis bola.
Pada babak kedua, Robert mencoba untuk menambah daya gedor dengan memasukan Beckham Putra Nugraha dan Ezra Walian. Keduannya menggantikan Frets Butuan dan Geoffrey Castilliion yang tampil kurang maksimal di babak pertama.
Persib sebenarnya mampu menguasai jalannya pertandingan di awal-awal babak kedua. Namun ketika memasuki sepertiga akhir lapangan, bola selalu gagal menembus kotak penalti PSM.
Gol akhirnya tercipta bagi Persib pada menit ke-60 setelah bek PSM, Serif Hasic melakukan gol bunuh diri. Dia gagal mengantisipasi umpan silang yang diberikan Febri di sisi kiri pertahanan PSM.
Tertinggal satu gol membuat PSM mulai bermain menyerang. Milo langsung memasukan tiga pemain sekaligus untuk menambah daya dobrak serangan PSM.
Alhasil, PSM mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-77 lewat sontekan pemain pengganti, Saldi. Pemain bernomor punggung 99 itu lepas dari pengawalan para pemain belakang Persib.
Skor 1-1 membuat PSM semakin rajin melakukan serangan. Sementara Persib kerap kali melakukan umpan-umpang panjang lantaran ketatnya lini belakang PSM.
Bahkan PSM nyaris membalikan keadaan pada menit 86 setelah Anco Jansen lepas dari jebakan offside. Namun Teja yang sudah berhadapan dengan Anco berhasil mengantisipasi bola tersebut hingga gagal menjadi gol.
Baca juga: Kata Mantan Setelah Persib Gagal Menang Lawan PSM, Sebut Penggawa Maung BandungTertekan dan Bingung