KKB Papua
KKB Papua Serang Helikopter TNI-Polri Saat Evakuasi Anggota Polisi yang Tertembak, Ini Kronologinya
kejadian serangan KKB Papua, TNI-Polri tengah melakukan evakuasi kepada anggota Polri atas nama Iptu Budi Basra di Bandara Kiwirok, Papua.
TRIBUNCIREBON.COM - TNI-Polri kembali diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat melakukan evakuasi.
Saat kejadian TNI-Polri tengah melakukan evakuasi kepada anggota Polri atas nama Iptu Budi Basra di Bandara Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua.
Diketahui sebelumnya, anggota Polri atas nama Iptu Budi Basra mengalami luka tembak pada bagian dada oleh KKB saat melakukan pengamanan di Bandara Kiwirok, pada Selasa (28/9/2021) pagi.
Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Siap Berantas KKB Papua, Siapkan Tambahan Senjata dan Prajurit TNI
Akibat tembakan tersebut, helikopter sempat batal mengevakuasi korban dan langsung kembali ke Oksibil.
Hasil pemeriksaan terhadap helikopter ditemukan dua tembakan pada baling-baling dan bagian bawah kursi pilot.
Pasca evakuasi, Iptu Budi Basrah bersama dua anggota lain yang terluka dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjenguk tiga anggota Polri yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara pada rabu sore.
Ketiganya menjadi korban penyerangan kelompok kriminal bersenjata pada Selasa kemarin.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolri sempat berbincang dengan anggota yang terluka, keluarga, dan dokter yang merawatnya.
Kapolri menyebut kondisi ketiganya sudah membaik.
Baca juga: 4 TNI yang Meninggal di Posramil Kisor Ternyata Diserang KKB Papua Saat Tidur, 5 Pelaku Ditangkap
Tambahan Prajurit TNI dan Senjata
Buntut teror yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, membuat KSAD Jenderal Andika Perkasa turun tangan.
Jenderal Andika Perkasa yang juga digadang-gadang bakal menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto, langsung melakukan sejumlah perubahan guna menumpas KKB Papua.
Hal itu dilakukan agar KKB Papua tidak lagi membuat teror yang merugikan banyak pihak, terutama tewasnya korban jiwa, baik dari TNI, Polri, hingga masyarakat.
KSAD Jenderal Andika Perkasa melakukan perubahan tersebut untuk mencegah terulangnya penyerangan, salah satunya di Kabupaten Maybrat beberapa waktu lalu.
Baca juga: 4 TNI yang Meninggal di Posramil Kisor Ternyata Diserang KKB Papua Saat Tidur, 5 Pelaku Ditangkap
