Ustaz Solmed Balik Tuding Panitia Pengajian di Cisewu Garut yang Diduga Berbohong Soal Lokasi

Ustaz Solmed diundang untuk tampil di Panagalengan, namun ketika mendekati acara ia dikabari bahwa acaranya di Cisewu Garut.

Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
Tribunnews/Jeprima
Ustaz Sholeh Mahmoed Nasution atau lebih dikenal Ustaz Solmed 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNCIREBON.COM, JAKARTA - Ustaz Solmed tak terima dirinya disalahkan atas batalnya ia tampil berceramah di Garut, Jawa Barat.

Ia justru balik menyebut panitia yang diduga sejak awal berniat berbohong soal lokasi padanya.

Sebab, ia diundang untuk tampil di Panagalengan, namun ketika mendekati acara ia dikabari bahwa acaranya di Cisewu Garut.

"Saya jelasin dari awal nih pertama panitia sudah diduga membohongi saya katanya Cisewu Pangalengan, tapi ternyata Garut, sebab saya ada acara juga di Pangalengan di pagi dan siang di sana yaudah sekalian tapi ternyata Garut," beber Ustaz Solmed saat kepada Tribunnews.com, Selasa (28/9/2021).

Baca juga: Ustaz Solmed Akan Dilaporkan Warga Cisewu ke Polisi, Lantaran Batal Ceramah Padahal Uang Sudah Masuk

"Lalu yang kedua, spanduk acara lain tuh ada keterangan kabupatennya yang acara ini nggak ada keterangan kabupaten, jadi diduga kayak sepakat mau membohongi saya, karena kalau memang di Garut sejak awal saya gak akan terima ceramah di sana karena besok paginya saya harus syuting di Jakarta di jam 8 pagi, kan diduga ada niat pembohongan lewat spanduk itu," jelasnya.

Ustaz Solmed mengatakan bahwa dirinya sudah berniat baik untuk tetap hadir di acara tersebut meskipun tak sesuai perjanjian.

Namun pada perjalanan menuju lokasi ia tak bisa melanjutkan karena terhalang longsor yang terjadi, rombongan Ustaz Solmed pun diminta untuk putar balik oleh petugas keamanan.

"Saya ada rasa kasihan jadi tetap saya penuhi meskipun jauh, begitu saya jalan kisaran 25 km dari lokasi saya kejebak longsor saya disuruh putar balik lewat jalur alternatif yang cuman satu jalur akhirnya stuck di sana, lalu salah siapa?," ungkap Ustaz Solmed.

"Itu udah saya sampaikan ke mereka," tambahnya.

Ustaz Solmed dituding merugikan pihak panitia penyelenggara pengajian dalam rangkaian menyambut Maulid Nabi karena membatalkan sepihak.

Ia pun membantah karena ketidakhadirannya bukan karena sengaja tapi karena adanya musibah longsor.

Ustaz Solmed juga tak takut jika nantinya pihak panitia akan maju ke ranah hukum.

Baca juga: Ustaz Suwarna Jadi Sasaran Kemarahan Warga Cisewu Buntut Batalnya Ceramah Ustaz Solmed

Warga Mau Lapor

Warga Kecamatan Cisewu berencana melaporkan Ustaz Solmed (US) ke ranah hukum karena diduga melanggar perjanjian dengan warga  sekitar.

Ustaz Solmed sebelumnya mempunyai jadwal pengajian di Kampung Cisamak Desa  Cisewu Kecamatan Cisewu Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Minggu 26 September  2021.

Panitia acara pengajian, Ustaz Suwarna mengatakan dirinya sudah menemui kata  sepakat dengan US  untuk melakukan serangkaian acara pengajian, namun US  menurutnya membatalkan secara sepihak dan membuat kecewa masyarakat Cisewu.

"Awal mulanya kami sudah komitmen  dengan Ustaz Solmed road show dalam  rangka sambut maulid, ada tiga jadwal di Pangalengan dan di Cisewu," ujarnya  melalui video rilis yang diterima Tribunjabar.id, Selasa (28/9/2021).

Suwarna menjelaskan rangkaian acara pengajian di Pangalengan berjalan lancar,  namun pengajian di Cisewu batal lantaran US membatalkan dengan alasan jalan  menuju Cisewu sulit diakses.

Baca juga: Emak-emak Spontan Pukuli Pelaku Penyerangan Ustaz Abu Syahid Chaniago di Batam, Videonya Viral

"Saya bilang jalannya bagus, ia jawab engga bro gak bisa saya harus ke Jakarta, besok shooting alasan dan lain-lain, saya bilang lah ustaz bagaimana tanggung jawabnya," ungkapnya.

Saat mendengar pembatalan tersebut Suwarna mengakui panik lantaran harus memberikan kabar tersebut kepada jemaah pengajian yang sudah menunggu di lokasi.

"Bagaimana menjelaskan ke panitia dan jemaah, akhirnya saya memberanikan diri, saya masuk ke panggung saya umumkan, saya memohon maaf kepada Jemaah  yang akhirnya kami berkumpul di polsek untuk menyelesaikan," ucapnya.

Baca juga: Fakta Baru Penembakan Ustaz Arman di Tangerang, Buka Praktik Paranormal Bisa Pasang Susuk

Menurutnya uang pembayaran kepada US sudah 100 persen masuk dan saat ini ia akan melanjutkan masalah tersebut ke ranah hukum.

"Saya tetap akan melanjutkan jalur hukum, karena ini nama baik juga terus nama daerah juga Cisewu bukan hanya satu desa tapi ini satu kecamatan,"

"Insya Allah bismillah kami dan warga Cisewu akan melanjutkan ke ranah hukum untuk minta pertanggungjawabannya," ungkapnya.

Hingga berita diturunkan, pihak Ustaz Solmed belum bisa dihubungi. 

Ustaz Suwarna Jadi Sasaran Kekecewaan Warga

Batalnya Ustaz Solmed menggelar pengajian di Cisewu Kabupaten Garut berbuntut panjang.

Pihak panitia melalui Ustaz Suwarna akan menempuh jalur hukum, begitu pun Ustaz hendak melakukan hal yang sama.

Badan Permusyawaratan Desa Cisewu Ade Gunawan mengatakan batalnya pengajian Ustaz Solmed membuat warga Cisewu dan sekitarnya kecewa.

Bahkan menurutnya kekecewaan tersebut diarahkan kepada Ustaz Suwarna yang saat itu menjadi penyambung antara panitia lokal dan Ustaz Solmed.

"Waktu Ustadz Suwarna mengumumkan bahwa Ustaz Solmed tidak bisa hadir, warga rame ya ada yang kecewa, hingga membawa Ustaz Suwarna ke Polsek Cisewu," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id, Selasa (28/9/2021).

Ade menjelaskan setelah warga dan masyarakat membawa Ustaz Suwarna ke polsek akhirnya warga paham alasan pembatalan pengajian yang dilakukan Ustaz Solmed.

"Hampir jam 10 malam warga menghadang Ustaz Suwarna, hingga akhirnya diintrogasi di polsek," ungkapnya.

Menurutnya Ustaz Suwarna menjadi korban lantaran tidak ada konfirmasi dari Ustaz Solmed bahwa dirinya tidak bisa hadir karena ada hambatan di jalan.

Padahal menurutnya masyarakat akan paham jika ada konfirmasi dari Ustaz Solmed bahwa dirinya terjebak longsor.

Baca juga: Ustaz Solmed Akan Dilaporkan Warga Cisewu ke Polisi, Lantaran Batal Ceramah Padahal Uang Sudah Masuk

"Kan bisa misalkan Ustaz Solmed nelepon atau video call pada warga yang sudah menunggu, warga juga bisa paham," ujarnya.

Ustaz Solmed menurutnya baru menghubungi panitia saat warga sekitar sudah kecewa dan terjadi keramaian di lokasi pengajian.

Dari video yang didapat Tribunjabar.id, kendaraan milik Ustaz Suwarna hampir menjadi sasaran warga yang kecewa.

"Setelah Ustaz Solmed menghubungi, setelah itu nomor Ustaz Tisna panitia yang menjemput itu diblokir," ungkapnya.

Ade mengatakan hingga saat ini warga Cisewu belum menerima kabar apa pun dari Ustaz Solmed termasuk belum menerima permintaan maaf.

"Hingga saat ini belum ada permohonan maaf dari Ustaz Solmed, yang kecewa bukan warga Cisewu saja tapi warga kecamatan lain," ungkapnya.(*) 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved