Terungkap Sebelum Tewas Amalia Video Call Bilang Lakukan Ini, Kekasih Khawatir dan Suruh Amel Pulang

TRIBUNCIREBON.COM- Kasus pembunuhan Amalia Mustika Ratu (23) belum terkuak, sang kekasih, Diki Ramdhani (24) pun mengungkapkan fakta.

Hal itu terungkap ketika Diki bercerita soal kenangannya bersama Amalia.

Menurut Diki, Amalia sempat menunjukkan gelagat tak biasa sebelum ditemukan tewas.

Seperti diketahui, kasus pembunuhan Amalia dan sang ibu, Tuti Suhartini (55) yang terjadi pada 18 Agustus 2021 belum juga terungkap.

Jasad Tuti dan Amalia ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard rumah mereka di Desa Jalan Cagak, Kampung Ciseuti, Kabupaten Subang.

Polisi yakni Polres Subang bersama tim Bareskrim Mabes Polri masih melakukan penyelidikan guna mengungkap siapa dalang di balik pembunuhan ibu dan anak tersebut.

Menunggu hasil penyelidikan polisi, Diki hanya bisa mengenang sosok sang kekasih, almarhumah Amalia.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari kanal Youtube Heri Susanto, Diki mengungkap kenangannya bersama Amalia.

Pacaran sejak Oktober 2017, Diki menyebut Amalia atau Amel adalah sosok yang baik hati dan manja.

"Amel itu orang yang baik kepada Saya. Enggak pernah nuntut apa-apa, enggak pernah hitungan juga. Manjanya itu sih yang paling ngangenin, soalnya bungsu kan," ungkap Diki dikutip pada Selasa (28/9/2021).

Mengenang sosok Amalia, Diki mengaku tak punya firasat apa-apa sebelum sang kekasih meninggal.

Namun, Diki baru menyadari tanda-tanda perpisahan dari Amalia setelah kasus pembunuhan itu terjadi.

"Kalau firasat sebelum kejadian sih enggak ada. Cuma kalau tanda-tanda, mulai ngehnya itu waktu pas udah kejadian. Kayak tanda-tanda gitu, dimulai hari Sabtu (14/8/2021)," pungkas Diki.

Diki menyebut ada gelagat aneh yang ditunjukkan empat hari sebelum Amalia meninggal dunia.

Tak biasa video call, Amalia tiba-tiba menghubungi Diki sambil video call.

Baca juga: Kronologi Ayah Kandung Dibunuh Putra Sendiri Gara-gara Ayam, Nasib Pelaku Berakhir Tragis

"Hari Sabtu itu, beliau jarang komunikasi video call sama Saya. Itu tiba-tiba di hari Sabtu beliau video call Saya. Empat hari sebelum kejadian," kenang Diki.

Terkejut di-video call sang kekasih, Diki pun semringah.

Rupanya saat itu, Amalia ingin bercerita bahwa ia sedang di Ciater, sedang belajar menyetir.

"Itu siang jam 1 atau jam 2. Almarhumah itu video call di Ciater, lagi belajar mobil, tiba-tiba nelpon 'Yang, Aku lagi di sini, belajar mobil'. Terus kata Saya 'ngapain sendiri ? Kamu enggak takut ? Udah pulang aja'," imbuh Diki.

Tak hanya mengenang saat-saat terakhir bersama Amalia, Diki juga mengungkap rencana masa depannya.

Diakui Diki, ia dan Amalia sempat berencana untuk menikah.

Namun pernikahan tersebut rencananya tak akan berlangsung dalam waktu dekat.

Baca juga: Soal Kasus Dugaan Penipuan oleh Anak Nia Daniaty yang Korbannya 225 Orang, Ini Penjelasan Polisi

"Itu masih dalam omongan Kita berdua, belum ada dari keluarga, sempat lah ada omongan 'yang pengin nikah tapi belum dulu pengin sekarang'. Almarhumah pengin puas-puasin masa muda. Terus kan dekat juga sama Almarhumah mama, mikirnya sampai 'kalau nanti Kita nikah, tinggalnya di mana'. Jadi enggak mau ditinggalin mamahnya," ungkap Diki.

Menahan tangis, Diki mengungkap bahwa Amalia ingin menikah umur 25 tahun.

Alhasil, Diki dan Amalia berencana untuk menabung terlebih dahulu.

"Dia bilang 'nanti lah umur Aku 25 aja (baru menikah)'. Kata Saya teh 'Ya udah Kita nabung dulu aja'. Nabung udah mulai. Sampai Amel udah bikin tabungan sendiri khusus buat nikah," kenang Diki.

Atas kasus pembunuhan yang menimpa sang kekasih, Diki berharap polisi segera mengungkapnya.

Diki juga meminta kepada khalayak agar jangan berspekulasi buruk dulu terhadap pihak manapun sebelum polisi mengungkap yang sebenarnya.

"Mudah-mudahan polisi bisa cepat mengungkap kasus ini. Keluarga bisa tenang. Untuk kedua almarhumah semoga amal islamnya bisa diterima Allah SWT," ungkap Diki

Berita tentang kasus Subang