Rebo Wekasan Dipercaya Sebagai Hari Turunnya Bencana & Musibah? Ini Dalil dan Penjelasan Dalam Islam

Apa itu Rebo Wekasan atau Rabu Wekasan dan bagaimana hukumnya dalam Islam? Ini penjelasan

Istimewa
Ilustrasi Rebo Wekasan 

Menurut al-Hafizh Ibn Rajab al-Hanbali, hadits ini merupakan respon Nabi SAW terhadap tradisi yang berkembang di masa Jahiliyah.

Ibnu Rajab menulis: "Maksud hadits di atas, orang-orang Jahiliyah meyakini datangnya sial pada bulan Shafar. Maka Nabi SAW membatalkan hal tersebut. Pendapat ini disampaikan oleh Abu Dawud dari Muhammad bin Rasyid al-Makhuli dari orang yang mendengarnya. Barangkali pendapat ini yang paling benar. Banyak orang awam yang meyakini datangnya sial pada bulan Shafar, dan terkadang melarang bepergian pada bulan itu. Meyakini datangnya sial pada bulan Shafar termasuk jenis thiyarah (meyakini pertanda buruk) yang dilarang." (Lathaif al-Ma’arif, hal. 148).

Amalan Rebo Wekasan dalam Islam

Tidak ada amalan khusus dalam Islam tentang Rebo Wekasan.

Namun jika merasa khawatir datangnya musibah, diperbolehkan melaksanakan shalat sunnah mutlaq atau shalat hajat.

Shalat sunnah mutlaq adalah shalat yang tidak dibatasi waktu, tidak dibatasi sebab, dan bilangannya tidak terbatas.

Sementara Shalat hajat adalah shalat yang dilaksanakan saat kita memiliki keinginan (hajat) tertentu, termasuk hajat li daf'il makhuf (menolak hal-hal yang dikhawatirkan).

Almarhum KH Maimoen Zubair pernah menerangkan amalan Rebo Wekasan bagi umat Islam tidak ada, namun bisa khawatir akan musibah bisa melaksanakan Shalat Hajat Li Daf'il Bala' atau Shalat Hajat Li Daf'il Makhuf.

"Allah menurunkan Bilhi (bala), supaya selamat minta kepada Allah, Shalat Hajat. Niat Shalat Hajat Li Daf'il Bala' :

نَوَيْتُ صَلاَةَ الْحَاجَةِ لِدَفْعِ الْبَلَاءِ

Nawaitu Sholatal Khaajati Lida'fi lbalaai

Shalat terdiri dari empat rakaat, ada tahiyat awalnya sama seperti shalat Isya," jelas KH Maimoen Zubair.

Ziarah kubur di waktu Rebo Wekasan

Sementara itu, Ustaz Abdul Somad (UAS) pernah membahas tentang tradisi umat Islam Indonesia pada Rabu Wekasan atau yang juga dikenal dengan Arba Mustakmir.

Diketahui, tradisi Arba Mustakmir biasanya dilakukan di Kalimantan Selatan.

Sumber: Surya
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved