Kuncen Gunung Guntur Ini yang Menemukan Gibran Usai Membenamkan Paku Bumi di Batu, Ini Kronologinya

Ade Leji (55) kuncen Gunung Guntur membeberkan detik-detik Muhammad Gibran Arrasyid pertama kali ditemukan.

Editor: Mumu Mujahidin
Tribun Jabar / SIDQI AL GHIFARI
Muhammad Gibran, pendaki remaja, ditemukan dalam kondisi selamat setelah hilang selama 6 hari di Gunung Guntur Garut, Jumat (24/9/2021). 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNCIREBON.COM, GARUT - Seorang Kuncen Gunung Guntur mengaku mendapat pertanda sehari sebelum Gibran ditemukan.

Ade Leji (55) Kuncen Gunung Guntur membeberkan detik-detik Muhammad Gibran Arrasyid pertama kali ditemukan. 

Sehari sebelum dirinya berangkat  ke Gunung Guntur, Ade mengaku mendapat petanda Gibran akan ditemukan. 

"Saya berangkat hari Jumat pukul tiga sore, sendirian karena saya tidak boleh berangkat dengan banyak orang, nanti susah ketemu," ujarnya saat diwawancarai Tribunjabar.id di kediamannya di Desa Pasawahan, Sabtu (25/9/2021) petang. 

Lokasi yang ia tuju adalah Curug Koneng, sebuah air terjun kecil yang memiliki ketinggian hampir 100 meter.

Muhammad Gibran Arrasyid (14) remaja yang hilang di Gunung Guntur akhirnya ditemukan tim SAR gabungan. Jumat (24/9/2021) sore.
Muhammad Gibran Arrasyid (14) remaja yang hilang di Gunung Guntur akhirnya ditemukan tim SAR gabungan. Jumat (24/9/2021) sore. (Istimewa)

Di tempat itu Ade mengaku mendapat pertanda bahwa Gibran ada di gua kecil di air terjun tersebut. 

"Di lokasi itu saya langsung melakukan tawasul dan berserah diri kepada Allah, lalu saya tancapkan paku bumi ke batu di curug itu," ungkapnya. 

Tidak lama setelah dirinya membenamkan paku bumi itu, Ade kemudian melihat Gibran yang perlahan mulai menampakan diri. 

Menurutnya saat itu Gibran masih tidak bisa bicara dan terlihat linglung. 

"Saya tepuk pundaknya, Gibran kata saya, dia kemudian sadar," 

Baca juga: Gibran Ditemukan Duduk Sendiri di Batu, Padahal Saat Hilang Ngaku Ditemani 5 Orang Berbaju Putih

"Langsung saya beri makan dan saya tanya-tanya, dia bilang ko saya ada disini," ungkapnya. 

Ade menjelaskan Gibran tersadar saat mendengar teriakan dirinya yang terus memanggilnya. 

Saat itu ia coba menghubungi relawan namun tidak berhasil karena tidak ada sinyal lantaran berada di lembah Curug Cikoneng. 

Ade pun kemudian menggendong Gibran seorang diri menaiki tebing. 

"Saya merangkak-rangkak menaiki tebing, Gibran saya pangkon," ucap Ade. 

Setelah keduanya berada di atas dan mendapati sinyal, Ade pun langsung menghubungi keluarganya. 

"Saya telpon keluarga saya, tolong sampaikan ke tim pencari Gibran sudah ketemu," ujarnya. 

Ade sempat mengabadikan momen saat dirinya hendak membenamkan paku bumi di sebuah batu yang menempel di Curug Koneng.

Saat diwawancarai, Ade memperlihatkan paku bumi yang ia gunakan untuk menemukan Gibran

Paku bumi tersebut berupa paku berwarna emas bertuliskan arab dengan panjang 7 cm. 

Dari foto yang diperlihatkan Ade ke Tribunjabar. id diketahui rincian waktu saat dirinya menyelamatkan Gibran, menunjukan pukul 16.40 WIB.(*)

Baca juga: Gibran Dijuluki Si Anak Guntur oleh Wakil Bupati Garut, Usai Bertahan Sendirian Selama 6 Hari

Ditemukan Duduk di Batu

Banyak kejadian mistis dialami Muhammad Gibran Arrasyid (14) yang sempat hilang saat mendaki Gunung Guntur.

Gibran hilang pada 18 September 2021 dan hilang pada 19 September 2021.

Kemudian ditemukan pada Jumat (24/9/2021) sekira pukul 16.30 dalam keadaan selamat.

Gibran menceritakan apa yang dia lihat dan rasakan selama 6 hari hilang di Gunung Guntur yang berada di Kabupaten Garut tersebut. 

Sebelum hilang, Gibran semula berada di tenda.

"Tiba-tiba bangun ada di sungai, sungainya warna kuning, airnya jernih," ujar Muhammad Gibran Arrasyid kepada Tribunjabar.id di Puskesmas Tarogong, Jumat (24/9/2021).

Baca juga: Gibran Dijuluki Si Anak Guntur oleh Wakil Bupati Garut, Usai Bertahan Sendirian Selama 6 Hari

Gibran juga menceritakan bahwa selama 6 hari hilang dirinya tidak merasakan adanya malam hari. Ia merasakan kondisi terang seperti siang hari.

"Enggak ada malam, siang hari terang," ungkapnya.

Baca juga: BREAKING NEWS Gibran yang Hilang 6 Hari Ditemukan di Curug Gunung Guntur, Tim SAR Kerahkan 100 Orang

Gibran menjelaskan dirinya bertahan hidup dengan minum air putih di sungai dan daun-daun selama berada di Gunung Guntur.

Ia mengaku ada sosok mistis yang menyuguhkan makanan namun ia tidak memakannya dan memilih untuk minum air sungai.

Sosok mistis tersebut menurutnya berjumlah lima orang dengan pakaian yang serba putih.

"Ditawarin nasi sama ada ikan, orangnya putih, perempuan tiga, laki-laki dua," ungkapnya.

Gibran kemudian ditemukan oleh seorang warga saat dirinya terjatuh dari tebing. Ia mendengar teriakan warga yang tidak jauh dari tempatnya yakni di kawasan Curug koneng (sungai kuning).

"Pas jatuh saya mendengar ada bapak-bapak teriak nama," ungkapnya.

Gibran ditemukan di kawasan Curug Koneng atau sekira 750 meter dari pos 3 pendakian Gunung Guntur.

Proses pencarian kali ini menerjunkan lebih dari seratus orang dibantu Kompi 4 Batalyon Pelopor A Sat Brimob Polda Jabar dan Dalmas Polres Garut

Detik-detik Gibran Ditemukan

Bripda M Septian Efintiar anggota Samapta Polres Garut menceritakan detik-detik Gibran ditemukan. Gibran ditemukan sedang duduk seorang diri.

Hari pertama pencarian dirinya sempat menuju lokasi ditemukannya Gibran namun tidak melihat sosok remaja berumur 14 tahun tersebut.

Di hari ke enam pencarian dirinya mendatangi kembali lokasi tersebut dan ditemukan Gibran sedang dalam posisi duduk sendirian.

"Sempat ke tempat yang sama tapi tidak ditemukan, hari ke enam ini ditemukan di tempat itu, posisinya lagi duduk," ujarnya saat diwawancarai Tribunjabar.id.

Septian mengatakan Gibran ditemukan dalam kondisi sehat dan terdapat luka kecil di kakinya.

"Gibran pas turun mau jalan sendiri, tapi kami gendong karena ada luka di kakinya," ucapnya.

Gibran kini tengah mendapat perawatan intensif di Puskesmas Tarogong.

Baca juga: Gibran Dijuluki Si Anak Guntur oleh Wakil Bupati Garut, Usai Bertahan Sendirian Selama 6 Hari

Dijuluki Si Anak Guntur

Muhammad Gibran Arrasyid (14) seorang remaja yang hilang selama enam hari di Gunung Guntur akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat, Jumat (24/9/2021).

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan Gibran merupakan seorang remaja tanggung yang mampu bertahan hidup seorang diri di Gunung Guntur.

Ia mengapresiasi Tim SAR gabungan TNI Polri dan relawan yang selama lima hari ini berupaya menyisir sulitnya medan pencarian di Gunung Guntur.

"Semua telah berupaya dan selalu saya pantau perkembangannya, saya terus menerima laporan dari BPBD, alhamdulillah ketemu dalam keadaan selamat," ujarnya saat menjenguk Gibran di Puskesmas Tarogong Jumat malam.

Muhammad Gibran, pendaki remaja, ditemukan dalam kondisi selamat setelah hilang selama 6 hari di Gunung Guntur Garut, Jumat (24/9/2021).
Muhammad Gibran, pendaki remaja, ditemukan dalam kondisi selamat setelah hilang selama 6 hari di Gunung Guntur Garut, Jumat (24/9/2021). (Tribun Jabar / SIDQI AL GHIFARI)

Helmi menjelaskan Gibran saat ini harus beristirahat terlebih dulu hingga pulih.

"Saya sarankan di sini dulu hingga pulih dehidrasinya," ucapnya.

Helmi kemudian berbincang bincang dengan Gibran dan terheran mendengarkan pengakuan Gibran selama bertahan hidup di Gunung Guntur.

Dalam perbincangannya Gibran mengaku tiba-tiba hilang saat sebelumnya tertidur di tenda.

"Tiba-tiba bangun ada di sungai. Sungainya warna kuning, airnya jernih," ucap Gibran.

Baca juga: Gibran Mengaku Selama Hilang di Gunung Guntur Dijaga 5 Orang Berbaju Putih, Disembunyikan Jin?

Ketua Kadin Garut, Yudi Nugraha Lasminingrat yang juga hadir menjenguk Gibran mengatakan Gibran di temukan di Sungai Cikoneng atau Curug Koneng.

Sungai tersebut menurutnya memiliki warna yang kuning dan sering menyebabkan banjir di kawasan Pasawahan.

"Air Cikoneng itu tidak bisa diminum karena mengandung belerang, tapi Gibran meminumnya dan tidak apa-apa," ungkapnya.

Yudi mengatakan Gibran saat ini pantas di sebut dengan Si Anak Gunung Guntur karena mampu bertahan hidup seorang diri di kawasan tersebut.

"Sekarang julukan Gibran adalah Gibran Si Anak Guntur," ungkapnya.(*) 

Baca juga: KRONOLOGI Detik-detik Gibran Bocah 14 Tahun yang Hilang di Gunung Guntur Garut Ditemukan Selamat

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved