Fakta Lain Ibu Tiri Habisi Anaknya di Indramayu, SA Sempat Khawatir dan Ikut Cari Saat Korban Hilang
Kasus ibu tiri habisi anak sambungnya di Kabupaten Indramayu masih menjadi perbincangan masyaraka
Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Kasus ibu tiri habisi anak sambungnya di Kabupaten Indramayu masih menjadi perbincangan masyarakat.
Teka-teki terkait penghilangan nyawa berencana tersebut masih menyisakan misteri.
Terlebih, sosok SA (21) ibu tiri korban dikenal sosok yang tertutup namun baik terhadap MYK (7), bocah malang yang menjadi korban pembunuhan.
Baca juga: Miris Ibu Tiri di Indramayu Minta Pembunuh Bayaran Hilangkan Nyawa Anak Sambungnya dengan Cara Ini
Ibu tiri dan anak itu tercatat sebagai warga Desa Benda, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu.
Dalam kesehariannya, ibu tiri korban tinggal di rumah kontrakan di Desa Pringgacala, Kecamatan Karangampel, lokasinya dekat dengan kediaman nenek korban.
Sedangkan MYK tinggal di rumah neneknya, ia baru tinggal bersama ibu tirinya itu jika sang ayah pulang dari melaut.
Korban sendiri merupakan anak pertama dari hubungan ayah korban dengan istri sebelumnya, saat itu mereka dikaruniai 2 orang anak.
Adik dari korban diketahui diasuh oleh bibi korban dari pihak ibu kandung, ibu mereka saat ini berada di luar negeri bekerja sebagai TKW.
Sedangkan dari hubungan ayah korban dengan tersangka, dikaruniai satu orang anak.
Paman korban, Bali (33) kepada Tribuncirebon.com saat korban dikabarkan menghilangkan, SA berdalih tidak mengetahui keberadaan anak tirinya tersebut.
Hanya saja, ia pun ikut khawatir dan mencari keberadaan korban, SA bersama keluarga bahkan mendatangi berbagai lokasi yang kemungkinan menjadi tempat MYK berada.
"Sampai sekarang masih gak nyangka, apalagi waktu kejadian hilang itu SA ikut mencari," ujar dia, Jumat (24/9/2021).
Baca juga: Gegara Sakit Hati dan Cemburu, Ibu Tiri Tega Habisi Anak Sambungnya yang Masih SD dengan Sewa Algojo
Hingga akhirnya, korban ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa dan sudah membusuk di Sungai Prawira di Desa Rawadalem, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu pada Kamis (19/8/2021) lalu.