Ibu Tiri Hilangkan Nyawa Anak

Ayah Bocah 7 yang Dibunuh Pembunuh Bayaran di Indramayu Banyak Melamun, Rasakan Sedih Luar Biasa

Ayah korban sangat terpukul atas kejadian pembunuhan anaknya oleh pembunuh bayaran, Ia diketahui juga sering melamun karena sedih yang luar biasa.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
TribunCirebon.com/Handhika Rahman
Bibi korban saat menunjukkan foto korban di rumah nenek korban di Desa Pringgacala, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, Rabu (22/9/2021). 

Ayah korban dan tirinya tersebut diketahui tinggal di sebuah rumah kontrakan di Desa Pringgacala, Kecamatan Karangampel.

Lokasinya tidak jauh dari kediaman nenek korban.

Sehari-hari, korban yang masih duduk di bangku kelas 2 SD dan ibu tirinya itu diketahui sudah lama tidak serumah.

Korban lebih sering menetap di rumah neneknya dan baru menetap di rumah kontrakan tersebut jika sang ayah pulang.

"Keluarga juga enggak ada firasat atau mimpi apa kejadian ini bisa terjadi. Kalau kecewa sih kecewa, cuma gimana lagi," ujar dia.

Baca juga: SOSOK SA, Ibu Tiri Kejam Habisi Nyawa Bocah 8 Tahun di Indramayu, Kepribadiannya Bikin Syok Keluarga

Kronologi

Sungguh tega, seorang ibu tiri menghabisi nyawa anaknya dengan menyewa jasa seorang pembunuh bayaran alias eksekutor.

Upaya menghilangkan nyawa lewat orang bayaran itu, pun terbilang sadis.

Anak 8 Tahun berinisial MYP itu dilempar ke sungai.

Mayatnya ditemukan beberapa hari kemudian.

Peristiwa sadis itu diduga terjadi sekitar pertengahan Agustus 2021 lalu.

Baca juga: BREAKING NEWS: Misteri Bocah Membusuk di Sungai Indramayu Terungkap, Ibu Tiri Sewa Pembunuh Bayaran

Saat itu, mayat seorang bocah sudah membusuk ditemukan mengapung di Sungai Prawira Desa Rawadalem Kecamatan Balongan.

Kini misteri mayat bocah laki-laki yang ditemukan mengambang di Sungai Prawira Desa Rawadalem, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu berhasil dibongkar polisi.

Kini terungkap bahwa Anak 8 Tahun itu dihabisi nyawanya oleh ibu tirinya dengan menyewa jasa pembunuh bayaran.

Saat mayatnya ditemukan sempat mengegerkan warga karena kondisi bocah malang tersebut sudah dalam kondisi membusuk pada Kamis (19/8/2021) lalu.

Indentitas mayat tersebut adalah MYP, Anak 8 Tahun, warga Desa Benda, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu.

Bocah yang diketahui masih duduk di bangku kelas 2 SD itu ternyata sengaja dibunuh dengan cara diceburkan ke Sungai Prawira.

Otak dari pembunuhan tersebut adalah ibu tiri korban berinisial SA (21). Ibu tiri korban menyewa pembunuh bayaran berinisial SAP (24).

Saat dikonfirmasi, Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif melalui Kapolsek Balongan AKP Febry H Samosir .

Menurutnya para pelaku saat ini sudah diamankan polisi untuk selanjutnya dimintai keterangan lebih lanjut.

"Iya betul," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Rabu (22/9/2021).

Awal Mula Temuan Mayat

Mulanya Seorang bocah laki-laki yang diperkirakan berusia 10 tahun ditemukan tewas mengambang di aliran Sungai Prawira Indramayu.

Kejadian itu tepatnya terjadi di Desa Rawadalem, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Kamis (19/8/2021) pagi sekitar pukul 05.00 WIB.

Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif melalui Kapolsek Balongan AKP Febry H Samosir mengatakan, saat ini jenazah sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit.

"Untuk mayat sekarang sudah dibawa oleh inafis ke Rumkit," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

AKP Febry H Samosir mengatakan, untuk sementara, polisi belum bisa memastikan indentitas dari bocah malang tersebut.

Ia diperkirakan hanyut dari daerah hulu sungai dan terbawa arus hingga sampai ke Desa Rawadalem. 

Mengingat, volume air Sungai Prawira sebelumnya sedang dalam keadaan besar.

Masih disampaikan AKP Febry H Samosir, saat ditemukan, kondisi mayat sudah membusuk.

Jenazah diperkirakan meninggal dunia 3-4 hari yang lalu.

Adapun, ciri-ciri dari jenazah tersebut, disampaikan Kapolsek Balongan, mengenakan kaos putih, celana pendek hitam.

"Dengan tinggi badan jenazah sekitar 120 cm dan perawakan kecil," ujar dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved