Ibu Tiri Hilangkan Nyawa Anak

Keluarga Tak Menyangka MYP Dihabisi Ibu Tirinya Lewat Tangan Algojo yang Disewa Ibu Tiri

Mayat Myp ditemukan sudah membusuk di Sungai Prawira Kecamatan Balongan Kabupaten Indramayu pada 19 Agustus 2021.  

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Bibi korban saat menunjukan foto korban di rumah nenek korban di Desa Pringgacala, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, Rabu (22/9/2021). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Motif perampasan nyawa bocah 8 tahun warga Desa Pringgacala Kecamatan Karangampel Kabupaten Indramayu, Myp oleh ibu tiri masih misteri karena belum diungkap polisi meski sudah ada yang diamankan.

Mayat Myp ditemukan sudah membusuk di Sungai Prawira Kecamatan Balongan Kabupaten Indramayu pada 19 Agustus 2021.  

Ayah dari MYP, jarang berada di rumah karena harus bekerja ke luar kota. Sehari-hari, Myp tinggal dengan ibu tirinya, Sa (21).

"Ayahnya korban jarang di rumah karena harus bekerja, di ada panggilan setelah habis kontrak harus berangkat ke Kalimantan," ujar ujar paman korban, Bali (33) saat ditemui di rumah nenek korban di Desa Pringgacala, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, Rabu (22/9/2021).

Bali menceritakan, ayah korban baru harus bekerja selama 25 hari ke luar kota. Di Kabupaten Indramayu sendiri, ayahnya hanya menetap selama 2 minggu saja untuk kemudian berangkat bekerja lagi ke luar kota.

Ayah korban dan istri tirinya tersebut diketahui tinggal di sebuah rumah kontrakan di Desa Pringgacala, Kecamatan Karangampel. Lokasinya, tidak jauh dari kediaman nenek korban.

Untuk sehari-hari, korban yang masih duduk di bangku kelas 2 SD dan ibu tiri itu diketahui sudah lama tidak serumah.

Korban lebih sering menetap di rumah neneknya dan baru menetap di rumah kontrakan tersebut jika sang ayah pulang.

"Keluarga juga enggak ada firasat atau mimpi apa kejadian ini bisa terjadi, kalau kecewa sih kecewa, cuma gimana lagi," ujar dia.

Keterlibatan ibu tiri dalam kasus tersebut yang menyewa algojo juga masih misteri. 

"Baru tahu itu pas ibu tirinya itu dibawa polisi dua hari lalu," ujarnya.

Padahal, sejak dinyatakan hilang sejak 16 Agustus 2021 dan mayatnya ditemukan pada 19 Agustus, keluarga sudah pasrah dan menyangka anaknya memang hilang. Saat itu, nenek korban mencoba mencari cucu yang tidak kunjung pulang walau hari sudah malam.

Nenek korban juga sempat menanyakan keberadaan korban ke ibu tirinya tersebut, namun saat itu SA mengelak dan mengaku tidak tahu.

Keluarga baru mengetahui keberadaan MYP yang hilang dari media sosial, di sana banyak beredar berita bahwa telah ditemukannya mayat bocah laki-laki di Sungai Prawira. Kondisi ciri-ciri fisik mayat bocah yang ditemukan sudah membusuk itu ternyata mirip dengan MYP.

"Kaget saat itu, ternyata korban sudah tidak ada," ujarnya.

Kapolres Indramayi AKBP M Lukman Syarif membenarkan Polres Indramayu sedang menangani kasus tersebut dan akan diungkap pada Kamis (23/9/2021).

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved