Kabar Seleb
Krisdayanti Kembali Trending Setelah Ungkap Gaji DPR RI, Warganet: Bisa Beli Berapa Album Chanyeol?
Aksi blak-blakan ini mendapat reaksi dari warganet di media sosial. Kebanyakan memuji langkah KD mengungkap besaran gaji yang diterimanya sebagai DPR
TRIBUNCIREBON.COM - Berapa gaji yang diterima Krisdayanti sebagai Anggota DPR RI?
Krisdayanti blak-blakan ungkap gaji yang diterimanya selama ia menjabat sebagai Anggota DPR RI.
Bahkan sang diva pop ini juga mengaku menerima dua kali gaji dalam satu bulan.
Aksi blak-blakan ini mendapat reaksi dari warganet di media sosial. Kebanyakan memuji langkah KD mengungkap besaran gaji yang diterimanya sebagai anggota DPR RI setiap bulan.
Siapa yang tak kenal dengan penyanyi Indonesia Krisdayanti.
Krisdayanti merupakan penyanyi Indonesia, bahkan dirinya disebut sebagai Divanya Indonesia.
Selain menjadi seorang penyanyi mantan istri Anang Hermansyah ini merupakan anggota DPR RI.
Diketahui, Krisdayanti merupakan salah satu selebriti yang juga terjun ke dunia politik.
Kehidupannya pun sukses mencuri perhatian.
Seperti belum lama ini, Krisdayanti blak-blakan soal gajinya sebagai anggota DPR RI, mulai dari gaji pokok hingga tunjangan.
Krisdayanti baru-baru ini buka-bukaan soal gaji yang diterima sebagai anggota DPR.
Sebagai informasi, selain dikenal sebagai diva kebanggaan Indonesia, Krisdayanti juga merupakan seorang anggota DPR.
Baca juga: Krisdayanti Ungkap Terima Gaji Fantastis Usai Jadi Anggota DPR RI, Terima Dua Kali, Ini Nominalnya
Istri dari Raul Lemos itu duduk sebagai anggota dari Komisi IX yang menaungi bagian kesehatan dan ketenagakerjaan.
Krisdayanti menerangkan, setiap bulan dia menerima dua kali gaji setiap bulan dengan nominal yang berbeda-beda.
Hal itu diungkap oleh Krisdayanti ketika menjadi tamu di kanal YouTube Akbar Faizal yang tayang pada baru-baru ini.
Krisdayanti sebut anggota DPR gajian dua kali dalam sebulan. (Instagram/Krisdayanti)
"Setiap tanggal 1 Rp 16 juta, tanggal 5 Rp 59 juta ya kalau tidak salah," ungkap Krisdayanti dikutip Tribun Style, Selasa, 14 September 2021.
Akbar Faizal selaku tuan rumah yang dulu juga pernah duduk di kursi DPR menjabarkan bahwa honor diberikan pada dua hari berbeda dengan tujuan yang lain pula.
Untuk tanggal 1 uang yang diterima adalah gaji pokok, sementara di tanggal 5 adalah tunjangan.
Kemudian Krisdayanti diminta agar lebih rinci menjelaskan mengenai gaji yang dia terima.
"Dana aspirasi, itu memang wajib untuk kita.
Namanya juga uang negara. Dana aspirasi itu Rp 450 juta lima kali dalam setahun," terangnya.
Krisdayanti buka-bukaan soal gaji anggota DPR. (Instagram Krisdayanti)
Selanjutnya mantan istri Anang Hermansyah itu menjelaskan bahwa dana aspirasi diterima seiring dengan bertambahnya tanggung jawab menampung aspirasi rakyat.
"Kami (anggota DPR) juga harus menyerap aspirasi di 20 titik, itu kehadiran kita," ujar Krisdayanti.
Tak hanya dana aspirasi, ibunda Aurel Hermansyah itu menyebutkan bahwa anggota DPR juga menerima uang kunjungan Rp 140 juta dalam delapan kali selama setahun.
"Kunjungan dapil, Rp 140 juta, itu 8 kali setahun," jelas penyanyi yang akrab disapa KD ini.
Dengan dana sebanyak itu, Krisdayanti mengungkapkan bahwa anggarannya sangat sederhana karena ada penyaluran sembako dan bantuan lain pada masyarakat.
"Itu sudah sangat simpel. Sembako dan lainnya harus dikucurkan seperti air.
Kehadiran kami (anggota DPR) sangat dibutuhkan," tandas Krisdayanti.
Artis sekaligus anggota DPR RI fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Krisdayanti (KD) mengklarifikasi pernyataannya mengenai gaji ratusan anggota dewan, termasuk dana reses.
Sebelumnya, pernyataan KD mendapat sorotan karena blak-blakan mengakui jika anggota dewan mendapat gaji ratusan juta setiap bulan.
"Dana reses bukanlah merupakan bagian dari pendapatan pribadi anggota DPR RI, melainkan dana untuk kegiatan reses guna menyerap aspirasi rakyat di daerah pemilihan masing-masing," kata Krisdayanti dalam keterangannya, Rabu (15/9/2021).
Anggota Komisi IX DPR RI itu menjelaskan, anggaran reses itu wajib digunakan oleh anggota DPR dalam menjalankan tugas-tugasnya untuk menyerap aspirasi rakyat.

"Aspirasi ini yang kemudian disalurkan anggota DPR dalam bentuk kerja-kerja legislasi, pengawasan dan anggaran, sebagaimana fungsi DPR RI yang diamanatkan konstitusi," ucapnya.
Pada pelaksanaannya di lapangan, dana reses digunakan untuk membiayai berbagai hal teknis kegiatan menyerap aspirasi masyarakat ini.
Bentuk kegiatan banyak juga merupakan usulan dari masyarakat, mulai dari pertemuan biasa masyarakat dengan anggota DPR, sampai kegiatan-kegiatan tertentu yang menjadi kebutuhan masyarakat.
"Jadi dana reses yang berasal dari rakyat ini pada akhirnya kembali lagi ke rakyat dalam berbagai bentuk kegiatan," ujar Krisdayanti.
Lebih lanjut, Krisdayanti menjelaskan bahwa kegiatan menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihan yang telah dianggarkan oleh negara ini tidak saja berlaku bagi anggota DPR RI, tapi juga untuk anggota DPRD Provinsi, maupun DPRD Kota/Kabupaten sesuai dengan ketentuan UU MD3.
Penggunaan anggaran negara ini dilakukan berdasarkan asas kemanfaatan, keadilan, transparansi dan akuntabilitas.
"Sehingga wajib dilaporkan ke Sekretariat Dewan di masing-masing tingkatan, dan dalam hal DPR RI, diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)," pungkasnya.
Reaksi Warganet
Pengungkapan gaji anggota DPR RI itu mendapat perhatian warganet di dunia maya. Dua kali nama Krisdayanti trending di Twitter pekan ini.
Jumat (17/9/2021) ini Krisdayanti kembali trending. Kebanyakan memuju keberanian Krisdayanti mengungkap besaran gaji yang diterimanya.
Akun Ogik @ogakogik berterima kasih atas pengungkapan rahasia gaji itu.
"We have to thank Krisdayanti for revealing that very top secret information. Indonesian people deserve to know," tulis Ogik di Twitter.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pernyataannya Soal Gaji Ratusan Juta Anggota DPR Disorot, Krisdayanti Beri Klarifikasi, https://www.tribunnews.com/seleb/2021/09/15/pernyataannya-soal-gaji-ratusan-juta-anggota-dpr-disorot-krisdayanti-beri-klarifikasi.
Penulis: chaerul umam
Editor: Anita K Wardhani
(TribunStyle.com/Jonisetiawan)