KKB Papua
Empat Jam Baku Tembak dengan KKB Papua, Anggota TNI Alami Luka Tembak, Pasar & SD Dibakar Separatis
Dalam kontak senjata yang berlangsung sekitar empat jam tersebut, Prada Ansar mengalami luka tembak di lengan kanan.
Pasca KKB Papua menembak dua pekerja PT Indo Papua, seluruh pekerjaan jalan dan jembatan yang ada di luar Kota Dekai dihentikan.
Mengutip Tribun-Papua.com, situasi keamanan di Kabupetan Yahukimo tak kondusif dalam dua minggu belakangan.
Kepala Kantor Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wamena, Sefnat Kambu, menuturkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Polda Papua terkait situasi di Yahukimo.
Ia mengatakan Kapolda Papua akan segera mengeluarkan surat edaran untuk menghentikan semua pekerjaan.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Polda Papua terkait situasi di atas."
"Kapolda putuskan segera akan dikeluarkan surat edaran untuk menghentikan semua pekerjaan di atas (Yahukimo) sampai nanti ada surat usulan dari Polda Papua bahwa situasi sudah kondusif," terangnya, Senin.
Kontak Tembak Terjadi saat Evakuasi Pekerja PT Indo Papua
Karena pekerjaan dihentikan, sejumlah pekerja PT Indo Papua yang masih berada di beberapa kamp pun dievakuasi.
Pada Senin, pekerja PT Indo Papua yang masih berada di Kamp Kali Yegi dievakuasi.
Namun, dalam proses evakuasi tersebut, anggota polisi terlibat kontak tembak dengan KKB Papua.
Tiga polisi dilaporkan terluka dalam kontak tembak tersebut.
Mereka adalah AKP I Putu Edi Irawan, Bripka Irwan, dan Bharatu Nimrot.
Kasatgas Humas Nemangkawai, Kombes Pol AM Kamal, mengatakan kontak tembak terjadi sebanyak tiga kali di lokasi berbeda.
Dikutip dari Tribun-Papua.com, yang pertama terjadi saat Satgas Nemangkawi tiba di Jembatan Kali Yegi sekitar pukul 09.10 WIT.
Kemudian, pukul 10.24 WIT, kontak tembak kembali terjadi ketika personel berada di pertigaan Jalan Trans Papua Dekai Yahukimo-Tanah Merah.
Namun, setelahnya personel Satgas Nemangkawi harus membuka jalan karena ada pohon melintang.
"Seratus meter ke depan terdapat satu pohon yang melintang menutup jalan dan ada satu unit motor tanpa nomor polisi," kata Kamal.
Kontak tembak ketiga terjadi di Kali Bele saat Satgas Nemangkawi bergerak ke Dekai setelah mengecek kamp Kali Yegi pada pukul 13.15 WIT.
Kamal mengungkapkan anggota KKB pimpinan Tendius Gwijangge mengganggu proses evakuasi dengan cara menebang pohon di rute yang dilalui.
Mereka membuntuti Satgas Nemangkawi sepanjang proses evakuasi.
"Saat kontak tembak personel berusaha bergerak maju namun terhalang pohon yang ditebang oleh KKB."
"Selanjutnya, anggota melakukan pembersihan pohon yang menghalangi jalan, pohon yang ditebang sebanyak enam pohon."
"Setelah melakukan pembersihan dan kontak tembak berakhir, rombongan melanjutkan perjalanan ke arah kota," tuturnya.
Mengutip Tribun-Papua.com, para pekerja sempat mengungsi di rumah warga sebelum akhirnya dievakuasi.
"Pascaaksi KKB, para pekerja langsung mengungsi di rumah warga, dan berhasil dievakuasi," tambahnya.
Sementara itu, para anggota polisi yang menderita luka sudah mendapat perawatan di Dekai. (*)
(KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Jam Kontak Senjata dengan KKB Papua, Prada Ansar Terluka Terkena Tembakan", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2021/09/13/142957878/4-jam-kontak-senjata-dengan-kkb-papua-prada-ansar-terluka-terkena-tembakan
Editor : Robertus Belarminus