KKB Papua
Empat Jam Baku Tembak dengan KKB Papua, Anggota TNI Alami Luka Tembak, Pasar & SD Dibakar Separatis
Dalam kontak senjata yang berlangsung sekitar empat jam tersebut, Prada Ansar mengalami luka tembak di lengan kanan.
Teror pembakaran alat berat tersebut membuat pengerjaan proyek jalan trans Papua dihentikan untuk sementara waktu.
Para pekerja yang tengah mengerjakan proyek tersebut juga dievakuasi untuk mencegah penyerangan oleh KKB Papua.
"70 pekerja di Kampung Mangabid, Pegunungan Bintang, telah dievakuasi ke tempat yang aman, ini untuk melindungi para pekerja," ujar Kepala Kantor Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wamena Sepnat Kambu, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (10/9/2021) seperti yang dikutip Tribunjogja.com dari Tribun-Papua.com.
Sepnat membenarkan, perusahaan terpaksa menghentikan proses pengerjaan jalan trans Papua yang menghubungkan Oksibil, Pegunungan Bintang, dengan Towe Hitam, Keerom.
Baca juga: KKB Papua Lamek Taplo Punya Senjata Buatan Amerika, Mayjen TNI Ignatius Yogo Ungkap Sumbernya
"Jadi sudah dua pekerjaan Trans Papua yang kami hentikan karena faktor keamanan, yang di Yahukimo dan sekarang di Pegunungan Bintang," kata Sepnat.
Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menegaskan, aparat keamanan segera mengirim tambahan pasukan di daerah rawan agar proyek strategis nasional bisa kembali berjalan.
Hanya saja, hal tersebut baru dilakukan setelah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021.
Pagelaran itu baru berakhir pada 15 Oktober 2021.
"Kami berharap setiap perusahaan di sejumlah kabupaten yang rawan gangguan keamanan untuk sementara menghentikan pembangunan Trans Papua. Hal ini demi keselamatan para pekerja," kata Fakhiri.
Baca juga: APES Perahu yang akan Ditumpanginya Rusak, Dua Anggota KKB Diringkus TNI, Ini Kronologinya
Kasus Sebelumnya

Sebelumnya, KKB Papua menembak mati dua karyawan PT Indo Papua, Rionaldo Raturoma dan Dedi Imam Pamungkas di pinggiran Sungai Brazza Kampung Kiribun, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.
Penembakan tersebut dilakukan oleh KKB Papua pada Minggu (22/8/2021).
Keduanya ditemukan meninggal dunia dalam kondisi terbakar bersama mobil yang ditumpanginya.
Di lokasi kejadian, polisi menemukan satu buah anak panah, satu unit HP, dan satu mobil hangus terbakar.
Dalang di balik pembunuhan dua karyawan PT Indo Papua ini diduga KKB pimpinan Tendius Gwijangge.