Politik Indramayu
Jika Taufik Hidayat Benar Loncat Partai dari Golkar, Disebut akan Jadi Kebangkitan Bagi Demokrat
Herman Khaeron pun tidak menampik, jika Taufik Hidayat benar bergabung dengan Partai Demokrat akan menjadi kebangkitan bagi partai demokrat
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
lihat foto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Hadirnya Taufik Hidayat dalam HUT ke-20 atau dua dekade Partai Demokrat di Kabupaten Indramayu menjadi kejutan tersendiri.
Pasalnya, Mantan Bupati Indramayu 2016-2021 itu lebih dikenal masyarakat merupakan politisi dari Partai Golkar.
Uniknya, hadirnya Taufik Hidayat saat itu juga mengenakan batik biru, warna khas dari Partai Demokrat.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron mengatakan, siapapun bisa ikut bergabung dengan Partai Demokrat.
Pihaknya sangat membuka kepada para tokoh untuk ikut berkontestasi bersama Partai Demokrat.
Baca juga: Apa Mantan Bupati Indramayu Taufik Hidayat Loncat Partai? Hadiri Peringatan 2 Dekade Partai Demokrat
"Jadi saya sebagai Kepala BPOKK membuka diri untuk para tokoh, bukan hanya di Indramayu, bisa saja di dapil saya juga di Cirebon, silahkan jika ingin bergabung, kami welcome," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di salah satu hotel di Kabupaten Indramayu, Minggu (12/9/2021).
Herman Khaeron pun tidak menampik, jika Taufik Hidayat benar bergabung dengan Partai Demokrat akan menjadi kebangkitan bagi partai yang identik dengan warna biru itu di Kabupaten Indramayu.
Mengingat, Taufik Hidayat merupakan sosok yang sangat dikenal oleh warga Kabupaten Indramayu.
Sebelumnya, politisi dari Partai Golkar itu sempat menjadi Ketua DPRD Kabupaten Indramayu, lalu diusung menjadi Wakil Bupati Indramayu dan terakhir menjabat sebagai Bupati Indramayu.
Taufik Hidayat pun sempat mencoba maju dalam Pilkada Indramayu 2020 sebagai Calon Wakil Bupati Indramayu mendampingi Daniel Mutaqien Syafiuddin, yang saat itu diusung oleh Partai Golkar.
Namun keduanya kalah oleh pasangan Nina Agustina dan Lucky Hakim yang memperoleh suara tertinggi.
Baca juga: TKW Asal Indramayu Hilang Kontak Selama 13 Tahun di Arab Saudi, Keluarga Ungkap Kronologinya
Di sisi lain, disampaikan Herman Khaeron, Partai Demokrat memiliki target agar seluruh dapil baik di tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota bisa diisi oleh kader Partai Demokrat.
Untuk di Kabupaten Indramayu, secara khusus, pihaknya menargetkan 15 persen perolehan suara. Yakni 7 atau 8 kursi di tingkat legislatif.
"Mudah-mudahan ini awal kebangkitan kembali Partai Demokrat," ucapnya.
