Peristiwa Mencekam G30S PKI

Tantang Letkol Untung hingga Dicurigai akan Membunuh Soekarno Ini Kisah Pankey Eks Cakrabirawa

Frans Pangkey dicopot statusnya dari anggota resimen Cakrabirawa usai bersitegang dengan salah satu anggota Cakrabirawa lainnya.

Editor: Mumu Mujahidin
Istimewa
Presiden Soekarno dan Pasukan Cakrabirawa yang menjadi pengawalnya. 

TRIBUNCIREBON.COM - Siapa yang tak mengenal pasukan Cakrabirawa, sebuah pasukan elite Presiden Soekarno pada masa lalu.

Berikut kisah pasukan resimen Cakrabirawa sebelum peristiwa G30SPKI pecah.

Kabar perselisihan terjadi antara sosok Frans Pangkey dengan personel Cakrabirawa lainnya.

"Dia mengejek saya, kami bertengkar dan saya pukul dia hingga giginya copot," ungkap Frans Pangkey.

Frans Pangkey merupakan seorang mantan anggota pasukan Cakrabirawa asal Manado, Sulawesi Utara.

Frans Pangkey dicopot statusnya dari anggota resimen Cakrabirawa usai bersitegang dengan salah satu anggota Cakrabirawa lainnya.

Ditemui Tribun Manado (Tribunjambi.com network), Frans Pangkey (79) menceritakan ketika dirinya menjadi pasukan Cakarabirawa.

Frans Pangkey kemudian dimutasi oleh komandan Cakrabirawa Letkol Untung yang merupakan seorang pemimpin G30SPKI.

Dia dimutasi gara-gara terlibat cekcok dengan rekannya yang sekampung dengan Letkol Untung.

Dia kemudian dikeluarkan karena perselisihan dengan rekan pasukan Cakrabirawa itu.

Frans Pangkey merasa tak terima ketika dijelekkan 'kawanua' Letkol Untung.

"Dia mengejek saya, kami bertengkar dan saya pukul dia hingga giginya copot," katanya.

Setelah peristiwa itu, Letkol Untung memanggilnya.

Ketika diancam Letkol Untung, Frans Pangkey justru mengancamnya.

"Anda boleh tembak saya, kalau tak mempan maka anda yang saya hajar," kata dia.

Keputusan itu menurut dugaannya sesungguhnya hanyalah alasan penyingkiran dirinya sebab ia dikenal sebagai eks anggota permesta yang anti Soekarno.

"Saya benci sama PKI," kata dia.

Bahkan, Frans Pangkey dicurigai akan membunuh Presiden kala itu, Soekarno.

Menurut Frans Pangkey, dirinya sejak awal sudah diincar Letkol Untung karena dirinya mantan Permesta dan anti Soekarno.

"Saya dicurigai akan membunuh Soekarno di kemudian hari sebab saya eks permesta dan anti Soekarno," katanya.

Sebelum masuk Cakrabirawa sukses  bertempur selama 2 tahun di belantara Irian Barat dalam operasi Trikora.

Keberaniannya tersebut membuat dia diikutkan seleksi Cakrabirawa dan lolos.

"Saya awalnya berjuang di permesta sebagai pengawal Alex Kawilarang,

kami dapat amnesti kemudian saya bergabung di TNI," kata dia.(Art/Fra/TribunManado.co.id)

Berita lain terkait Pasukan Cakrabirawa

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved