Sejarah

Tak Banyak Orang Tahu Inilah Sosok Ketua Umum Partama PKI yang Terkenal Cerdas hingga Diasingkan

Pada 23 Mei 1920, kemudian Semaun memilih untuk mengganti ISDV menjadi Partai Komunis Hindia. Inilah sosok Semaun merupakan Ketua Umum pertama PKI.

Editor: Mumu Mujahidin
Tribunnews.com
Sosok Semaun Syah Ketua Umu pertama PKI 

TRIBUNCIREBON.COM - Tak banyak orang tahu tentang sosok Ketua Umum pertama Partai Komunis Indonesia (PKI)

Inilah sosok Semaun merupakan Ketua Umum pertama PKI.

Semaun adalah putra dari Prawiroatmodjo yang lahir di Mojokerto pada 1899.

Dirinya menempuh pendidikan di Hollandsch Lagere School (Sekolah Dasar Belanda) di Surabaya ketika usianya 7 tahun.

Karena kecerdasan yang dimilikinya maka ia diizinkan untuk mengikuti ujian “Klein Ambtenaar” (Pegawai Pamongpraja Rendah) ketika masih duduk di kelas VI.

Sosok Semaun Syah Ketua Umu pertama PKI
Sosok Semaun Syah Ketua Umu pertama PKI (Tribunnews.com)

Pada 1912 dari hasil ujiannya ia dinyatakan lulus dengan hasil yang baik.

Namun sayangnya ia berasal dari keluarga yang kurang mampu sehingga dirinya tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.

Semaun kemudian memilih untuk bekerja di perusahaan kereta api Staats Spoor Maatschapi (Perusahaan Kereta Api Negara).

Namun  karena keinginannya yang kuat untuk belajar, ia pun mendapat kesempatan belajar lagi dan berhasil mencapai ijazah “Hollandsche Komis" (Komis A).

Tidak berhenti sampai di situ saja, ia pun melanjutkan kembali pendidikannya hingga mencapai ijazah Komis C.

Baca juga: Teka-teki Keberadaan Soeharto Saat Para Jenderal Dihabisi pada Peristiwa G30SPKI Akhirnya Terungkap

Dengan pendidikan yang dimilikinya itu sehingga ia memiliki jabatan yang bagus di perusahaannya.

Namun di tengah kondisi kehidupan yang berkecukupan itu, ia tidak tega melihat penderitaan rakyat Indonesia yang kala itu dijajah oleh Belanda.

Hingga akhirnya Semaun pun memilih untuk melepaskan jabatannya itu dan terjun ke dalam pergerakan nasional.

Partai Komunis Indonesia

Semaun bersama dengan dua rekannya, Alimin dan Darsono mewujudkan keinginan dari Sneevliet untuk memperbesar dan memperkuat gerakan komunis di Hindia Belanda.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved