Persibmania

Gol Mohammed Rashid ke Gawang Barito Putera Dianulir, Pelatih Persib Usul Penggunaan VAR di Liga 1

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengusulkan penggunaan teknologi asisten wasit video (VAR) di Liga 1 2021/2022.

Tribun Jabar
Starting eleven Persib Bandung 

Robert mengatakan, keputusan untuk menganulir gol yang diciptakan Rashid saat itu seharusnya dipertimbangkan 1-2 detik terlebih dahulu. Namun wasit langsung mengambil keputusan sehingga Persib gagal menciptakan skor.

"Wasit keempat yang berada di sisi kami juga tidak bisa mengonfirmasi itu off side atau tidak," katanya.

Namun, Robert menegaskan, tidak ingin apa yang ia katakan itu sebagai sebuah kritik terhadap kinerja wasit. Robert mengatakan, apa yang ingin disampaikan adalah sebagai upaya untuk membenahi sepak bola Indonesia.

Meski unggul 1-0 atas Barito Putra pada laga pertamanya, pekan lalu, secara permainan masih banyak yang harus dibenahi jika ingin menjadi juara. Dalam pertandingan itu, Persib tampil cukup baik hanya pada 20 menit pertama. Selepas itu, permainan mulai menurun.

Rapatnya pertahanan Barito Putera pun membuat para pemain terlihat frustasi. Itu membuat umpan-umpan yang diberikan  tidak tepat sasaran. Terlebih umpan-umpan silang.

Baca juga: Perkuat Lini Belakang, Persib Bandung Kontrak Pemain Timnas U-18 Ini untuk Main di Liga 1

Robert, mengakui umpan silang yang dilakukan para pemainnya pada laga itu memang tak terlalu bagus. Banyak momen yang harusnya menjadi peluang akhirnya gagal lantaran bola tidak sampai ke dalam kotak penalti lawan.

"Hal yang belum bisa ditunjukkan pemain kami adalah akurasi dari umpan tersebut belum akurat. Ada banyak pemain di posisi tersebut yang tidak peka untuk melepas crossing," katanya.

Di pertandingan Sabtu nanti menghadapi Persita Tangerang, pelatih asal Belanda itu akan berusaha keras untuk mengatasi hal tersebut. Waktu kurang lebih lima hari sebelum pertandingan ini dia akan mengasah anak asuhnya agar melepas umpan silang yang lebih akurat.

"Kami juga harus memperbaiki cara striker melakukan penempatan posisi dan timing. Jadi kami harus membenai kualitas crossing dan timing pemain depan dalam menyundul bola," ucapnya.

Selain itu, Persib mendapat tiga kartu kuning pada pertandingan kontra Barito Putera. Tiga kartu kuning didapatkan oleh Ardi Idrus, Marc Klok, dan Ezra Walian.

Menurut Robert Alberts, dari tiga kartu kuning yang didapat pemainnya, hanya satu yang layak dikeluarkan oleh wasit.

"Saya rasa, secara pribadi, dari tiga kartu kuning, satu tentunya memang seharusnya mendapat kartu kuning, saya tidak komplain dengan itu. Tapi untuk dua kartu kuning lainnya menurut saya sangat meragukan," katanya.

Robert juga mempertanyakan konsistensi wasit dalam memberi kartu di pertandingan tersebut. Menurutnya banyak momen ketika pemain Persib dilanggar namun tak mendapat peringatan dari wasit.

Satu di antaranya adalah ketika momen Mohammed Rashid dilanggar cukup keras oleh pemain Barito Putera. Kala itu, wasit hanya memberikan teguran keras tanpa memberi kartu kuning.

Padahal menurut penilaian mantan pelatih Arema Indonesia dan PSM Makassar itu, pemain yang melanggar Rashid sangat layak untuk menerima kartu kuning dari wasit.

"Tapi sebaliknya, ketika Rashid dilanggar dengan keras tanpa ada niatan mengambil bola, wasit tidak memberikan kartu kuning. Jadi konsistensi dari itu saya pertanyakan," ucapnya. (ferdyan adhy nugraha)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved