Peristiwa Mencekam G30S PKI

Ilham Aidit Berharap Bertemu Lagi Setelah DN Aidit Dijemput, Liat HL Koran Bos PKI Itu Dieksekusi

Pada 23 November 1965, Ilham Aidit menerima kabar bahwa ayahnya, DN Aidit, sudah ditembak mati di wilayah Boyolali

Editor: Fauzie Pradita Abbas

"Saat itu rumah sudah ditinggal begitu saja. Kemudian dijarah. Dan hilang semuanya," ujarnya.

Tempat Bersejarah G30S/PKI

Ada beberapa lokasi yang menjadi "saksi bisu" dari peristiwa G30S / PKI atau Gerakan 30 September.

Beberapa tempat ini sekarang ada yang dijadikan lokasi wisata sejarah.

Pada malam jahanam G30S itu, sejumlah perwira tinggi militer menjadi korban.

Mereka dibunuh dan dimasukkan ke dalam sebuah sumur bernama Lubang Buaya.

Peristiwa yang terjadi 30 September 1965 itu, disebut-sebut merupakan upaya kudeta dari PKI.

Kendati begitu, perdebatan mengenai dalang di balik peristiwa tersebut pun masih jadi perdebatan sampai sekarang.

Dihimpun TribunJabar.id dari TribunTravel.com, berikut adalah deretan tempat bersejarah tersebut:

1. Museum Jenderal AH Nasution

Diorama di dalam Museum Jenderal AH Nasution.
Diorama di dalam Museum Jenderal AH Nasution. (KOMPAS.COM/Wienda Putri Novianty)

Dulunya, tempat ini adalah rumah yang ditempati oleh keluarga Jenderal AH Nasution.

Jenderal AH Nasution dan keluarganya, tinggal di sini semenjak menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Kumpulan Kata-kata atau Ucapan untuk Mengenang Pahlawan Revolusi yang Meninggal Saat G30S/PKI

Kini, rumah tersebut menjadi museum, dan diresmikan pada tahun 2008 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Di rumah ini, Jenderal AH Nasution lolos dari sebuan pasukan yang hendak membunuhnya.

2. Museum Sasmitaloka

Museum Sasmitaloka Ahmad Yani.
Museum Sasmitaloka Ahmad Yani. (TRIBUNNEWS.COM/Fransiskus Adhiyuda)
Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved