Pembunuhan di Subang

Yosef dan Istri Mudanya Tiba-tiba Dijemput Polisi Setelah Anjing K-9 Diturunkan ke TKP, Ada Apa?

Fajar selaku kuasa hukum dari istri muda turut mendampingi dari kliennya tersebut yang pada saat ini dijemput oleh pihak kepolisian.

TribunJabar.id/Dwiki Maulana Velayati
Kondisi bagasi mobil dari penemuan mayat ibu dan anak di dalam bagasi mobil yang terjadi di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8/2021). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati.

TRIBUNCIREBON.COM, SUBANG - Pihak Polres Subang kini menjemput Yosef (55) serta istri mudanya untuk kembali dimintai klarifikasi lanjutan di Satreskrim Polres Subang, Selasa (31/8/2021).

Pantauan Tribun di lapangan, tepat pukul 11.30 WIB terlihat istri muda dari Yosef datang terlebih dahulu di Sateskrim Polres Subang, sementara itu Yosef sendiri datang pada pukul 12.15 WIB.

Fajar selaku kuasa hukum dari istri muda turut mendampingi dari kliennya tersebut yang pada saat ini dijemput oleh pihak kepolisian.

"Kami baru menerima kabar pihak dari Pak Yosef dengan istri mudanya kembali di mintai klarifikasi tambahan," kata Fajar saat sebelum masuk kedalan Satreskrim Polres Subang.

Baca juga: Anjing K-9 Diturunkan ke Rumah Amalia, Yosef Diminta Datang Menyaksikan, Lawyernya Bilang Begini

Baca juga: TANGISAN Istri Muda Yosef, Dia Bersumpah atas Nama Tuhan Tak Terlibat Kematian Tuti dan Amalia

Namun, Fajar tidak memberikan kejelasan kepada awak media terkait penjemputan dari kliennya tersebut.

"Untuk itu (penjemputan) belum tau karena, nanti kami klarifikasi kalau sudah selesai," tuturnya.

Sementara itu, sampai saat ini pihak kepolisian juga masih belum bisa dimintai keterangan terkait penjemputan dari Yosef serta istri mudanya tersebut.

Dapat diketahui bahwa, sebelumnya pada Senin (30/8) kemarin Yosef bersama istri muda serta beberapa saksi lainnya dimintai klarifikasi  di lokasi kejadian.

Sebelumnya, Yosef, suami dari Tuti (55) dan ayah Amalia Mustika Ratu (24) dihadirkan dalam olah TKP lanjutan kasus perampasan nyawa Amalia dan ibunya, di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang pada Senin (30/8/2021).

Rohman Hidayat selaku kuasa hukum dari Yosef (55), mengatakan, kehadiran Yosef di olah TKP lanjutan itu hanya dimintai klarifikasi kembali oleh pihak kepolisian.

Yosef diminta untuk datang ke lokasi kejadian oleh pihak polisi demi mempercepat proses penyelidikan, ia mendatangkan juga saksi-saksi lainnya.

"Kami akan selalu siap menghadirkan saksi-saksi apabila pihak kepolisian memintanya," kata Rohman di lokasi kejadian temuan mayat Amalia dan Tuti, Selasa (31/8/2021).

Kendati demikian, Rohman masih belum bisa menyebutkan secara spesifik pada proses atau hasil klarifikasi dari saksi-saksi kepada pihak kepolisian.

"Untuk klarifikasi seperti apa kami tidak bisa menjawab biar pihak kepolisian yang langsung menyampaikan kepada media, kami tidak mau melangkahi dari pihak kepolisian," ucapnya.

Baca juga: Ungkap Kasus Amalia Subang, Polisi Pakai Teknologi Modern Jelajahi Jejak Digital Hingga Turunkan K-9

Lanjut Rohman, untuk kondisi dari kliennya Yosef sendiri secara fisik terlihat sehat, namun, secara psikologis bukan hal mudah yang dirasakan pada situasi kliennya yang sedang berduka sebelumnya.

"Ya kalo secara fisik sehat jelas, kalo misalkan secara psikologis menghadapi permasalahan ini bukan hal yang mudah, mungkin menurut saya ada kekhawatiran-khawatiran apalagi Pak Yosef terus diperiksa berulang kali saat kondisi yang masih berduka," tutur Rohman.

Kemarin, selain Yosef yang dihadirkan, ada saksi lain. Yakni, M istri muda Yosef, Yoris anak dari Yosef, Lilis (56) kakak ke empat Tuti, Yeti (60) kakak tertua Tuti serta Ida (58) kakak ketiga dari Tuti.

Pada pemeriksaan tambahan itu dipimpin langsung oleh Kapolres Subang AKBP Sumarni, polisi juga sempat menurunkan satu anjing pelacak atau K-9 di lokasi kejadian.

Dua Pekan Belum Terungkap

Sudah hampir dua pekan, kasus pembunuhan ibu dan anak Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) masih menjadi misteri.

Polisi Subang dibantu jajaran Mabes Polri terus berupaya mengungkap kasus penemuan dua mayat dalam bagasi sebuah mobil.

Kabar ter- update hari ini, Minggu (29/8/2021), Yoris (34) anak tertua dari Tuti Suhartini atau kakak dari Amalia Mustika Ratu, kembali dipanggil polisi untuk memberikan keterangan.

Baca juga: FAKTA Baru Pembunuhan di Subang, Yosef Sangat Down & Merasa Terpojok, Pengacara: Banyak Asumsi Liar

Pemanggilan ini bukan untuk yang pertama, polisi ingin mendapatkan keterangan lanjutan terkait kasus tersebut.

Pantauan Tribunjabar.id di lapangan, terlihat Yoris datang bersama dengan kakak tertua dari Tuti yakni Yeti (60) menyambangi Polsek Jalan Cagak Polres Subang dari pagi hari tadi.

Bukan hanya itu, pihak kepolisian dari Laboratorium Forensik Mabes Polri juga terlihat tengah memeriksa sejumlah barang bukti lainnya yang ditemukan di lokasi kejadian.

Seperti diketahui, pada hari ke-12 pasca kasus ditemukannya Tuti serta Amalia meninggal dunia masih belum juga terungkap dalang dari kasus tersebut.

Pihak kepolisian juga masih berusaha keras untuk mengungkap kasus pembunuhan sampai saat ini.

Sementara itu, sampai berita ini diterbitkan Yoris serta pihak kepolisian belum bisa memberikan keterangan terkait lanjutan pada kasus yang menjadi atensi ini kepada awak media.

Menunggu Hasil Lab 

Pihak kepolisian saat ini masih terus berusaha mengungkap kasus kematian dari Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) yang ditemukan tewas di dalam bagasi mobil jenis Toyota Alpard pada 18 Agustus 2021 lalu.

Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan, pihaknya saat ini terus berusaha mengungkap kasus tersebut, sampai sejauh ini menurutnya masih menunggu hasil dari laboratorium forensik Mabes Polri atas temuan dari barang bukti yang di amankan ditkp.

"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari laboratorium forensik dari Mabes Polri atas barang bukti yang kita temukan di tkp nanti kita tunggu hasil dari analisanya seperti apa," ujar Sumarni saat ditemui di Mapolres Subang, Kamis (26/8/2021).

Menurut Sumarni, sampai dengan saat ini untuk saksi sendiri juga bertambah menjadi 25 orang yang dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

"Sementara untuk saksi sendiri saat ini sudah bertambah menjadi 25 orang sampai saat ini masih kami periksa," ucap Sumarni.

Baca juga: 25 Saksi Diperiksa Terkait Kematian Bu Tuti dan Neng Amalia, Keluarga Masih Syok dengan Kejadian Itu

Baca juga: Pengacara Akan Buktikan Yosef Tak Terlibat Kematian Tuti & Amalia, Mau Hadirkan Caddy Golf, Ngapain?

Diketahui, Tuti bersama anaknya Amalia ditemukan tewas secara mengenaskan yang disimpan oleh pelaku di dalam bagasi mobil belakang, kejadian tersebut terjadi di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Rabu tanggal 18 Agustus 2021 pagi hari.

Sejauh ini pihak kepolisian terus berupaya untuk mengungkap kasus ini, sepekan lebih penyelidik kasus ini terjadi, namun pihak kepolisian masih belum menemukan terduga pelaku.

Lilis Sulastri (56) yang merupakan kakak serta uwa dari korban tersebut sangat menyayangkan aksi dari pelaku tersebut yang dengan tega membunuh keluarganya secara keji.

"Jelas sampai sekarang saya masih mikir ko bisa sampe setega itu keluarga saya dibunuh sama pelakunya, mereka berdua tuh orangnya baik," kata Lilis saat ditemui di kediamannya, Kamis (26/8/2021).

Baca juga: Pengacara Akan Buktikan Yosef Tak Terlibat Kematian Tuti & Amalia, Mau Hadirkan Caddy Golf, Ngapain?

Baca juga: Foto-foto Amalia Mustika Ratu di Instagram Lenyap Diduga Ada yang Hapus Padahal Ponselnya Hilang

Memang sampai saat ini pelaku dari pembunuhan tersebut masih belum bisa diungkap pihak kepolisian.

Sehingga, Lilis bersama keluarga tentu berharap agar kasus ini secepatnya terungkap, sebab, pihak keluarga merasa saat ini masih tidak tenang dengan pelaku yang belum ditangkap.

"Sudah satu minggu lebih semoga secepatnya terungkap siapa pelakunya, saya percaya sama pihak kepolisian," ucap Lilis.

"Kasian mereka berdua tuh sangat baik, kita dari keluarga juga masih belum tenang," Lilis menambahkan.

Sementara itu, sampai saat ini pihak kepolisian masih berusaha mengungkap kasus ini, kabar terbaru sebanyak 25 saksi sudah di periksa oleh pihak kepolisian.

Diberitakan sebelumnya, Ada perkembangan baru terkait kasus penemuan mayat ibu dan anak di bagasi mobil di Dusun Ciseuti, Subang, Rabu (18/8/2021) lalu.

Fakta baru itu adalah adanya saksi yang melihat seseorang sedang memarkirkan mobil Alphard sesaat sebelum penemuan jasad keduanya.

Tuti dan putrinya, Amalia Mustika Ratu ditemukan di bagasi mobil Alphard tersebut dalam kondisi ditumpuk.

Kondisi barang bukti kendaraan Toyota Alphard yang saat ini sudah berada di Polsek Jalan Cagak Polres Subang, Kamis (19/8/2021).
Kondisi barang bukti kendaraan Toyota Alphard yang saat ini sudah berada di Polsek Jalan Cagak Polres Subang, Kamis (19/8/2021). (Tribun Jabar)

Saksi mata itu mengatakan melihat mobil tersebut sedang diparkirkan saat dia berangkat membeli bubur.

Saat kembali, ternyata rumah tersebut sudah ramai.

Saksi tersebut bernama Ajat (46), warga desa di Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang.

Ia mengatakan, sempat melihat seseorang tengah memarkirkan mobil Toyota Alphard.

Seperti diketahui, mobil tersebut menjadi tempat ditemukannya jasad Tuti (55) dan Amalia Ratu Mustika (23).

Mobil Toyota Alphard yang menjadi lokasi ditemukannya jasad Tuti dan anaknya Amelia Mustika Ratu.
Mobil Toyota Alphard yang menjadi lokasi ditemukannya jasad Tuti dan anaknya Amelia Mustika Ratu. (Tribun Jabar/Dwiki MV)

Dilaporkan Tribun Jabar, saat itu Ajat hendak membeli bubur, Rabu (18/8/2021) sekira pukul 06.00 WIB atau hari di mana ibu dan anak itu ditemukan tewas.

"Waktu itu saya mau beli bubur ke Jalan Cagak sekira jam 6 pagi waktu saya melintas rumah tersebut memang mobil itu sedang parkir memutarkan mobil," katanya saat ditemui di kediamannya, Selasa (24/8/2021).

Ajat lalu menjelaskan proses parkir dari mobil tersebut.

Berawal dari memundurkan mobil sampai dengan memutar balikkan posisi mobil hingga kembali ke dalam halaman parkir dari rumah tersebut.

"Awalnya kan kepala mobilnya ke atas itu terus saya melihat mundur terus dia ke halaman tanah kosong yang samping buat muterin mobil kayaknya," papar Ajat.

Tanpa menaruh curiga, Ajat langsung melanjutkan perjalanannya.

Namun, sekira pukul 07.30 WIB saat dirinya kembali, rumah tersebut sudah ramai dengan warga sekitar.

Di mana ibu dan anak ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam bagasi mobil.

"Waktu itu memang saya tidak ada curiga apa-apa saat melintas, waktu saya pulang kok di rumah itu sudah banyak waga ramai-ramai."

"Ternyata kata warga ada yang tewas di dalam bagasi mobil," ungkapnya.

Sementara hingga saat ini pihak kepolisian masih terus berupaya untuk mengungkap kasus ini.

Belasan saksi pun telah diperiksa, termasuk M, istri muda Yosef.

Diketahui, Yosef merupakan suami dari Tuti dan ayah dari Amalia.

Kabar terbaru, M beserta dua anaknya sempat menjalani tes DNA.

"Iya, ibu M dan dua putranya ikut tes DNA, diambil sampel kuku dan darahnya," kata pengacara M, Robert Marpaung saat dihubungi Tribun Jabar, Rabu (25/8/2021).

Hasil tes DNA tersebut akan menentukan peran M dan dua putranya.

"Jadi analisa saya soal tes DNA itu, polisi hendak mencocokkan barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian."

"Karena polisi katanya menemukan darah dari pihak lain di lokasi kejadian," terang Robert.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved