Pembunuhan Tragis di Subang

Pukul 6 Pagi Ada yang Parkirkan Alphard, Satu Jam Setelahnya Tuti dan Amalia Ditemukan Tak Bernyawa

Ditemukan juga pisau dan karpet dengan bercak darah di sekitar lokasi penemuan jasad kedua korban.

Editor: Fauzie Pradita Abbas
TribunJabar.id/Dwiki Maulana Velayati
Kondisi bagasi mobil dari penemuan mayat ibu dan anak di dalam bagasi mobil yang terjadi di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8/2021). 

Namun, sekira pukul 07.30 WIB saat dirinya kembali, rumah tersebut sudah ramai dengan warga sekitar.

Di mana ibu dan anak ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam bagasi mobil.

"Waktu itu memang saya tidak ada curiga apa-apa saat melintas, waktu saya pulang kok di rumah itu sudah banyak waga ramai-ramai."

"Ternyata kata warga ada yang tewas di dalam bagasi mobil," ungkapnya.

Sementara hingga saat ini pihak kepolisian masih terus berupaya untuk mengungkap kasus ini.

Belasan saksi pun telah diperiksa, termasuk M, istri muda Yosef.

Diketahui, Yosef merupakan suami dari Tuti dan ayah dari Amalia.

Kabar terbaru, M beserta dua anaknya sempat menjalani tes DNA.

"Iya, ibu M dan dua putranya ikut tes DNA, diambil sampel kuku dan darahnya," kata pengacara M, Robert Marpaung saat dihubungi Tribun Jabar, Rabu (25/8/2021).

Hasil tes DNA tersebut akan menentukan peran M dan dua putranya.

"Jadi analisa saya soal tes DNA itu, polisi hendak mencocokkan barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian."

"Karena polisi katanya menemukan darah dari pihak lain di lokasi kejadian," terang Robert.

Kejanggalan yang ditemukan polisi

Selain itu, polisi juga telah menemukan beberapa kejanggalan dalam kasus tewasnya ibu dan anak itu.

Mengutip dari Tribun Jabar, Kapolres Subang, AKBP Sumarni menyimpulkan, kematian ibu dan anak itu tidak terkait kasus perampokan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved