Pembunuhan Tragis di Subang
KESAKSIAN Kang Ajat Soal Pembunuhan di Subang, Ada yang Nyetir Alphard Pukul 06.00 lalu Parkir
Seorang warga yang juga menjadi saksi kepolisian atas ditemukannya kedua jasad ibu dan anak di dalam mobil di Subang. . .
"Sampai sekarang kayak yang percaya gak percaya kalau adik saya bersama keponakan saya meninggal, soalnya kayak yang baru kemarin melihat mereka masih sehat-sehat aja," ucap Lilis sambil menahan tangis.
Sampai saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki terkait dengan dugaan pembunuhan dari Ibu dan Anak yang ditemukan tewas secara tidak wajar di dalam bagasi mobil.
Kasus penemuan mayat ibu dan anak di bagasi mobil di Dusun Ciseuti, Subang masih menjadi misteri.
Sudah lima hari, polisi belum juga mengungkapkan siapa pelaku rajapati atau pelaku pembunuhan ibu dan anak di subang tersebut.
Polres Subang masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan anak dan ibu yang terjadi pada Rabu (18/8/2021) di Dusun Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang.
Tuti (55) dan Amalia Mustika Ratu (24) tewas mengenaskan, mayatnya ditemukan di bagasi mobil mewah mereka, Toyota Alphard.
"Kami intinya masih menunggu. Atas kasus ini masih dalam penyelidikan, sudah ada titik terang kami mohon minta waktu supaya dapat mengungkap kasus ini," kata Kapolres Subang AKBP Sumarni, Senin (23/8/2021).

Menurut AKBP Sumarni, pihaknya akan segera mengungkap kasus pembunuhan ini dalam waktu dekat. Namun, pihaknya tetap untuk meminta waktu untuk menetapkan tersangka pada kasus tersebut.
"Dalam waktu dekat akan terungkap dan kami akan release kepada awak media semuanya," ujarnya.
Kata Kapolres Subang, saat ini sudah mengumpulkan beberapa barang bukti dari hasil temuan di lapangan. Namun pihaknya masih melakukan perkembangan atas kasus tersebut.
"Sabar mohon waktu kalo saya jawab sekarang terlalu dini, kemarin kan sudah tahu kalo dari pintu masuk tidak ada yang dirusak ada indikasi orang terdekat," ucap AKBP Sumarni.
Titik Terang
Meski pelaku belum terungkap, namun polisi sudah menemukan sejumlah titik terang utama dalam kasus ini. Salah satunya, soal pelaku yang diduga orang dekat dengan keluarga korban.
Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan, dugaan tersebut berasal dari olah TKP petugas di lapangan yang tidak menemukan tindak pidana pencurian.
Kemudian polisi juga tidak menemukan tanda-tanda kerusakan dari pintu masuk rumah tersebut.