Kejamnya KKB Papua, Dua Karyawan PT Indo Dihabisi Secara Keji, Kapolda Marah
Di tengah perjalanan, mereka kembali ditembaki KKB sekitar pukul 13.15 WIT. Kontak senjata yang berlangsung sekitar 30 menit itu. . .
TRIBUNCIREBON.COM, JAYAPURA - Dua karyawan PT Indo Papua ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di atas sebuah mobil, di Sungai Brazza, Kampung Kribun, Distrik Dekai, Yahukimo Minggu (22/8/2021) sore.
Keduanya ditemukan tewas dengan luka tembak dan diduga dibunuh oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Keduanya dibunuh dengan cara ditembak dan dibacok senjata tajam yang diduga dilakukan oleh KKB.
Hingga seorang warga menemukan keduanya tewas dibakar bersama Mobil dikali Brazza Jalan Gunung.
Baca juga: Nekat Serang Prajurit TNI, KKB Papua Goliat Tabuni Langsung Kocar-kacir Digempur Yonif 715
Atas laporan itu kemudian saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polres Yahukimo.
Petugas yang mendatangi lokasi kejadian sudah menemukan kedua korban di mobil yang hangus terbakar.
"Personel Gabungan Polres Yahukimo, Brimob Yon A BKO Polres Yahukimo serta Tim Satgas Gakum Nemangkawi bergerak menuju TKP," ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal, Senin (23/8/2021) pagi.
Setibanya di lokasi kejadian, Anggota mendapati satu unit kendaraan Jenis Hilux double cabin yang diduga milik PT Indo Papua telah hangus terbakar beserta dua korban korbannya.
Baca juga: Teroris KKB Papua Bakar Rumah Warga di Yahukimo, Sempat Kontak Senjata dengan TNI-Polri
"Personel melakukan penyisiran di Area lokasi TKP, selanjutnya tim membawa kedua jenazah menuju RSUD Dekai untuk dilakukan pemeriksaan Medis," bebernya.
Saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan TNI, untuk melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
"Kasus tersebut ditangani oleh Sat Reskrim Polres Yahukimo bersama Satgas Gakkum Ops Nemangkawi," tegasnya.
Sebelumnya, atas peristiwa tersebut, Distrik Dekai sempat mencekam, namun situasi telah kembali kondusif setelah polisi melakukan penindakan.
Menurutnya, saat ini aparat gabungan masih melakukan koordinasi guna melakukan pengejaran.
"Kami masih melakukan upaya pengejaran terhadap tersangka pembunuhan tersebut. Petugas di lokasi juga mengumpulkan keterangan warga," bebernya.
Kapolda Geram