Tanggul Sungai Cimanuk Longsor

VIDEO - Tanggul Sungai Cimanuk Indramayu Longsor, Titik Lainnya Ambles 2 Meter

tanah tanggul tersebut juga ambles, sampai dengan saat ini amblesnya tanah sudah sedalam kurang lebih 2 meter.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Machmud Mubarok

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Tanggul Sungai Cimanuk Indramayu longsor hingga menyerupai tebing curam.

Di titik lain, tanah tanggul tersebut juga ambles, sampai dengan saat ini amblesnya tanah sudah sedalam kurang lebih 2 meter.

Kejadian tersebut diketahui terjadi di Desa/Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu.

Salah seorang warga, Amir (44) mengatakan, kondisi ini sudah terjadi pasca-banjir besar yang melanda Kabupaten Indramayu pada Februari 2021 lalu.

"Tidak cuma tanah tanggul, tanah milik warga juga ikut ketarik ambles, ini saja tanahnya pecah-pecah," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (20/8/2021) sore.

Amir mengatakan, titik tanggul yang mengalami ambles ini ada sepanjang 40-60 meter. 

Sedangkan, titik tanggul yang longsor dan hilang ada sepanjang 300 meter.

Atau secara keseluruhan, tanggul Sungai Cimanuk di desa setempat yang kondisinya mengkhawatirkan kurang lebih total sepanjang 400 meter.

Amir menceritakan, sejak banjir besar itu, pada titik tanggul yang ambles ini terus mengalami penurunan tanah setiap hari. 

Kondisi terkini tanggul Sungai Cimanuk yang kritis di Desa/Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu, Jumat (20/8/2021).
Kondisi terkini tanggul Sungai Cimanuk yang kritis di Desa/Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu, Jumat (20/8/2021). (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

Ia bahkan menghitung, turunnya tanah tersebut bisa sedalam 5-10 centimeter per harinya.

"Saya kebetulan rumah ada di belakang, jadi saya tahu tanah ini turun setiap hari," ucapnya.

Di sisi lainnya justru lebih mengkhawatirkan lagi, tanah tanggul Sungai Cimanuk di sana longsor dan hilang tergerus aliran sungai.

Bahkan, beton yang berfungsi sebagai penahan aliran sungai pun hancur.

"Sebentar lagi musim penghujan, kalau kondisinya begini terus gak aman, pengennya ada tindakan segera dari pemerintah atau pihak terkait," ujar dia.

Di tempat terpisah, Camat Sukagumiwang, Budi Setiawan turut membenarkan kondisi kritisnya tanggul Sungai Cimanuk yang ada di wilayahnya tersebut.

Pemerintah Kecamatan pun sudah meninjau langsung lokasi tanggul kritis tersebut untuk kemudian dilaporkan ke Bupati Indramayu.

Selain itu, pihaknya juga meneruskan laporan ke BPBD Kabupaten Indramayu dan BBWS Cimanuk-Cisanggarung untuk dilakukan upaya penanganan segera.

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada apabila debit Sungai Cimanuk naik, apalagi sebentar lagi masuk musim penghujan," ujar dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved