KKB Papua

Buntut Penembakan Anggota TNI, Markas KKB Papua Dikepung Satgas Pinang Sirih dan Berhasil Dikuasai

TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Pinang Sirih melakukan pengejaran dan berhasil menemukan salah satu markas KKB Papua Goliat Tabuni.

Editor: Mumu Mujahidin
(Achmad Nasrudin Yahya)
Prajurit TNI tengah berkonsentrasi saat melakukan pengintaian di Kampung Jalai, Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua. Buntut Penembakan Anggota TNI, Markas KKB Papua Dikepung Satgas Pinang Sirih dan Berhasil Dikuasai 

TRIBUNCIREBON.COM - KKB Papua pimpinan Goliat Tabuni digempur oleh Satgas Pinang Sirih pasca penembakan anggota TNI.

Bahkan dalam serangan itu Satgas Pinang Sirih juga berhasil menguasai masrkas KKB Papua.

Diketahui, KKB Papua Goliat Tabuni sebelumnya membuat ulah dengan menembaki personel Yonif 715/Matuliato yang sedang patroli di Distrik Gome.

Dalam baku tembak yang terjadi pada Minggu (15/8/2021) itu, seorang prajurit TNI bernama Letda Rudi Sipayung mengalami luka tembak.

TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Pinang Sirih melakukan pengejaran dan berhasil menemukan salah satu markas KKB Papua Goliat Tabuni.

Penyerbuan ke markas itu dilakukan pada Senin (16/8/2021) sore, dipimpin Kasi Intel Operasi Satgas Pinang Sirih Mayor Inf Sudarmin.

"Diawali dengan patroli drone di Kampung Welenggaru, Distrik Gome Utara, Kabupaten Puncak, didapati tiga orang yang diduga KKB Papua.

Ketiganya melakukan tembakan ke Tim Cakra dan saat dipantau melalui drone, ketiga orang tersebut kabur menuju honai," kata Sudarmin dalam keterangannya, Rabu (18/8/2021), melansir dari Kompas.com dalam artikel 'Satgas Pinang Sirih Kuasai Markas KKB di Kabupaten Puncak Papua, Sita Senjata M16'

Tim Cakra pun langsung melakukan pengejaran dan menembak satu orang anggota KKB Papua.

Ketiganya kemudian lari ke dalam hutan.

Baca juga: Teroris KKB Papua Bakar Rumah Warga di Yahukimo, Sempat Kontak Senjata dengan TNI-Polri

Setibanya di markas KKB Papua, aparat gabungan menyita satu pucuk senjata laras panjang jenis M16.

"Saat ini Satgas Pinang Sirih melaksanakan koordinasi dengan jajaran aparat keamanan TNI-Polri serta menyiapkan tim cadangan dari Satgas Pamtas Mobile Yonif Raider 715/MTL sewaktu-waktu akan digerakkan," ujar Sudarmin.

Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi KBP AM Kamal menyatakan, personel TNI-Polri masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait kelompok yang melakukan penembakan tersebut.

Aparat gabungan melakukan giat patroli agar aktivitas masyarakat tetap aman. Kamal mengungkapkan, para komandan satuan menginstruksikan kepada seluruh amggota agar melaksanakan siaga di pos masing-masing.

"Untuk menghindari adanya aksi gangguan keamanan di wilayah Ilaga Kompleks pascakontak tembak di Kampung Welenggaru dan Kampung Gugibur Kompleks, Distrik Gome Utara, Puncak," ucapnya.

Sumber: Surya
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved