Persibmania
Pengalaman Bek Persib Nick Kuipers Belajar Bahasa Indonesia: Bisa Bantu Permainan di Lapangan
Bek Persib Nick Kuipers mengaku sudah banyak belajar tentang gaya bermain, kehidupan masyarakat Indonesia, hingga bahasa.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Bek Persib Bandung, Nick Kuipers telah hampir dua tahun bermain di sepak bola Indonesia.
Sejak datang di putaran kedua Liga 1 2019, Nick Kuipers mengaku sudah banyak belajar tentang gaya bermain, kehidupan masyarakat Indonesia, hingga bahasa.
Pemain asal Belanda itu pun sedikit demi sedikit belajar bahasa Indonesia agar lebih mudah berkomunikasi dengan rekan-rekannya.
Baca juga: Nick Kuipers Percaya Diri Persib Bisa Jadi Juara Liga 1 2021, Sebut Maung Bandung Punya Skuad Bagus
"Iya sedikit. Ya bukan hal yang spesial, 'apa kabar? selamat makan' hanya yang simple aja," ujar Nick Kuipers dalam sesi wawancara virtual, Rabu (18/8/2021).
Selain belajar berkomunikasi untuk penggunaan sehari-hari, mantan pemain ADO Den Haag di Liga Belanda ini juga mencoba memahami bahasa Indonesia saat latihan dan pertandingan.
Menurut pemain berusia 28 tahun ini, pada saat latihan maupun pertandingan, pemahaman bahasa yang baik akan membantu permainan di lapangan.
Sehingga ketika pertandingan berlangsung, Kuipers bisa memahami apa yang diinginkan rekan-rekannya maupun sebaliknya.
"Atau yang dipakai saat pertandingan seperti 'kanan kiri' dan seperti lainnya. Yang penting seperti 'merapat' ketika kita menghadapi bola mati atau tendangan bebas," katanya.
Nick Kuipers pun optimis tim yang dibelanya mampu berbicara banyak bahkan menjadi calon kuat juara Liga 1 2021.
"Saya pikir kita punya skuad yang sangat bagus, salah satu terbaik di liga," ujar Nick Kuipers Kuipers dalam wawancara virtual, Rabu (18/8/2021).

Selain tantangan untuk menjadi yang terbaik di antara tim lain, Persib, kata Kuipers, dihadapkan pada permasalahan waktu persiapan.
Setelah diumumkan bahwa Liga 1 bakal digelar pada 27 Agustus mendatang, praktis waktu persiapan Persib hanya 2-3 pekan saja.
Padahal idealnya, sebuah tim yang sedang menjalani masa pramusim harus melalui 4-6 pekan agar para pemain benar-benar siap secara skill dan mental.
Belum lagi Persib hanya bisa melakukan latihan secara mandiri karena aturan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang melarang kegiatan olahraga secara berkelompok.