Paskibraka Nasional
Patut Dicontoh Qyara Maharani Sang Pembawa Baki Istana Ternyata Suka Bantu Antar Beras ke Pembeli
Qyara Maharani Putri sang pembawa baki di Istana Negara merupakan anak rumahan yang setiap harinya membantu pekerjaan orang tua berjualan beras.
TRIBUNCIREBON.COM - Tak hanya Qyara Maharani Putri'> Qyara Maharani Putri yang merasakan ketegangan saat detik-detik dirinya menyerahkan bendera merah putih ke hadapan Presiden Jokowi.
Pihak keluaga Qyara pun di Garut yang ikut menyaksikan di rumah juga deg-degan.
Keharuan bercampur rasa bangga terpancar dari keluarga Qyara Maharani Putri (17).
Ini terjadi saat mereka menyaksikan upacara penurunan bendera merah putih di Istana Merdeka, Selasa (17/8/2021) sore.
Qyara Maharani Putri merupakan Paskibraka Nasional asal Garut, Jawa Barat.
Baca juga: Qyara Maharani Gadis Garut Sukses Serahkan Bendera Pusaka ke Presiden Jokowi, Keluarga Pun Terharu
Qyara mendapat tugas penting saat penurunan bendera merah putih di HUT ke-76 RI di Istana Negara.
Ia bertugas membawa bendera yang kemudian diserahkan kepada Presiden Joko Widodo.
Derai air mata mengalir dari sang ibunda yang menonton detik-detik Qyara melakukan tugasnya.
Keharuan berselimut rasa bangga semakin terasa saat wajah Qyara muncul untuk pertama kalinya di layar televisi.
"Itu Teteh, Mah, Bi, itu Teteh," ucap sang adik, Syahra Raissa.
Sore itu menjadi sore yang sangat khidmat. Doa terucap dari keluarga Qyara Maharani Putri di rumah mengalir tanpa henti.
Doa ia mengiring Qyara melakukan tugas selangkah demi selangkah.
Qyara pun dengan sempurna mampu melaksanakan tugasnya, bendera yang ia pegang itu sudah sampai di meja yang berhadapan langsung dengan Presiden Republik Indonesia.
"Alhamdulillahirabbilalamin," ucap seisi rumah.
