Keraton Kasepuhan Cirebon Disegel

Keraton Kasepuhan Disegel, PRA Luqman Zulkaedin Disebut Tak Pantas Sebagai Sultan Sepuh XV

Keraton Kasepuhan di Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon disegel oleh Santana Kasultanan Cirebon, Selasa (17/8/2021).

Ahmad Imam Baehaqi/Tribuncirebon.com
PRA Luqman Zulkaedin (kiri) saat jumenengan Sultan Sepuh XV di Bangsal Prabayaksa Keraton Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Minggu (30/8/2020). 

Menurut dia, tuntutan itu berasal dari dzuriah atau keturunan Sunan Gunung Jati yang tergabung dalam Santana Kasultanan Cirebon.

"Tuntutan pertama adalah menyegel dan menutup Keraton Kasepuhan Cirebon dari semua kegiatan selama proses audit," kata Raden Heru Rusyamsyi Arianatareja saat ditemui usai penyegelan.

Segel yang dipasang di salah satu gerbang Keraton Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Selasa (17/8/2021).
Segel yang dipasang di salah satu gerbang Keraton Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Selasa (17/8/2021). (Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi)

Ia mengatakan, audit tersebut diperlukan lantaran dugaan penyalahgunaan aset leluhur untuk kepentingan pribadi yang dilakukan oleh keluarga Sultan Sepuh XV, PRA Luqman Zulkaedin.

Selain itu, ia menuntut proses audit Keraton Kasepuhan dilakukan secara terbuka dan transparan agar seluruh para dzuriah Sunan Gunung Jati serta masyarakat mengetahui adanya dugaan penyalagunaan aset-aset keraton.

Pihaknya juga meminta agar seluruh aset-aset peninggalan leluhur Kesultanan Cirebon termasuk Keraton Kasepuhan diinventarisir. 

"Tatanan dan menejemen Keraton Kasepuhan Cirebon juga harus dirapihkan bersama konsultan manajemen," ujar Raden Heru Rusyamsyi Arianatareja.

Heru menyampaikan, setelah proses audit dan manajemen dirapihkan barulah sosok Sultan Kasepuhan serta orang-orang yang mengisi di dalam tatanan yang sudah tertata sesuai pakem adat dan Sunan Gunung Jati ditentukan.

Selain itu, ia menilai peringatan HUT ke-76 RI kali ini menjadi momentum yang tepat untuk meluruskan sejarah karena Luqman bukan merupakan keturunan Sunan Gunung Jati.

"Tuntutan yang disampaikan berdasarkan pertimbangan penuh, dan kami berharap pemerintah juga mendukung," kata Raden Heru Rusyamsyi Arianatareja.

Baca juga: BREAKING NEWS Keraton Kasepuhan Disegel Massa Santana Kasultanan Cirebon, Gerbang Dipasangi Spanduk

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved