Politik

Bekas Loyalis SBY Ini Mengatai Anies Baswedan sebagai Gubernur 'Edan', Haji Lulung Beri Peringatan

Anggota Komisi VII DPR RI Abraham Lunggana mengingatkan Ferdinand Hutahaean untuk hati-hati berkomentar atau menyampaikan kritik. . .

Editor: Fauzie Pradita Abbas
Kolase
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan 

TRIBUNCIREBON.COM - Mantan loyalis Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga adalah politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait hasil audit Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK yang mendapati kelebihan bayar keuangan Pemprov DKI Tahun 2020.

//

Adapun Ferdinand Hutahaean bahkan menuding Anies Baswedan sebagai 'gubernur edan' lantaran tetap membayar gaji pegawai PNS DKI yang telah wafat dan pensiun.

Anggota Komisi VII DPR RI Abraham Lunggana mengingatkan Ferdinand Hutahaean untuk hati-hati berkomentar atau menyampaikan kritik, apalagi jika kritikan tersebut tak membangun dan justru bernada cacian.

"Kalau mau komentar, sebaiknya belajar dulu, atau paling tidak cari informasi dulu yang benar. Malu bos bicara tidak pernah substansi dan benar, nanti anda cuma ditertawai orang," kata Haji Lulung saat dikonfirmasi, Jumat (13/8/2021).

Adapun Haji Lulung menjelaskan persoalan temuan audit BPK yang disorot Ferdinand Hutahaean adalah cermin dari kurangnya pemahaman tentang tugas BPK.

Pasalnya Pemprov DKI sudah menindaklanjuti semua temuan BPK tersebut sesuai rekomendasi.

Oleh karena itu, Haji Lulung menganggap Ferdinand Hutahaean naif dan kritikan bernada cacian ke Anies terlalu dipaksakan.

Lebih jauh, mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini mengingatkan Ferdinand Hutahaean, bahwa Pemprov DKI era Anies Baswedan berhasil meraih 4 kali berturut-turut predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK.

"Jika Anies Baswedan tidak cermat dalam mengelola keuangan daerah, mustahil Pemprov DKI akan meraih predikat WTP empat kali berturut-turut. Jadi, kalau mau lihat prestasi kerja Anies, lihat saja di LHP BPK," kata dia.

Lulung pun mengimbau Ferdinand belajar dengan para legislator di DPRD DKI, agar mengerti duduk perkara yang dibicarakan.

"Kau Ferdinand banyak belajar lah biar pinter dikit. Kalau perlu belajar dengan teman-teman di DPRD DKI, supaya tidak lagi ditertawai generasi milenial," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Ferdinand Hutahaean melontarkan pernyataan menohok kepada Gubernur DKI Anies Baswedan dengan menyebutnya sebagai gubernur edan.

"Mayat pun digaji sama dia! Gubernur edan!" cuit Ferdinand dalam akun Twitternya @Ferdinandhaean3, Jumat (6/8/2021) kemarin.

Cuitan Ferdinand itu merespons temuan BPK soal pembayaran gaji dan tunjangan pegawai Pemprov DKI yang sudah meninggal, namun tetap dibayar oleh Anies.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Haji Lulung Ingatkan Ferdinand Agar Berhati-hati Lontarkan Kritikan terhadap Gubernur Anies

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved