Jangan Bingung Tagihan Listrik Membengkak Saat Pandemi, Begini Ternyata Cara Mudah Menghemat Listrik

Banyak di rumah saja saat pandemi menyebabkan tagihan listrik rumah membengkak. Ini cara menghemat listrik

Tribun Pontianak
ilustrasi listrik 

TRIBUNCIREBON.COM- Pandemi yang membatasi pergerakan manusia telah memaksa masyarakat untuk memusatkan aktivitas di rumah.

Namun banyak yang kurang bijak melaksanakan kehidupan berpusat di rumah yang justru menyebabkan tagihan listrik rumah membengkak.

Padahal hal seperti ini bisa dihindari.

Lantas cara apa saja yang bisa dilakukan untuk menurunkan tagihan listrik?

1. Mematikan lampu

Lampu cukup dinyalakan ketika di malam hari.

Saat pagi dan siang hari optimalkan cahaya alami dari bukaan jendela dan atap transparan (genteng kaca).

Sementara itu terang cahaya lampu bisa ditingkatkan dengan mengelap permukaan lampu.

Ternyata lampu yang kotor dapat mengurangi pencahayaan sampai 5%.

Baiknya Anda mengelap permukaan lampu minimal 1x setiap bulan.

Selanjutnya Anda juga sebaiknya memilih lampu LED yang hemat energi karena bisa bertahan 8x lebih lama atau 6 - 10 tahun.

Sedangkan untuk penerangan luar bisa Anda nyalakan pukul 18.00 - 05.30.

Baca Juga: Pengeboman Guernica Berikan Lampu Hijau Dimulainya Perang Dunia II; Mungkinkah Dihentikan Saat Itu?

Bisa juga menggunakan lampu bersensor cahaya agar bisa menyala otomatis ketika hari mulai gelap.

2. Mengelap tangan

Alih-alih konsumsi tisu yang berlebihan untuk mengelap tangan atau menggunakan pengering elektrik, Anda bisa gunakan handuk kecil atau lap untuk mengeringkan tangan yang baru Anda cuci.

3. Mencuci baju

Baca Juga: Bukannya Bersih Malah Tambah Kotor, Inilah Kesalahan Membersihkan Rumah yang Justru Sering Dilakukan Ibu-ibu di Rumah, Apa Saja?

Jangan mencuci baju dalam jumlah sedikit jika Anda memiliki mesin cuci.

Cuci pakaian setelah terkumpul sampai mencapai batas maksimal kapasitas penggunaan mesin yang dianjurkan.

Hal itu akan mengurangi pemakaian mesin cuci dan listrik Anda sehingga listrik bisa dihemat.

4. Pemilihan stop kontak

Baca Juga: Padahal Sudah 2 Tahun Tempati Sebuah Rumah, Namun Stop Kontak Ini Tak Pernah Bisa Digunakan, Rupanya Ada Rahasia Tersembunyi yang Bikin Pasangan Ini Dongkol

Pilih dan gunakan stop kontak yang memiliki tombol on/off.

Kemudian pastikan menekan tombol off setelah selesai menggunakan perangkat elektronik.

Cara ini lebih praktis dan tentunya Anda tak repot bolak-balik cabut pasang kabel.

5. Menyimpan di kulkas dengan bijak

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu, Coba Letakkan Bekas Kantong Teh di Dalam Kulkas, dan Hal Ajaib Ini Akan Terjadi, Benar-benar Tak Disangka

Perlu diketahui Anda hanya bisa menyimpan di kulkas maksimal 80% dari kapasitasnya agar udara dingin masih dapat berhembus di antara sela-sela barang.

Sebaiknya taruh dan simpan 1-2 liter air dalam botol untuk menjaga kestabilan suhu dalam kulkas.

Jika menggunakan kulkas satu pintu cairkan kristal bunga es setiap minimal 3 bulan sekali, atau ketika ketebalannya mencapai 1/8 - 1/4 inci, karena setiap 4 mm kristal bunga es bisa melipatgandakan penggunaan listrik.

Kulkas sebaiknya dijauhkan dari benda yang menghasilkan hawa panas seperti kompor dan komputer dan diberi jarak kurang lebih 10 cm dari dinding.

Baca Juga: Seantero Indonesia Kerap Tak Menyadarinya, Meletakkan Koin di dalam Kulkas Sebelum Bepergian Ternyata Sangat Bermanfaat, Bisa Selamatkan Nyawa Anda

Hal ini agar kulkas bebas melepas panas yang dihasilkan.

Perlu diketahui elemen di kulkas yang paling banyak memakan listrik adalah fridges dan freezers, sehingga Anda bisa mengontrol suhu dalam fridges pada kisaran 3 - 5 derajat Celcius sedangkan suhu pada freezers diatur pada suhu -15 derajat Celcius.

6. Menyetrika pakaian

Setel setrika posisi on saat menyetrika saja, sedangkan saat melipat pakaian Anda setel pada posisi off.

Baca Juga: Mulai Sekarang Tak Perlu Lagi Bergantung Pada Setrika, Ternyata Inilah Trik Ampuh Untuk Merapikan Pakaian Kusut Tanpa Menggunakan Setrika, Seumur Hidup Baru Tau Ada Trik Seperti Ini

Saran selanjutnya adalah urutkan pakaian yang hendak disetrika sesuai jenis bahan dan kebutuhan panas.

Kemudian setrika lebih dahulu pakaian tebal contohnya jeans dan katun, sedangkan bahan wol dan katun paling akhir sesaat setelah Anda mencabut setrika dari stop kontak dan membiarkannya mendingin secara otomatis.

Atau urutan dibalik dengan menyetrika bahan yang paling tipis dan tidak perlu terlalu panas, baru kemudian pakaian tebal dan perlu panas yang tinggi saat setrika sudah panas.

Jangan setrika pakaian yang lembap dan tidak kering.

Baca Juga: Sudah Jadi Rahasia Umum,  Tanpa Setrika Ternyata Begini Cara Bikin Pakaian Bebas Kusut, Nyesel Deh Baru Tahu

7. Pengoperasian dispenser

Sebaiknya cabut kabel dispenser langsung dari stop kontaknya dan pasang lagi ketika Anda membutuhkan air panas atau air dingin.

Namun jika Anda sering membutuhkan air panas atau dingin sebaiknya aktifkan dispenser seperti biasa guna menghemat energi yang disedot saat awal pengaktifan yang cukup besar.

Sumber: Intisari
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved