Persib Bandung

PPKM Level 4 Diperpanjang, Begini Sikap Pelatih Persib Bandung Robert Alberts

pada PPKM Level 4 sebelumnya, sejumlah klub tidak diizinkan untuk melakukan latihan bersama karena seluruh fasilitas olahraga ditutup.

Editor: Machmud Mubarok
TribunJabar.id/Ferdyan Adhi Nugraha
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, setelah memimpin latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin (24/5/2021). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG  - Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 disejumlah daerah di Pulau Jawa-Bali hingga 16 Agustus.

Kebijakan ini menimbulkan pertanyaan bagi para klub yang akan berlatih bersama untuk menghadapi Liga 1 2021/2022 pada 27 Agustus mendatang.

Sebab pada PPKM Level 4 sebelumnya, sejumlah klub tidak diizinkan untuk melakukan latihan bersama karena seluruh fasilitas olahraga ditutup.

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, masih menunggu regulasi terbaru yang bakal dikeluarkan oleh pemerintah terkait hal ini sebelum menentukan waktu berlatih bersama.

"Kami masih menunggu pengumuman hari ini mengenai regulasi, apa levelnya dan apa yang dilonggarkan dalam lockdown kali ini. Jadi kami menantikan itu dan manajemen yang akan membicarakan itu," ujar Robert dalam sesi wawancara via Zoom, Selasa (10/8/2021).

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Ezra Walian, Striker Persib Bandung Itu Menetap di Dago & Menyukai Pemandangan

Baca juga: Kabar Terbaru Pemain Asing Persib Bandung, Marc Klok, Castillion, dan Rashid Sedang OTW Bandung

Saat ini dikatakan pelatih asal Belanda itu, para pemain tetap berlatih secara mandiri sampai ada informasi terbaru terkait regulasi PPKM Level 4 khususnya di Kota Bandung.

"Saya rasa kami bisa segera berlatih secara tim lagi. Tapi tetap terpisah untuk saat ini, dan seperti yang saya katakan kami masih akan membicarakan itu. Untuk saat ini kami belum berlatih secara kolektif," ucapnya.

Dengan demikian, maka waktu persiapan Maung Bamdung semakin singkat. Hal ini akan coba dicari jalan keluarnya oleh Robert agar kondisi Ezra Walian dan kawan-kawan siap menghadapi kompetisi.

Salah satunya adalah dengan cara menaikan intesitas bermain pada saat latihan bersama bisa digelar nanti.

"Memang harus cepat nantinya, tapi yang paling penting kami bisa bersama lagi dan bermain sebanyak mungkin untuk mengembalikan kondisi kebugaran pemain, ritme bermainnya, koordinasi di lapangan dengan komposisi yang berbeda-beda di dalam tim. Yang terpenting bisa kembali ke lapangan dan bermain sepakbola sebanyak mungkin," ujarnya.

Di sisi lain, jelang kick off Liga 1 Robert Alberts bakal fokus meningkatkan pemahaman taktikal kepada para pemainnya.

Robert Alberts mengatakan, kehadiran para pemain baru seperti Marc Klok dan Mohammed Rashid memerlukan pematangan taktikal selain meningkatkan kondisi fisik.
"Taktikal selalu menjadi bagian untuk dilatih ketika ada pemain baru lagi tiba, atau membuat tim yang baru jika dibandingkan dengan musim sebelumnya," ujar Robert Alberts saat wawancara via Zoom, Senin (9/8/2021).
Menurut Robert Alberts, salah satu hal yang membedakan dengan Liga 1 2020 adalah soal pramusim.
Ketika itu, Persib Bandung mendapat pramusim yang sangat bagus.
Tentu saja hal ini berimbas kepada hasil yang diraih Maung Bandung dengan mencatatkan tiga kemenangan dari tiga pertandingan awal.
"Kini kami punya pemain baru sehingga butuh waktu untuk menyatu dengan tim," ucapnya.
Namun hal bagusnya lanjut Robert Alberts, para pemain akan bermain di pertandingan yang kompetitif.
Sebab dengan pertandingan yang kompetitif, akan memperlihatkan sudah sejauh mana kemajuan yang didapat.
"Berapa lama waktu yang mereka butuhkan dalam situasi seperti ini untuk menyatu. Kini yang terpenting bisa bermain sepak bola lagi, semua ingin bermain sepakbola lagi," ucapnya.
Menghadapi Liga 1 nanti, Robert Alberts ingin langsung tancap gas dengan menargetkan kemenangan di setiap pertandingan.
Dia pun akan meminimalisir melakukan rotasi pemain karena tujuannya adalah meraih kemenangan bukan mencoba-coba pemain maupun skema.
"Dan selama musim digelar, kita lihat apa yang akan terjadi. Misalnya, kenapa performa kami berada di belakang tim lain jika dibandingkan, mungkin karena kami belum berlatih dan dalam aspek kondisi kami ketinggalan," katanya.
"Namun mungkin saja dalam hal team spirit kami unggul karena suasana ruang ganti bagus dan punya spirit yang bagus. Ada faktor lain yang bisa mempengaruhi seperti kecepatan, agility, bagaimana berpikir cepat, kecepatan dalam mengambil keputusan, kepekaan terhadap taktik dan itu belum dilatih,"
"Karena kami sudah harus memenangkan pertandingan. Jadi cara pendekatannya berbeda, dua pekan kami harus membuat para pemain setangguh mungkin untuk bermain selama 90 menit," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Persib Bandung mendapatkan kabar gembira dalam persiapannya menjelang bergulirnya Liga 1 2021/2022 20 Agustus mendatang.

Pasalnya, para pemain yang berada di luar Bandung sudah mulai berdatangan untuk mempersiapkan diri menjelang latihan bersama.
Marc Klok sudah bergabung latihan bersama pemain Persib Bandung, Jumat (2/7/2021).
Marc Klok sudah bergabung latihan bersama pemain Persib Bandung, Jumat (2/7/2021). (Tribun Jabar/Deni Denaswara)
"Pemain yang dari luar kota sudah kembali ke Bandung, kecuali tiga pemain yang dari luar negeri," ujar Pelatih Persib, Robert Alberts dalam sesi wawancara via Zoom, Senin (9/8/2021).
Sebagai informasi, tiga pemain yang saat ini berada di luar negeri adalah Marc Klok, Geoffrey Castillion, dan Mohammed Rashid.
Robert mengungkapkan, Klok sudah tiba di Indonesia dan saat ini sedang menjalani karantina mandiri sebelum bisa bergabung di Bandung.
"Rashid berangkat dari Chicago hari ini dan tiba hari Rabu nanti," katanya.
Sementara itu Geoffrey, Robert menuturkan bahwa jebolan Akademi Ajax Amsterdam itu semakin dekat untuk menuju ke Bandung.
Pemilik nomor punggung 20 itu kata Robert sudah mendapatkan vaksin yang pertama sehingga tinggal menunggu mendapat dosis kedua.
"Dan untuk Geoffrey, jika semuanya berjalan dengan lancar, larut malam tadi dia mendapat vaksin yang pertama. Kini tinggal menunggu kapan vaksin keduanya berdasarkan aturan dan regulasi," ucapnya.
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved