Virus Corona di Cirebon
Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Wali Kota Cirebon Titip Pesan Ini kepada Para Camat
Karenanya, Azis meminta para camat merangkul seluruh elemen di tingkat kecamatan untuk bersama-sama memerangi virus corona.
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis, mengingatkan para camat se-Kota Cirebon bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir.
Karenanya, Azis meminta para camat merangkul seluruh elemen di tingkat kecamatan untuk bersama-sama memerangi virus corona.
Selain itu, mereka juga diminta menggugah kesadaran masyarakat pentingnya divaksin Covid-19.
"Agar masyarakat bersedia divaksin," ujar Nasrudin Azis saat ditemui usai pemberian sembako bagi masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di Balai Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Senin (9/8/2021).
Ia mengatakan, semakin banyak warga yang divaksin semakin baik. Sebab, mempercepat pembentukan herd immunity masyarakat.
Saat ini, menurut dia, Pemkot Cirebon tengah berupaya meningkatkan kecepatan vaksikasi Covid-19 hingga lebih dari 3000 orang perhari.
Hal tersebut untuk mempercepat pembentukan herd immunity warga Kota Cirebon yang kini diprediksi tercapai pada Agustus 2021.
Namun, pihaknya menegaskan upaya tersebut tidak akan terwujud tanpa peran aktif seluruh elemen masyarakat Kota Udang.
"Kami menargetkan herd immunity terbentuk pada awal tahun depan, sehingga vaksinasi harus digenjot lagi," kata Nasrudin Azis.
Azis menyampaikan, pemerintah kecamatan di Kota Cirebon juga diminta meningkatkan testing, khususnya pada setiap kontak erat pasien Covid-19.
Pasalnya, hasil testing tersebut dapat dijadikan rujukan penanganan pasien yang terpapar virus corona dan mengklasifikasikannya berdasarkan tingkat gejala.
Nantinya, pasien bergejala ringan dan sedang dapat menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing maupun di fasilitas khusus yang disediakan Pemkot Cirebon.
"Pasien gejala berat akan diisolasi di rumah sakit, jadi semuanya dapat ditangani sebaik mungkin," ujar Nasrudin Azis.
