Cerita Pilu Mak Iyom Dirampas Dagangannya oleh Oknum Petugas di Sukabumi Gara-gara Tak Pakai Masker

Mak Iyom pedagang gula aren di Sukabumi membenarkan hal tersebut, dagangan dirampas gara-gara tak memakai masker.

Editor: Mumu Mujahidin
TribunJabar.id/Dian Herdiansyah
Mak Iyom menunjukkan dagangan Gula aren di Sukabumi saat ditemui awak media 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Kota Sukabumi, Dian Herdiansyah.

TRIBUNCIREBON.COM, SUKABUMI - Sempat viral di media sosial, Mak Iyom pedagang gula aren atau gula merah di Sukabumi yang terkena tindakan dan perampasan diduga oknum penegak aturan Covid-19.

Cerita Mak Iyom bermula dengan adanya postingan oleh salah seorang pengguna instagram, namun postingan itu kini sudah dihapus kembali oleh pemilik akunnya. 

Mak Iyom, merupakan perempuan berusia 55 tahun di Kampung Manggis, RT.01, RW.03 Desa Cimanggis, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.

Saat ditanya soal, diduga adanya  perampasan gula, Mak Iyom pun menceritakan kejadian yang sebenarnya.

Mak Iyom menunjukkan dagangan Gula aren di Sukabumi saat ditemui awak media
Mak Iyom menunjukkan dagangan Gula aren di Sukabumi saat ditemui awak media (TribunJabar.id/Dian Herdiansyah)

Mak Iyom membenarkan hal tersebut, dagangan dirampas gara-gara tak memakai masker. Namun kejadiannya bukan baru-baru ini.

Menurut Mak Iyom peristiwa itu terjadi sebelum belum puasa Idul Fitri 1442 hijriah tahun 2021, saat ia berjualan di daerah Cicantayan.

"Iya betul, tapi kejadiannya sudah lama, sekitar seminggu sebelum puasa kemarin. Saat itu saya berjualan dan melintas di Kampung Cibiru Desa Kecamatan Cicantayan," jelasnya Mak Iyom

Saat tiba di pertigaan tiba-tiba ia dihampiri rombongan pria, kurang lebih 15 motor, lalu menegurnya karena tidak mengunakan masker.

Baca juga: Kapolsek Losarang Hentikan Kakek Penjual Sereh yang Tak Pakai Masker, Barang Dagangannya Diborong

"Mereka menegur saya, karena tidak menggunakan masker dan tidak membawa KTP. Lalu gula dagangan saya diambil 5 bungkus katanya untuk bukti kepada atasan," ucapnya. 

Mak Iyom yang tidak dapat memastikan para pelaku tersebut itu siapa?, ia hanya menegaskan kalau rombongan itu berseragam.

Kendati demikian adanya, Mak Iyom mengaku ikhlas, dan tidak menyurutkan semangatnya untuk mencari rezeki halal.

"Rugi tapi saya ikhlaskan saja, sekarang saya masih tetap keliling untuk jualan gula. Tapi saya kadang takut kalau bertemu lagi sama mereka, yang pernah merampas dagangan saya," pungkasnya.

Baca juga: Dedi Mulyadi Kunjungi Kuli Bangunan yang Dipecat karena Tak Pakai Masker, Beri Tawaran Menggiurkan

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved