UPDATE Kondisi Bonbon Ketua Harian AKAR Yang Mau Akhiri Hidup Diungkap Wali Kota Bandung

Oded M Danial menyampaikan rasa prihatinnya terhadap kasus percobaan mengakhiri hidup ( bunuh diri) yang dilakukan oleh Ketua Harian AKAR Bonbon

Editor: dedy herdiana
Tribunjabar.id/Nazmi Abdurrahman
Wali Kota Bandung Oded M Danial saat menghadari Musda ke-V DPD Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Bandung, di Jalan Sukabumi, Kota Bandung, Kamis (18/2/2021). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Wali Kota Bandung, Oded M Danial menyampaikan rasa prihatinnya terhadap kasus percobaan mengakhiri hidup ( bunuh diri) yang dilakukan oleh Ketua Harian Asosiasi Kafe dan Restoran ( AKAR) Kota Bandung, Gan Bonddilie atau yang biasa disapa Bonbon.

Saat ini, menurut Oded berdasar laporan dari Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana yang menjenguk Bonbon di RSHS Bandung, sudah membaik dengan kondisinya sudah tersadar meski masih tampak ada luka tusukan di bagian perut dan leher.

"Saya selaku pimpinan Kota Bandung tentu prihatin adanya kasus ini yang menunjukkan kondisi warga Bandung. Kondisi Bonbon sudah sadar dan bernafas dengan baik.

Gan Bondbdillie diangkut ke RSHS Bandung seusai percobaan bunuh diri di Balai Kota Bandung, Selasa (4/8/2021).
Gan Bondbdillie diangkut ke RSHS Bandung seusai percobaan bunuh diri di Balai Kota Bandung, Selasa (4/8/2021). (Istimewa)

Baca juga: Hah, Bonbon Mau Akhiri Hidup di Depan Balai Kota Bandung karena Gerah dengan PPKM? Ini Kata Polisi

Ini juga menjadi informasi buat kami selaku pimpinan dan saya berharap mudah-mudahan covid terus membaik situasinya sehingga dapat keluar dari persoalan sosial ekonomi yang begitu berat," katanya di Pendopo, Kamis (5/8/2021).

Namun, jika kondisi tak beranjal membaik, Oded pun mengajak kepada warga Bandung agar tetap menjalankan protokol kesehatan ketat agar ketika nanti kondisi membaik, pihaknya dapat memberikan diskresi ekonomi dengan membuka seluruhnya pusat perbelanjaan dan mendesak pemerintah pusat pula terkait kelonggaran ekonomi.

"Saya sudah sempat bersurat ke Mendagri dan menyampaikan kondisi psikologi warga Bandung dengan adanya kebijakan PPKM ini yang membuat terpuruk. Kami meminta pusat ada pertimbangan-pertimbangan," ujarnya. (*)

Baca juga: Benarkah Motif Bonbon Coba Akhiri Hidup Diri Karena PPKM? Begini Penjelasan Polisi Bandung

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved