Virus Corona Mewabah
Kasus Covid-19 di Bandung Turun dalam 4 Hari Terakhir, tapi Masih Tetap PPKM Level 4
Ema mengatakan penutupan jalan hanya malam hari pukul 21.00 sampai 05.00. Itu pun hanya di ring satu.
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - kasus harian Covid-19 di Kota Bandung seperti dilaporkan Pusat Informasi Covid-19 (Pusicov) Kota Bandung pada Rabu (4/8/2021) berkurang hingga ribuan dalam empat hari terakhir.
//
Pantauan TribunJabar.id di laman Pusicov Kota Bandung, kasus terkonfirmasi aktif di Kota Bandung sejak 2 Maret 2020 hingga Rabu (4/8/2021) jadi 6,851 setelah ada pengurangan atau minus 211 kasus dalam 24 jam terakhir.
Adapun pada hari yang sama, ada penambahan 416 pasien positif Covid-19 yang sembuh sehingga total 30,181. Serta penambahan kasus meninggal 11 orang sehingga tital 1,286.
Pengurangan itu sangat melonjak tajam karena pada 1 Agustus 2021, total konfirmasi aktif akumulasi mencapai 9,118 kasus dengan ada penambahan 263 kasus. Saat itu, terjadi tambahan pasien Covid-19 sembuh mencapai 67 orang sehingga total 27,285 kasus serta tambahan pasien Covid-19 meninggal sebanyak 7 orang sehingga total meninggal 1,265 kasus.

Ternyata, pengurangan kasus konfirmasi aktif itu berlanjut pada 2 Agustus 2021.
Pada hari itu, terjadi pengurangan kasus konfirmasi aktif hingga 1,822 sehingga akumulasi kasus jadi 7,296.
Adapun pasien Covid-19 sembuh pada 2 Agustus mencapai 2,069 kasus serta ada penambahan 3 kasus meninggal sehingga total meninggal 1,268 kasus.
Pengurangan total kasus konfirmasi aktif kembali terjadi pada 3 Agustus sebanyak 234 kasus sehingga total kasus konfirmasi aktif sebanyak 7,062 orang.
Adapun pada hari ketiga Agustus, terjadi penambahan pasien Covid-19 sembuh sebanyak 411 sehingga total kasus sembuh 29,765. Kasus meninggal sebanyak 7 orang sehingga total jadi 1,275.
Meski Menurun Belum ada Perubahan Aturan
Wali Kota Bandung Oded M Danial menyebut hasil rapat evaluasi PPKM di Kota Bandung belum ada perubahan aturan yang signifikan.

"Untuk kafe dan restoran sesuai permintaan para pengusaha bisa dine in sebanyak 25 persen dengan syarat menerapkan protokol kesehatan ketat masih jadi pertimbangan," kata Oded M Danial, Selasa (3/8/2021).
Sementara, BOR atau ketersediaan tempat tidur rumah sakit di Kota Bandung sudah melandai.
"BOR sudah menurun, sudah bagus, tapi variabel yang dijadikan indikator bukan hanya BOR per hari ini. Hasil rapat dengan Pak gubernur masih pada level 4," ujarnya.
Menurut Oded, PPKM diperpanjang sampai 9 Agustus dan di Kota Bandung tidak ada yang berubah secara signifikan karena masih level 4.
Meski begitu, Oded mengaku pihaknya tengah mengkaji kemungkinan ada keringanan pajak bagi wajib pajak yang paling terdampak.
"Kami akan terus upayakan agar masyarakat tidak terbebani dan mencoba meringankan beban masyarakat," ujar Oded.
Baca juga: Sembuh, Oded M Danial Pulang ke Pendopo, Penyerahan Kekuasaan Walikota Bandung pun Batal
Terkait bantuan sosial, Oded mengaku pihaknya juga akan melakukan kajian, termassuk apakah memungkinkan untuk memberikan bansos lagi kepada warga Kota Bandung yang terdampak Covid-19.
"Jika memang memungkinkan, dananya ada, kenapa tidak kita memberikan bansos lagi," ujarnya.
Namun semua harus dikaji lagi, karena karena PAD Kota Bandung sekarang baru Rp 700 miliar dari target sekitar Rp 2 triliun.
Senada dengan Oded, Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, pihaknya akan melakukan kajian untuk kemungkinan diberikannya bansos tahap 2 bagi warga Kota Bandung.
"Kami bisa saja melakukan refokusing anggaran. Karena itu memang sudah ada payung hukumnya," ujar Ema.
Perubahan kebijakan dalam PPKM kali ini adalah soal penutupan jalan.
Ema mengatakan penutupan jalan hanya malam hari pukul 21.00 sampai 05.00. Itu pun hanya di ring satu.
Sebelumnya Ema mengatakan, pihaknya sudah rapat dengan Persatuan Hotel Restoran (PHRI), Asosiasi Kafe dan Restoran, Asosiasi Pengusaha Ritel dan Toko Modern, dan Asosiasi Pengelolaan Toko dan Pusat Belanja Modern.
Menurut Ema Sumarna, para pengusaha meminta untuk ada relaksasi setidaknya 25 persen dan siap menjaga prokes, bahkan jika perlu, pengunjung diwajibkan memperlihatkan kartu vaksin.
"Kalau untuk kebijakan, kita tentu harus inline dengan kebijakan Pusat. Namun harus menanggapi aspirasi warga, makanya akan rapat evaluasi PPKM," ujar Ema, Senin (2/8/2021).
Baca juga: Update Kasus Covid-19 di Kota Bandung Turun Sejak 9 Hari Terakhir, Kemarin Minus 128 Kasus
Khusus untuk pembatasan jalan, Ema mengatakan dengan pembatasan jalan di beberapa titik di Kota Bandung, sudah ada penurunan kerumunan. Bahkan sekarang Kota Bandung sudah tidak melakukan penyekatan lagi.
"Khusus di ring 1 dan 2 saya melihat tidak ada lagi yang namanya kerumuman. Tapi di ring 3, itu kan perbatasan, jadi kami tidak bisa melakukan kebijakan sepihak. Harus ada koordinasi dengan kabupaten kota lain," ujarnya.
Ema berharap jangan sampai ada kondisi yang tidak terkendali pihaknya sudah berkoordinasi dengan aparat kewilayahan, agar tetap memberikan edukasi dan pengawasan ketat terhadap kegiatan masyarakat.