Bukan Bunuh Diri Psikiater Menilai Ada Motif Lain Dibalik Aksi Ketua Harian AKAR, Ini Penjelasannya
Teddy Hidayat, menilai pelaku yang mencoba mengakhiri hidup di depan Balai Kota Bandung, Rabu (4/8), diduga memiliki motif menunjukkan kemarahannya.
Ia meminta kepada masyarakat yang mengalami gangguan jiwa akibat tekanan di tengah pandemi ini untuk meyakini bahwa hal ini adalah musibah bersama. Semua orang mengalami masalah dengan pandemi ini.
"Kedua, kalau dia punya masalah, tentu dia harus sampaikan kepada orang-orang yang dipercayai. Kalau di keluarga, orang tua, suami, istri, kalau ada keluhan ada perasaan, segala macam saja dikeluarkan. Nah kalau di rumah tidak ada, cari tenaga-tenaga medis atau profesional untuk mencari pertolongan, ada konselor," katanya.
Sebelumnya diberitakan, terjadi upaya percobaan akhiri hidup di depan Balai Kota Bandung Jalan Wastu Kancana pada Rabu (4/8/2021).
Baca juga: Terisak Bonbon Sampaikan Permintaan Maaf untuk Anak dan Istri Sebelum Lakukan Percobaan Bunuh Diri
Tubuh dari pria yang tergeletak dengan berlumuran darah itu sudah dievakuasi ke RS Hasan Sadikin oleh petugas PMI Kota Bandung.
Salah satu petugas PMI Kota Bandung, Andi Yoga Pratama jadi salah satu petugas yang mengangkut tubuh pria yang diduga melakukan percobaan akhiri hidup.
"Tadi saya angkut saja. Saat dicek di tubuhnya masih ada denyut nadi, mudah-mudahan enggak apa-apa," kata Andi Yoga Pratama di lokasi kejadian.
Dia menyebut identitas pria yang diduga melakukan percobaan bunuh diri itu bernama Gan Budile kelahiran 1982.
"Tadi identitasnya Gan Budile. Saat dicek penanganan petugas masih ada denyut nadinya masih ada. Sekarang dibawa ke RS Hasan Sadikin. Di tangan terlihat tidak ada senjata tajam. Untuk luka tadi kata polisi di leher sama di perut," kata Andi.
Merujuk pada nama yang disebut lisan oleh Andi Yoga Pratama, Gan Budile, itu mirip dengan nama Gan Bonddilie, Ketua Harian Asosiasi Kafe dan Restoran (AKAR) Kota Bandung. Saat ditanya soal ciri-ciri pria tersebut, dia menyebut korban berambut panjang.
"Iya namanya Gan Budile. Iya rambutnya gondrong," kata Andy.
Gan Bonddilie itu sendiri sebelumnya sempat berencana mengibarkan bendera putih sebagai tanda protes terhadap kebijakan penerapan PPKM Darurat hingga berlanjut pada PPKM Level 4 yang saat ini berlangsung hingga 9 Agustus.
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak maupun untuk mendapatkan informasi seputar pencegahan bunuh diri:
Gerakan "Into The Light"
Facebook: IntoTheLightID
Twitter: @IntoTheLightID
Email: intothelight.email@gmail.com
Web: intothelightid.wordpress.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/cirebon/foto/bank/originals/ilustrasi-pisau.jpg)