Beredar Rekaman Suara Ketua Harian AKAR Sebelum Lakukan Percobaan Akhiri Hidup, Ini Kata-katanya

Berikut ini petikan rekaman suara Ketua Harian AKAR Bonbon sebelum kejadian aksi dugaan bunuh diri:

Editor: Mumu Mujahidin
TribunJabar.id/Cipta Permana
Balai Kota Bandung, lokasi tempat percobaan Ketua AKAR Jabar mengakhiri hidup. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Beredar rekaman suara Ketua Harian Asosiasi Kafe dan Restoran (AKAR) Kota Bandung, Gan Bonddilie sebelum lakukan aksi percobaan bunuh diri.

Ketua Harian Asosiasi Kafe dan Restoran (AKAR) Kota Bandung, Gan Bonddilie diduga lakukan percobaan bunuh diri di depan Gerbang Balai Kota Bandung, Rabu (4/7/2021).

Sebelum melakukan aksi tersebut, dirinya menyempatkan melakukan rekaman suara memberikan kata terakhir.

Dalam kata-katanya itu, dia memohon maaf kepada teman-temannya di AKAR dan PHRI.

Baca juga: Ketua Harian AKAR Bonbon Coba Akhiri Hidup di Balai Kota Bandung, Saksi Lihat Lehernya Berdarah

Dia juga berharap selaku Ketua Harian AKAR agar perpanjangan PPKM ini terdapat kelonggaran di Kota Bandung dan daerah lainnya di Jawa Barat sampai dengan bisa buka kembali terapkan protokol kesehatan ketat.

"Luar biasa hari ini perjuangan tapi informasi kami ketahui di Kota Bandung bahwa pemerintah tetap mengikuti anjuran pemerintah pusat. Saya sesalkan Pemkot Bandung tak berani ambil tindakan tepat," katanya.

Berikut ini petikan rekaman suara sebelum kejadian aksi dugaan bunuh diri:

"Selamat siang wartawan beserta teman-teman AKAR PHRI. Tak banyak saya sampaikan, pastinya berharap saya selaku ketua harian AKAR berharap ppkm ada kelonggaran di Bandung dan daerah lain serta insan lainnya bisa buka dengan prokes ketat. Luar biasa hari ini perjuangan tapi informasi kita ketahui di Bandung bahwa pemerintah tetap ikuti anjuran pemerintah pusat. Bahkan saya harapkan selaku wakil ketua, mediasi waktu itu dengan pak Yana (Wakil Wali Kota Bandung) siap pasang badan.

Dan sesalkan bahwa pemkot tak berani ambil tindakan tepat. Saya selaku pengurus tetap berikan terbaik buat teman-teman. Perjuangan belum berakhir. Jika perjuangan terakhir ini saya lakukan, semoga keinginan yang dituangkan dalam sehelai kertas dapat diizinkan pemkot. Saya tak kuat mendengar keluhan teman-teman. Mohon maaf belum bisa berikan terbaik kepada teman-teman. Percayalah, ini korbanan terbaik. Hatur nuhun semua. Saya ingin dine in saja tak ada lainnya. Mohon maaf sekali lagi. Semoga perjuangan dapat rido Allah SWT. Anak-anakku, mohon maaf kalau ayah belum bisa berikan terbaik. Percayalah tanpa ayah, kalian bisa tumbuh menjadi anak soleh soleha. Istriku, terima kasih mohon maaf belum bisa menjadi suami yang baik. Perjuangan ini tetap kibarkan bendera putih dan kuning sebagai pengorbanan kita" isi rekaman suara diduga Ketua Harian AKAR Bon-bon.

Kronologi Percobaan Bunuh Diri

Seorang lelaki diduga melakukan percobaan bunuh diri di depan gerbang Balai Kota Bandung, Rabu (4/8). Lelaki itu memotong urat lehernya sendiri.

Saksi mata di lokasi kejadian Uneng  (53) yang berada di lokasi mengatakan, ia melihat dua pria berbaju putih seperti sedang ribut.

"Saya coba dekati tahunya, ada pria berdarah lehernya dan pria satu lagi teriak teriak minta ada yang bunuh diri," ujar Uneng.

Baca juga: Air Bak Kamar Mandi Berubah Merah, Ada Mayat di dalamnya, Diduga Pasien Covid-19 Bunuh Diri

Baca juga: Stres karena Positif Covid-19, Pria Pasien Corona di Pangandaran Ini Bunuh Diri Saat Isolasi Mandiri

Uneng mengatakan,  ia tak berani mendekat setelah ada beberapa petugas satpam menolong.  "Sepertinya masih hidup, ketika ditolong satpam yang bajunya seperti polisi," ujar Uneng.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved