Sopir Truk Pasir Beberkan Kronologi Kecelakaan Maut, Truknya Melindas Dua Pemotor Hingga Tewas
Terjadi kecelakaan maut di Tanjakan Cikaso, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang mengakibatkan dua orang tewas, Senin (2/8/2021).
"Mobil tersebut muat pasir, karena mobil gak kuat terpaksa dia mundur karena ini jalan nanjak dia mundur terus, mundur sekitar 1 kilo ada mundurnya, saya ngikuti udah ada korban aja gini, saya ngikuti (dari arah depan mobil)," kata Dudu kepada wartawan di lokasi kejadian.
Terlihat darah berceceran dan korban berjenis kelamin perempuan (penumpang motor) yang belum diketahui identitasnya kepalanya pecah, sedangkan pengemudi sepeda motor juga mengalami luka yang sangat serius saat kecelakaan tersebut.
Dudu mengatakan, kedua korban meninggal di tempat, sedangkan sopir dan kondektur truk selamat.
"Korban dua orang udah meninggal semua, kepalanya ancur, yang satu yang cewenya juga kepalanya ancur semua, tapi yang lakinya masih agak mulus, cuman ya gitu udah meninggal," jelasnya.
Saat dikonfirmasi via telepon, Kanit Laka Lantas Polres Sukabumi, Iptu Nandang Herawan mengatakan, pihaknya masih melakukan pengecekan di TKP.
"Masih cek TKP," katanya.
Baca juga: Kecelakaan Maut Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Truk Pengangkut Keramik di Cianjur, Ini Kronologinya
Peristiwa Serupa: Pejalan Kaki Tewas Tertabrak
Sebuah mobil truk pengangkut keramik oleng menabrak dua kendaraan serta seorang warga hingga tewas di Jalan Raya Puncak, tepatnya di Kampung Ciloto, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Cianjur, Senin (2/8/2021) sekitar pukul 08.00 WIB.
Kepala Desa Ciloto, Marwan, mengatakan kronologis kecelakaan maut bermula saat mobil truk bernomor polisi B 9637 NDA melaju dari arah Bogor menuju Cipanas.
Tiba di Kampung Ciloto, diduga truk tak kuat menahan beban hingga rem truk kemungkinan blong, yang kemudian sempat menabrak beberapa kendaraan di depannya dan seorang warga.
Hingga akhirnya terguling di kiri jalan.

"Memang kalau dilihat truk baknya seperti yang biasa-biasa saja aman. Tapi mungkin karena beban keramik cukup besar, kemungkinan remnya juga blong. Kemudian sopir hilang kendali dan akhirnya menabrak dua kendaraan lain. Termasuk satu warga Ciloto yang hendak ke kebun ikut terserempet dan tergilas hingga wafat di tempat," ujarnya.
Ia mengatakan, terdapat dua orang dalam truk pengangkut keramik itu, yakni sopir dan kernet.
Menurut Marwan, keduanya selamat dan telah dievakuasi ke RSUD Cimacan untuk mendapatkan penanganan medis.
"Jadi di dalam truk itu ada sopir dan kernet. Alhamdulillah keduanya selamat. Mungkin mengalami luka-luka, dan telah ditangani tim medis di sana," kata dia.
Baca juga: Kecelakaan di Tol Cipali, Minibus Tabrak Belakang Mobil, 2 Orang Luka-luka