BIODATA Nurul Akmal, Lifter Putri Indonesia yang Berpeluang Raih Medali Sore Ini di Olimpiade Tokyo

TRIBUNCIREBON.COM - Atlet angkat besi putri Indonesia, Nurul Akmal, akan berjuang meraih medali pada kelas +87kg, Senin (2/8/2021) sore ini.

Perjuangan Nurul Akmal akan disiarkan secara Live Indosiar mulai pukul 17.50 WIB.

Nurul Akmal menjadi lifter putri pertama Indonesia yang tampil di kelas berat ini.

Lifter kelahiran 12 Februari 1993 ini sudah turut tampil di gelaran Asian Games 2018 lalu.

Saat Asian Games 2018, Nurul mencatatkan snatch 116 kg.

Baca juga: SOSOK Greysia Polii/Apriyani Rahayu Peraih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020, Ini Perjalanan Karirnya

Baca juga: Greysia Polii/Apriyani Rahayu Menangis Terharu Setelah Sabet Medali Emas, Dipeluk Sang Pelatih

Sementara di kejuaraan Dunia 2019, Nurul berhasil mengumpulkan clean Jerk sebesar 150 kg.

Dalam Olimpiade Tokyo 2021 ini, ia memiliki pesaing yang cukup ketat.

Seperti Li WenWen, lifter asal China yang masih berusia 21 tahun.

Li WenWen merupakan pemegang rangking satu dunia setelah memenangkan juara kelas berat sejak April 2019.

Prestasi terbaru Li WenWen yakni memegang rekor dunia dengan angkatan 335 kg (Snatch 148 dan 187 Clean Jerk).

Rekor tersebut ditorehkan Li WenWen dalam kejuaraan Asia 2021 di Uzbekistan.

Selain Li WenWen, masih ada beberapa pesaing lainnya yang diprediksi menjadi lawan tangguh bagi Nurul.

Ialah Charisma dari Australia yang pernah meraih medali perak di Qatar Open 2019.

Tak luput dari perhatian, ada 6 lifter lagi yang siap bersaing dengan Nurul, Li WenWen dan Charisma.

Di antaranya Fischer Sarah (Austria), Veronica Estela (Dominika), Lee Seon Mi (Korea Selatan), Hubbard Laurel (New Zealand), Robles Sarah (USA) dan Juanita (Tonga).

Sebagai informasi, Indonesia meloloskan lima wakil untuk cabang angkat besi di Olimpiade Tokyo 2021.

Yaitu Eko Yuli Irawan yang turun di kelas 61 kg putra, Windy Cantika Aisah di kelas 49 kg putri, Deni di kelas 67 kg putra, Rahmat Erwin Abdullah di kelas 73 kg purta, dan Nurul Akmal di +87 kg putri.

Ini adalah Olimpiade keempat bagi veteran Eko Yuli Irawan secara berturut-turut.

Setelah memenangkan 2 medali perunggu dan perak dalam tiga edisi terpisah dari Olimpiade (Beijing 2008, London 2012 dan Rio 2016) Ia sekarang akan bersaing di kelas 61kg.

Eko Yuli sebelumnya telah menyumbangkan perak.

Lifter Tim Merah Putih ini mencatatkan total angkatan 302 kilogram.

Windy Cantika Aisah, memberikan medali pertama setelah meraih perunggu di kelas 49 kg putri pada, Sabtu (24/7/2021).

Sebelumnya, Windy adalah peraih medali emas pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi Junior 2021 di Tashkent, Uzbekistan.

Ia mencatatkan total angkatan 191kg lewat snatch 86 kg dan clean and jerk 105kg di kelas 49kg putri.

Setelahnya, Rahmat Erwin Abdullah melengkapi medali ketiga dari cabang angkat besi Olimpiade 2021.

Meskipun berstatus non unggulan, Ia meraih medali perunggu di kelas 73 kg putra.

Jadwal Tim Angkat Besi Indonesia di Olimpiade Tokyo:

Senin, 2 Agustus 2021

Kelas +87 kg Putri

Pukul 17.50 WIB - Nurul Akmal

Berikut profil singkat Nurul Akmal

Nama: Nurul Akmal 

Tempat Tanggal Lahir: Tanah Luas, Aceh Utara, 12 Februari 1993; umur 28 tahun)

Prestasi: 

- 2017, medali perak dalam lomba +90 kg putri di Pesta Olahraga Solidaritas Islam 2017 yang diadakan di ibukota Azerbaijan yaitu di Baku, Azerbaijan.

-  2017, peringkat ke-6 dalam lomba +90 kg putri di Universiade Musim Panas 2017 yang diadakan di Taipei, Taiwan.

- 2018, mewakili Indonesia di Pesta Olahraga Asia 2018 yang diadakan di Jakarta, Indonesia dalam lomba +75 kg putri dimana ia meraih peringkat ke-6.

- 2019, ia memenangkan medali perunggu dalam lomba +87 kg putri di Piala Qatar Internasional ke-6 yang diadakan di Doha, Qatar.

(Tribunnews.com/Ipunk)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jadwal Angkat Besi Olimpiade Tokyo 2021 Sore Ini: Nurul Akmal Berpotensi Bawa Pulang Medali Emas, https://www.tribunnews.com/sport/2021/08/02/jadwal-angkat-besi-olimpiade-tokyo-2021-sore-ini-nurul-akmal-berpotensi-bawa-pulang-medali-emas?page=all.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih