Pandemi Covid-19 Bikin Pengangguran di Kota Bandung Bertambah, PHK di Mana-mana, Perusahaan Bangkrut

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Sejak pandemi Covid-19 tahun 2020 hingga kini angka penggangguran di Kota Bandung naik 3,03 persen.

"Tingkat pengangguran naik signifikan dari 2020 hingga hari ini, sebelumnya 8,16 persen menjadi 11,19 persen atau naik 3,03 persen," ujar Kabid Penempatan Tenaga Kerja Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung Marsana, saat acara Bandung Menjawab, Kamis (29/7/2021).

Marsana mengatakan, semula sebelum pandemi Covid-19 angka pengangguran 105.067 orang.

Kini pengangguran menjadi 147.081 orang karena tahun 2021 tejadi PHK cukup banyak.

Menurut Marsana, data dari BPJS ada 12.024 orang menjadi penganguran dantaranya 4.626 orang di-PHK langsung oleh perusahaan kemudian ada yang habis kontrak dan mengundurkan diri sebanyak 5226 orang, serta 329 orang meninggal dunia.

"Banyak perusahaan merumahkan pekerjanya atau mengurangi upah berdasarkan kesepakatan pengusaha dan serikat pekerja," ujarnya.

Sementara, ketersediaan lowongan kerja  tahun ini menurun, sebelumnya lowongan tersedia 13.617 orang tapi tahun ini hanya ada 5.556 orang.

Marsana mengatakan, upaya Pemkot Bandung dalam penempatan tenaga kerja masih di atas standar nasional yakni 40 persen.

Baca juga: Pemkot Bandung Bebaskan Pajak Hotel yang Digunakan untuk Isoman, Berikut Keringanan Lainnnya