Sinta Murni Bocah yang Urus Ibu ODGJ di Indramayu Bercita-cita Jadi Dokter, Sekarang Masuk Yayasan
Terlebih, Sinta Murni sendiri memiliki cita-cita mulia ingin menjadi dokter untuk menyembuhkan ibunya.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Masih ingat dengan Sinta Murni, Gadis berusia 7 tahun yang merawat ibunya yang mengalami ODGJ di Kabupaten Indramayu?
Gadis warga Desa/Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu itu kini sudah dapat menempuh pendidikan seperti teman-teman seumurannya.
Pada hari ini, Sinta Murni dibawa oleh Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) ke sebuah Yayasan di wilayah Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, Kamis (22/7/2021).
Koordinator Lapangan LPAI Indramayu, Adi Wijaya mengatakan, dengan dapat menempuh pendidikan yang layak, diharapkan Sinta Murni dapat meraih masa depan yang lebih baik.
Terlebih, Sinta Murni sendiri memiliki cita-cita mulia ingin menjadi dokter untuk menyembuhkan ibunya.

Nantinya, di sana Sinta Murni akan masuk SD dan belajar mengaji di Yayasan.
"Untuk kedepannya, saya berharap, anak ini supaya sukses dan terkabul cita-citanya untuk jadi dokter," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Adi Wijaya menyampaikan, saat mengantar Sinta Murni ke yayasan, LPAI juga didampingi oleh petugas motekar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Indramayu, pemerintah desa, dan pihak keluarga.
Ibu dari Sinta Murni yang juga mengalami ODGJ, Nani (37) turut hadir mengantarkan anaknya tersebut.
Baca juga: Sinta Bocah Asal Indramayu Tinggal di Rumah Butut, Setia Rawat Ibunya yang ODGJ, Sekolah Dikorbankan
Disampaikan Adi Wijaya, Nani pun tampak bahagia saat anaknya tersebut dimasukan ke Yayasan.
Nani juga berpesan agar Sinta Murni menjadi anak yang baik dan menurut kepada para pengasuhnya.
Di sisi lain, LPAI Indramayu juga sangat berharap kepada pemerintah daerah untuk dapat menyediakan yayasan untuk menampung anak-anak kurang beruntung di Kabupaten Indramayu.
Pasalnya, selama menangani persoalan kasus anak, LPAI Indramayu terpaksa melimpahkan korban anak ke Yayasan di Kabupaten Subang sebagai tindak lanjut penanganan.
"Saya juga minta mohon ke pihak pemerintah daerah untuk bisa mengadakan tempat yayasan tentang anak, karena banyak anak-anak yang ditangani dilimpahkan ke Subang," ujar dia.