Idul Adha 2021
Pengertian Hari Tasyrik Menurut Hadist, Lengkap dengan Amalan yang Dianjurkan Setelah Idul Adha
Berikut penjelasan pengertian hari tasyrik menurut hadist dan amalan yang dianjurkan dilakukan di hari Tasyrik
TRIBUNCIREBON.COM - Hari Tasyrik adalah hari di mana umat Islam dilarang berpuasa.
Berikut penjelasan pengertian Hari Tasyrik menurut hadist.
Hari Tasyrik jatuh pada tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah.
Umat Islam dilarang berpuasa di hari Tasyrik karena masih dalam suasana Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah.
أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ
“Hari-hari Tasyrik adalah hari makan dan minum.” (HR. Muslim no. 1141)
Hadist lain yang menerangkan Hari Tasyrik adalah:
Hadist riwayat Abu Hurairah r.a.
"Bahwasanya Rasulullah saw. mengutus Abdullah Bin Hudzafah berkeliling Mina untuk menyampaikan: Janganlah kamu berpuasa pada hari ini, karena ia merupakan hari makan minum dan mengingat Allah Azza wa Jalla." (HR. Ahmad)
Meski dilarang berpuasa, umat Islam tetap bisa memperbanyak amalan di Hari Tasyrik.
Baca juga: Contoh Khutbah Idul Adha 1442 H dengan Tema Semangat Kurban di Tengah Pandemi Covid-19
Amalan Hari Tasyrik
Melansir Tribunnews.com, dijelaskan oleh M Hasbullah Agus Sumarno, Penyuluh Agama Islam Kemenag Surakarta, setidaknya ada empat amalan yang dianjurkan pada Hari Tasyrik.
1. Memperbanyak Syukur Nikmat
Hasbullah mengingatkan, apapun yang diberikan Allah SWT adalah karunia.
"Baik itu sifatnya kesehatan maupun kekayaan," jelasnya.