Baru Pacaran 1 Bulan, Sepasang Remaja Nekat Berbuat Asusila Dalam Mobil, Kepergok Polisi Indramayu

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Pasangan remaja yang tertangkap basah melakukan adegan tak senonoh di dalam mobil rupanya baru menjalin hubungan selama 1 bulan.

Kedua muda-mudi itu berinisial DP (19) dan TAA (19), keduanya merupakan warga Kecamatan Indramayu.

Perbuatan tak senonoh tersebut diketahui terjadi di pinggir waduk Bojongsari Kelurahan Bojongsari, Kecamatan/Kabupaten Indramayu pada Sabtu (10/7/2021) sekitar pukul 22.30 WIB.

Baca juga: Pasangan Remaja di Indramayu Kepergok Berbuat Tak Senonoh di Mobil Saat Petugas Razia PPKM Darurat

Mereka pun tertangkap basah saat petugas gabungan melakukan razia Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat dan langsung dibawa ke Mapolres Indramayu.

Kapolres Indramayu AKBP Hafidh S Herlambang melalui Kasat Reskrim AKP Luthfi Olot Gigantara mengatakan, dari hasil wawancara yang dilakukan polisi, keduanya diketahui baru menjalin hubungan pada 19 Juni 2021.

Lanjut dia, kemudian pada 10 Juli 2021, saat keduanya bermalam minggu, mereka justru melakukan perbuatan asusila tersebut.

"Awal kejadiannya sekira pukul 19.30 WIB, DP menjemput TAA di kosannya menggunakan Toyota Calya untuk bermalam mingguan," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (13/7/2021).

Masih diceritakan AKP Luthfi Olot Gigantara, setelah menjemput TAA, keduanya lalu jalan-jalan menuju rumah teman mereka dan membeli nasi goreng.

Baca juga: Wanita yang Hendak Melahirkan Menangis, Susah Cari RS di Sukabumi Karena Penuh Pasien Covid-19

Sekitar pukul 22.00 WIB, DP tiba-tiba menghentikan mobilnya di pinggir waduk Bojongsari.

Di sana, pasangan remaja itu makan nasi goreng di dalam mobil dengan kondisi kendaraan masih dalam keadaan menyala.

Setelah makan, lampu mobil itu lalu dimatikan, keduanya pun kemudian bermesraan dengan diawali berciuman hingga terjadinya perbuatan asusila tersebut di dalam mobil.

Dalam kasus ini, polisi juga sudah memanggil orang tua dari kedua remaja tersebut.

Mereka pun sepakat akan menikahkan kedua remaja tanggung itu.

"DP dan TAA beserta keluarga juga sudah membuat video permohonan maaf atas perbuatan asusila yang dilakukan di tempat umum dalam masa PPKM darurat," ujarnya.