Kabar Duka

Profil KH Muhammad Muhsin, Sosok yang Diumumkan Wafat oleh Aa Gym: Ayah Teh Ninih Yang Kharismatik

Aa Gym mengumumkan kabar duka tentang KH Muhammad Muhsin, ayah Teh Ninih meninggal dunia, Rabu (7/7/2021).

Editor: dedy herdiana
Instagram/AbdullahGymnastiar
KH Abdullah Gymnastiar, pemimpin Pesantren Daarut Tauhiid Gegerkalong, berduka atas meninggalnya KH Muhammad Muhsin bin Adhapi, orang tua Teh Ninih Muthmainnah. 

TRIBUNCIREBON.COM - Innalillahi Wainnailaihi Rojiaun, berita duka disampaikan Aa Gym sapaan akrab dari KH Abdullah Gymnastiar, pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid.

Aa Gym mengumumkan kabar duka tentang KH Muhammad Muhsin, ayah Teh Ninih meninggal dunia, Rabu (7/7/2021).

Berita meninggalnya KH Muhammad Muhsin tersebut disampaikan Aa Gym melalui Instagram pribadinya.

Siapakah KH Muhammad Muhsin yang diumumkan meninggal oleh Aa Gym itu?

Baca juga: INNALILLAHI, Aa Gym Sampaikan Kabar Duka, Sebut KH Muhsin Ayah Teh Ninih Meninggal Dunia

Baca juga: Sidang Gugatan Cerai Aa Gym-Teh Ninih Ditunda, 4 Hakim PA Bandung Positif Covid-19, Kapan Digelar?

Ayah Teh Ninih meninggal dunia, Aa Gym sampaikan doa
Ayah Teh Ninih meninggal dunia, Aa Gym sampaikan doa (Instagram/@aagym)

Muhammad Muhsin itu adalah ayah mertua dari Aa Gym.

Ulama kharismatik adalah Pimpinan Pondok Pesantren Cijulang Kalangsari Kabupaten Pangandaran.

Ia meninggal dunia di Cijulang, Pangandaran.

Sosok Muhammad Muhsin dikenal sebagai ulama yang dihormati.

Ayah Teh Ninih itu dikenal sebagai Mama Ucin.

Ulama yang disepuhkan di Kabupaten Pangandaran itu lahir pada 10 Mei 1940.

Dikutip dari pesantrenkalangsari.com, Muhammad Muhsin adalah pimpinan ketiga Pesantren Cijulang Kalangsari.

Pondok pesantren itu didirikan oleh KH Abdul Madjid atau lebih dikenal dengan sebutan Agan Didi pada tahun 1928 silam.

Kemudian kepemimpinan diambil alih oleh KH Tasdikin pada 1970 selepas KH Abdul Madjid meninggal dunia.

Pada 1995, Pondok Pesantren Cijulang Kalangsari diserahkan kepada KH BAdrudin sebagai sesepuh dan KH Muhsin.

Kemudian pada 2015, selepas KH Badrudin meninggal dunia, pimpinan Pondok Pesantren Cijulang Kalangsari secara otomatis dipercayakan kepada KH Muhsin.

Mama Ucin adalah salah satu ulama tertua yang ada di Kabupaten Pangandaran dan Kecamatan Cijulang.

Baca juga: KH Muhammad Muhsin Meninggal, Para Santri Kehilangan, Ini Sosok Ayah Teh Ninih di Mata Para Santri

Baca juga: Kapan Sidang Perdana Gugatan Cerai Aa Gym? Ini Kata Penasehat Hukum Teh Ninih

Sosoknya dijadikan panutan bagi masyarakat sekitar.

Sebelum meninggal, KH Muhammad Muhsin masih aktif mengajar meskipun usianya tidak lagi muda.

Dia mengajar mengaji (ngawuruk) para santri dan santriwati yang tingkatnya sudah atas atau bisa disebut setingkat Madrasah Aliyah.

Selain mengajar ngaji para santri dan santriwati, beliau juga sering memberikan tausyiah kepada masyarakat sekitar pada saat khutbah Jumat.

Dalam satu minggu, selalu di adakan “kemisan” atau pengajian mingguan yang memang sudah ada sejak saat didirikannya Pondok Pesantren Kalangsari oleh KH. Abdul Madjid (Agan Didi) yang hingga sekarang masih dilaksanakan dan dipimpin langsung oleh beliau (KH. Muhsin).

Mama Ucin dikenal sebagai pribadi yang disiplin di antara santri-santrinya.

Dengan semakin majunya Ponpes Kalangsari saat ini, ia berharap agar tidak menghilangkan apa yang sudah menjadi tradisi seorang santri di pondok pesantren seperti, mengaji kitab kuning (ngalogat) dan sebagainya.

Ghefira Nur Fatimah dna Teh Ninih
Ghefira Nur Fatimah dna Teh Ninih (Facebook)

Almarhum di mata Para Santrinya

KH Muhammad Muhsin merupakan sosok Kiai yang sangat disegani oleh para santrinya di Pondok Pesantren Kalangsari, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

KH Muhammad Muhsin yang biasa disapa Kiayi Muhsin ini meninggal dunia di rumahnya Pondok Pesantren Kalangsari, Rabu (7/7/2021) pagi sekitar pukul 5.30 WIB.

Jenazah Kiayi KH Muhammad Muhsin disemayamkan seusai waktu shalat Dzuhur di pemakaman keluarga sekitaran Pondok Pesantren Kalangsari.

Wafatya ayah dari Teh Ninih ini banyak para santriwan dan santriwati yang merasa kehilangan karena sosoknya.

KH Abdullah Gymnastiar, pemimpin Pesantren Daarut Tauhiid Gegerkalong, berduka atas meninggalnya KH Muhammad Muhsin bin Adhapi, orang tua Teh Ninih Muthmainnah.
KH Abdullah Gymnastiar, pemimpin Pesantren Daarut Tauhiid Gegerkalong, berduka atas meninggalnya KH Muhammad Muhsin bin Adhapi, orang tua Teh Ninih Muthmainnah. (Instagram/AbdullahGymnastiar)

Satu santri sekaligus keluarganya, Eful mengungkapkan, Ia bersama santri lainnya merasa kehilangan atas wafatnya Kiai Muhsin.

"Tentu merasa kehilangan, karena beliau adalah sosok guru kami yang sangat penyabar," ujar Eful saat ditemui Tribunjabar.id di halaman Pondok Pesantren Kalangsari, Rabu (7/7/2021).

Kiayi ini, menurut para santri adalah seorang ahli tasawuf.

Jadi, ibadahnya tahajudnya sangat luar biasa.

Seperti, kalau pengajian itu tidak boleh terganggu.

Ada kegiatan apapun tidak boleh terganggu.

"Kalau pengajian terganggu, itu sama dengan memutuskan kewajiban kita. Dan beliau juga sangat tawadu, dari sisi keilmuannya sangat luar biasa," ucap Eful.

Kiayi KH Muhammad Muhsin, meninggal dunia diusia 81 tahun.

Sebelumnya, kiai sudah berapa kali pulang pergi ke Bandung untuk mengobati tulang belakangnya.

"Selain sudah lanjut usia, pak Kiayi sempat Operasi tulang belakang dan sudah dua kali," katanya.

Eful beserta santri lainnya mengharapkan, semoga almarhum Kiayi guru KH Muhammad Muhsin amal ibadahnya diterima Allah SWT.

Baca juga: INNALILLAHI, Aa Gym Sampaikan Kabar Duka, Sebut KH Muhsin Ayah Teh Ninih Meninggal Dunia

Doa yang Disampaikan Aa Gym

Melalui laman Instagram pribadinya, Aa Gym meminta doa atas kepergian KH. Muhammad Muchsin.

"Innalillahi Wainna Ilaihi Raji'un

"Aa dan Keluarga besar Daarut Tauhiid mengucapkan turut berduka cita atas wafatnya sahabat kita.

"Alm. KH. Muhammad Muhsin ( Pimpinan Ponpes Kalangsari Cijulang Kab. Pangandaran)" tulisnya.

Aa Gym juga mengimbau untuk sama-sama mengirimkan doa untuk almarhum dan keluarga yang telah ditinggalkan.

"Sahabat mari kita doakan beliau yaa..Semoga Alloh ampuni dosa-dosanya dan diterima seluruh amal ibadahnya, juga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

"Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu," tulis Aa Gym.

Baca juga: Aa Gym Punya 7 Anak dari Teh Ninih yang Sedang Dia Gugat Cerai, Siapa Saja Mereka? Ini Profilnya

Doa-doa pun mengalir setelah Aa Gym mengumumkan di akun media sosialnya.

Banyak yang mendoakan agar KH Muhammad Muhsin husnul khatimah.

Demikian keluarga yang ditinggalnya bisa tabah menerima ujian dari Allah SWT.

Unggahan Aa Gym yang baru saja diunggah beberapa menit kemudian dihapus ini pun lantas dibanjiri doa dari para pengikutnya.

"Semoga khusnul hotimah aamiin," tulis @riahaeriah.

"A‘zhamallâhu ajrakum, wa ahsana ‘azâ’akum, wa ghafara limayyitikum.
ishbiruu," tulis Sarah Vi.

"Innalillahi waa inna illaiihi rojiuun semoga Beliau Husnul khatimah, diampuni segala dosa dosa di terima segala amal ibadahnya," tulis @king_sss27.

Sebagai info tambahan, Teh Ninih atau yang memiliki nama lengkap Hj. Ninih Muthmainnah memiliki orangtua bernama Nonok Muhayyanah dan Muhammad Muchsin.

Teh Ninih menikah dengan Aa Gym pada 1988 silam.

Hj. Ninih Muthmainnah atau lebih dikenal dengan Teh Ninih lahir di Ciamis, 28 Januari 1967

Pada tahun 1988 Teh Ninih menikah dengan Abdullah Gymnastiar atau lebih dikenal dengan sebutan Aa Gym.

Mereka dikaruniai tujuh orang anak.

Kini pernikahan Aa Gym dan Teh Ninih tengah dilanda prahara.

Kasus gugatan cerainya masih diproses di Pengadilan Agama Bandung. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved