Kabar Duka
Profil KH Muhammad Muhsin, Sosok yang Diumumkan Wafat oleh Aa Gym: Ayah Teh Ninih Yang Kharismatik
Aa Gym mengumumkan kabar duka tentang KH Muhammad Muhsin, ayah Teh Ninih meninggal dunia, Rabu (7/7/2021).
Mama Ucin adalah salah satu ulama tertua yang ada di Kabupaten Pangandaran dan Kecamatan Cijulang.
Baca juga: KH Muhammad Muhsin Meninggal, Para Santri Kehilangan, Ini Sosok Ayah Teh Ninih di Mata Para Santri
Baca juga: Kapan Sidang Perdana Gugatan Cerai Aa Gym? Ini Kata Penasehat Hukum Teh Ninih
Sosoknya dijadikan panutan bagi masyarakat sekitar.
Sebelum meninggal, KH Muhammad Muhsin masih aktif mengajar meskipun usianya tidak lagi muda.
Dia mengajar mengaji (ngawuruk) para santri dan santriwati yang tingkatnya sudah atas atau bisa disebut setingkat Madrasah Aliyah.
Selain mengajar ngaji para santri dan santriwati, beliau juga sering memberikan tausyiah kepada masyarakat sekitar pada saat khutbah Jumat.
Dalam satu minggu, selalu di adakan “kemisan” atau pengajian mingguan yang memang sudah ada sejak saat didirikannya Pondok Pesantren Kalangsari oleh KH. Abdul Madjid (Agan Didi) yang hingga sekarang masih dilaksanakan dan dipimpin langsung oleh beliau (KH. Muhsin).
Mama Ucin dikenal sebagai pribadi yang disiplin di antara santri-santrinya.
Dengan semakin majunya Ponpes Kalangsari saat ini, ia berharap agar tidak menghilangkan apa yang sudah menjadi tradisi seorang santri di pondok pesantren seperti, mengaji kitab kuning (ngalogat) dan sebagainya.

Almarhum di mata Para Santrinya
KH Muhammad Muhsin merupakan sosok Kiai yang sangat disegani oleh para santrinya di Pondok Pesantren Kalangsari, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
KH Muhammad Muhsin yang biasa disapa Kiayi Muhsin ini meninggal dunia di rumahnya Pondok Pesantren Kalangsari, Rabu (7/7/2021) pagi sekitar pukul 5.30 WIB.
Jenazah Kiayi KH Muhammad Muhsin disemayamkan seusai waktu shalat Dzuhur di pemakaman keluarga sekitaran Pondok Pesantren Kalangsari.
Wafatya ayah dari Teh Ninih ini banyak para santriwan dan santriwati yang merasa kehilangan karena sosoknya.

Satu santri sekaligus keluarganya, Eful mengungkapkan, Ia bersama santri lainnya merasa kehilangan atas wafatnya Kiai Muhsin.
"Tentu merasa kehilangan, karena beliau adalah sosok guru kami yang sangat penyabar," ujar Eful saat ditemui Tribunjabar.id di halaman Pondok Pesantren Kalangsari, Rabu (7/7/2021).