Varian Delta Merajalela, Musuh Dokter Bertambah, Covid-19 Varian Kappa Lebih Berbahaya, Ini Cirinya

TRIBUNCIREBON.COM- Saat tenaga medis Indonesia berusaha mengobaiti ribuan pasien Covid-19 yang menumpuk, ada kabar buruk datang lagi.

Dilansir dari kompas.com pada Sabtu (3/7/2021), setelah varian Delta, virus corona varian Kappa atau B.1.617.1 mendadak ditemukan di Jakarta.

Varian Kappa merupakan varian baru virus corona yang sama-sama berasal dari India.

Penemuan varian Kappa ini langsung diumumkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Selasa (29/6/2021) lalu.

Inilah fakta-fakta mengenai virus corona varian Kappa.

1. Varian yang tidak menjadi perhatian versi WHO

Berbeda dengan varian Delta yang menjadi perhatian Badan Kesehatan Dunia (WHO), virus corona varian Kappa tidak terdaftar sebagai variants of concern.

Malahan WHO justru menggolongkan virus corona varian Kappa sebagai variants of interest atau varian yang menarik.

Padahal virus corona varian Kappa terdeteksi mampu menular dengan sangat cepat dan berpotensi mematikan.

2. Berasal dari strain yang sama dengan virus corona varian Delta

Varian Kappa pertama kali didokumentasikan pada Oktober 2020 di India.

• Virus Corona Delta Akhirnya Masuk Juga ke Negeri 1001 Malam

Dan sama dengan virus corona varian delta, kedua varian ini berasal dari strain yang sama yaitu B.1.617.

Bedanya varian Kappa diduga bisa berkembang lebih cepat dari varian virus corona lain yang ada di India.

3. Lebih cepat menyebar

Jika varian Delta disebutkan lebih cepat menular, maka virus corona varian Kappa lebih cepat menyebar.

Bahkan juga berpotensi mematikan.

4. Teridentifikasi pada anak-anak

Varian Kappa teridentifikasi pada anak-anak.

Dilaporkan virus varian baru ini terdeteksi pada usia 0-5 tahun, 6-18 tahun sebanyak 26 kasus, 19-59 tahun sebanyak 71 kasus dan usia 60 tahun keatas sebanyak dua kasus.

5. Gejalanya

Sementara perbedaan paling mencolok dari gejala virus corona varian Kappa adalah ruam di sekujur tubuh disertai demam tinggi, batuk, pilek, mata merah dan berair.

Hal terbaik yang dapat dilakukan saat ini untuk menghindari terpapar virus adalah selalu pakai masker, menjaga jarak, dan berada di rumah.(*)

Berita tentang virus corona